Ketapang post authorKiwi 01 Desember 2020

Disahkan, APBD Ketapang 2021 Meningkat

Photo of Disahkan, APBD Ketapang 2021 Meningkat Foto ketua DPRD menandatangani disaksikan Pj sekda ketapang.

KETAPANG, SP - Setelah sempat tertunda akibat tidak kourumnya anggota DPRD yang mengikuti rapat, akhirnya DPRD Ketapang bersama Pemerintah Kabupaten Ketapang mengelar rapat paripurna penyampaian pendapat akhir fraksi-fraksi terhadap Raperda APBD 2021, Senin (30/11) siang.

Paripurna penyampaian pendapat akhir fraksi terhadap Raperda APBD 2021 yang sekaligus pemberian persetujuan penetapan Raperda menjadi Peraturan Daerah Kabupaten Ketapang tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Ketapang Febriadi yang didampingi PJ Sekda Kabupaten ketapang Heroninus Tanam.

Tujuh fraksi yang menyampaikan pendapat akhirnya di majelis dewan tersebut yakni Fraksi Golkar, PDIP, Gerindra, Hanura-Demokrat, Nasdem, PPP dan fraksi PAN.

Dari hasil pemaparan tujuh fraksi, Raperda APBD 2021 disetujui. Adapun APBD tahun anggaran 2021 berjumlah Rp2,2 triliun. Meski tak siginifikan, Febriadi menyampaikan APBD 2021 lebih besar jika dibandingkan tahun sebelumnya.

"Mengalami peningkatan. Dana Alokasi Khusus juga meningkat, angkanya kurang lebih Rp 104 miliar. Namun untuk Dana Alokasi Umum kita menurun, tahun 2021 nilainya kurang lebih Rp98 miliar," katanya.

Febri menambahkan, meski APBD sudah disahkan, hendaknya kritik, saran yang disampaikan dalam pandangan akhir fraksi DPRD menjadi catatan bagi Pemerintah Daerah. Menurutnya, kritikan, saran dan masukan itu merupakan masukan DPRD secara kelembagaan.

"Adapun catatan khusus dari kita untuk pemerintah daerah (eksekutif) adalah, diharapkan agar serapan anggaran di OPD yang melakukan kegiatan belanja modal lebih ditingkatkan lagi," akunya.

Febri menyebut, serapan anggaran untuk tahun 2021 penting untuk ditangkatkan. Pasalnya di tahun 2020, selain ada musibah pandemi Covid-19, masih banyak anggaran tidak terserap atau terlaksana oleh Pemerintah Daerah Ketapang.

"Seperti kita ketahui bersama, selain wabah pandemi Covid-19, tapi banyak anggaran tidak terserap tahun 2020 ini. Ke depan kita harap bisa lebih maksimal lagi penyerapan anggarannya, kita akan mendorong itu," ujarnya.

Sementara itu, PJ Sekda Kabupaten ketapang Heroninus Tanam menyampaikan, masukan yang disampaikan pihak legislatif sangat baik bagi pemerintah.

"Kita akan tindak lanjuti dikemudian hari, ada kekurangan dan ada juga mungkin yang belum kami tanggapi menjadi catatan untuk melakukan perbaikan kedepan," tuturnya.

Pada kesempatan itu, Tanam juga menyampaikan terimakasih kepada DPRD Kabupaten Ketapang yang telah menyetujui Raperda APBD 2021 menjadi Peraturan Daerah.

"Kami sangat berterima kasih kepada DPRD, terutama badan anggaran telah menyelesaikan ini dengan baik, walaupun dalam sidang pertama tanggal 24 November belum kuorum, mungkin karena kesibukan, perjalanan dinas, segala macam sehingga jumlah anggota dewan yang hadir belum cukup, tapi (hari ini) setelah tujuh fraksi menyatakan menerima, kami sangat mengucapkan terima kasih," tukasnya. (Teo)

Berita Terkait

Baca Juga

Komentar Anda