Ketapang post authorKiwi 02 Maret 2021

Minimalisir Karhutla di Ketapang, DPRD: Buka Lahan Jangan Membakar

Photo of Minimalisir Karhutla di Ketapang, DPRD: Buka Lahan Jangan Membakar Ilustrasi

KETAPANG, SP - Masyarakat Kabupaten Ketapang diimbau agar tidak membuka lahan dengan cara membakar. Pesan itu disampaikan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Ketapang, mengigat beberapa pekan terakhir titik api di Ketapang mulai bermunculan.

"Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat Ketapang, agar tidak membuka lahan dengan membakar. Karena kita ketahui bersama, saat ini sudah masuk musim kemarau," imbau Wakil Ketua DPRD Ketapang, H Mathoji, Senin (1/3)

Mathoji berharap, tahun 2021 kasus kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) bisa diminimalisir dan diatasi. Menurut dia, untuk mewujudkannya perlu peran serta masyarakat.

"Kita harap kejadian kebakaran hutan dan lahan separti tahun - tahun sebelumnya tidak terulang kembali di tahun 2021. Sebab, dampaknya sangat merugikan kita semua," ujarnya.

Dia mengungkapkan, tahun lalu, salah satu penyebab karhutla adalah perbuatan oknum warga dan faktor lain.

"Kedepan, kita juga minta perusahaan bisa memfasilitasi masyarakat sekitarnya, jika ada yang ingin menggarap lahan milik mereka," timpalnya.

Terpisah, Ketua Komisi IV DPRD Ketapang, Achmad Soleh menambahkan, selain kesadaran masyarakat untuk tidak membakar lahan, seluruh perusahaan di Ketapang juga penting meningkatkan kewaspadaan.

"Tahun lalu di Ketapang ada beberapa perusahaan pekebunan yang disanksi, karena kasus karhutla. Tentu kejadian itu harus jadi pelajaran, dan bahan evaluasi semua pihak," ungkap Sholeh.

Dia menyebut, karhutla merupakan isu nasional yang setiap tahun jadi pusat perhatian pemerintah, baik pusat, provinsi maupun daerah. Semua pihak terus saling bahu-membahu meminimalisir. Bahkan, meniadakan kasus karhutla dengan berbagai cara.

"Karena ini isu nasional, dan dampak karhutla sangat merugikan, maka kita semua harus saling menjaga lingkungan. Sebab tiga sampai empat pekan belakangan di Ketapang belum ada hujan," tukasnya.(teo)

Berita Terkait

Baca Juga

Komentar Anda