Ketapang post authorKiwi 05 Juni 2020

Pemda Ketapang Siapkan Penerapan Kebijakan New Normal untuk ASN

Photo of Pemda Ketapang Siapkan Penerapan Kebijakan New Normal untuk ASN Sekda Kabupaten Ketapang, Farhan

KETAPANG, SP - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ketapang, Farhan mengatakan bahwa saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang sedang mempersiapkan penerapan tatanan kehidupan baru ditengah pandemi Covid-19 (New Normal) khususnya di bidang pelayanan publik di lingkungan pemerintahan Kabupaten Ketapang.

“Saat ini sedang kita persiapkan, itu penerapan new normal terkait dengan ASN yang ada di pemerintahan Kabupaten Ketapang,” katanya, Rabu (3/6) kemarin.

Farhan menjelaskan, kebijakan tersebut juga berkenaan dengan keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 440 Tahun 2020, sehingga saat ini pihaknya sedang menyiapkan formula untuk diterapkan di lingkungan pemerintah daerah, termasuk menyangkut masalah pelayanan publik.

"Misalkan seperti di Disdukcapil, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Puskesmas bahkan rumah sakit umum daerah. Saat ini akan kita persiapkan untuk diterapkan new normal," katanya.

Selain itu, dalam waktu dekat pihaknya akan membahas terkait penerapan new normal untuk beberapa bidang strategis, seperti ekonomi dan juga termasuk bidang keagamaan yang nantinya akan dirujuk berdasarkan petunjuk - petunjuk dari pemerintah pusat.

“Seperti misalkan terkait bidang keagamaan seperti adanya surat edaran dari Menteri Agama," tuturnya.

Farhan menilai, dengan akan dilakukannya pembahasan terkait kebijakan new normal tersebut terdapat satu diantara poin penting dan paling mendasar sebelum menjalankan kebijakan tersebut yaitu melihat teknis di bidang kesehatan.

"Keteknisan di bidang kesehatan itu akan kita lihat RO dari kasus ini, apakah menanjak dalam 14 hari kedepan. Selain itu juga kita sudah persiapkan rapid test sebanyak tiga ribu lebih. Dari tiga ribu lebih itu berapa persen yang reaktif dan berapa yang non reaktif," terangnya.

Nantinya, akan dilihat dari jumlah yang reaktif tersebut didapatlah berapa jumlah orang yang positif dan berapa orang yang negatif. Dari situlah menurut Farhan dapat dilihat jumlah kasus baru yang tertular dari kasus infektif pada populasi sepenuhnya yang rentan atau Reproduction Number (RO).

"Jika RO nya lebih dari 1, berarti belum terkendali. Dengan dasar dasar itulah jika new normal tetap dilaksanakan kita akan liat yang terkendali seperti apa dan yang tak terkendali seperti apa. Itu lah yang akan kita bahas," jelasnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Ketapang, M. Febriadi mendukung langkah Pemkab Ketapang dalam melaksanakan pembahasan penerapan kehidupan baru ditengah pandemi Covid-19 (New Normal) di Kabupaten Ketapang denban tetap meminta Pemda memperhatikan protokol kesehatan agar new normal berjalan dengan baik dan tidak menjadi blunder di kemudian hari.

"Kita tentu mendukung, namun Pemkab wajib memperhatikan hal-hal yang nantinya tidak memperparah keadaan," terangnya.

Selain itu, Febri juga meminta agar Pemkab bersama instansi terkait dapat melakukan koordinasi dan pembahasan secara matang agar new normal yang bertujuan untuk memulihkan kembali ekonomi baik dari sektor industri maupun masyarakat dapat terwujud.

"Ini kan masih dalam tahap pembahasan. Semoga koordinasinya baik, sehingga ketika ini diterapkan, tidak ada lagi terjadi penambahan kasus Covid-19," harapnya. (teo/PK)

Berita Terkait

Baca Juga

Komentar Anda