Ketapang post authorelgiants 13 Maret 2025

Wakil Bupati Ketapang Temui Mentan RI, Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional, Perkuat Kolaborasi Pemerintah Daerah dan Pusat

Photo of Wakil Bupati Ketapang Temui Mentan RI, Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional, Perkuat Kolaborasi Pemerintah Daerah dan Pusat

JAKARTA, SP - Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan, Wakil Bupati Ketapang, Jamhuri Amir melakukan audiensi dengan Menteri Pertanian (Mentan), Amran Sulaiman di kantor Kementerian Pertanian, Rabu (12/3/2025).

Pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah daerah dan pusat dalam menjamin ketersediaan, keterjangkauan, serta keamanan pangan bagi masyarakat.

Selain itu juga untuk berkoordinasi secara langsung terkait sinkronisasi visi misi pemerintah daerah dengan program nasional, khususnya dalam hal ketahanan pangan dan pengembangan pertanian di Kabupaten Ketapang,

Dalam audiensi, Wakil Bupati Ketapang Jamhuri Amir menyampaikan berbagai program dan potensi pertanian di Kabupaten Ketapang, termasuk upaya peningkatan produksi pangan lokal, penguatan aksesibilitas, serta pemanfaatan teknologi dan infrastruktur pertanian.

Hal ini sejalan dengan visi misi Bupati dan Wakil Bupati Ketapang periode 2025-2030, Alexander Wilyo-Jamhuri Amir dalam mewujudkan Pembangunan Berkeadilan untuk Kabupaten Ketapang Maju dan Mandiri.

“Misalnya seperti menyuplai bantuan bibit tanaman pangan, bibit tanaman buah, serta alat dan mesin pertanian. Mentan merespons positif terhadap permohonan tersebut, khususnya kebutuhan untuk Kabupaten Ketapang," ungkap Jamhuri, Kamis (13/3/2025).

Selain itu, salah satu usulan yang juga disampaikan adalah program optimalisasi lahan pertanian warga untuk mendukung ketahanan pangan.

Sementara, terkait pembangunan infrastruktur pertanian, pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian juga memberikan perhatian khusus. Hal itu diwujudkan dengan membantu pembangunan irigasi yang diyakini akan meningkatkan produktivitas pertanian.

“Semua usulan yang mendukung ketahanan pangan dan optimalisasi pertanian di Kabupaten Ketapang sudah disampaikan ke pemerintah pusat. Usulan juga diterima semuanya oleh Menteri Pertanian. Saya bersama Pak Bupati Ketapang berkomitmen apapun akan kami lakukan untuk kemajuan Kabupaten Ketapang,” ujarnya.

Jamhuri menambahkan, kesempatan untuk bertemu secara langsung dengan Menteri Pertanian Andi Amran ini difasilitasi oleh salah satu tokoh nasional di Jakarta. Dia hadir didampingi Sekretaris Dinas Pertanian, Peternakan, dan Perkebunan Kabupaten Ketapang beserta kepala bidang.

“Ini suatu kebanggaan bagi saya dapat bertemu langsung dengan Menteri Pertanian, saya berterima kasih kepada pihak yang memfasilitasi pertemuan ini. Selain itu, dalam waktu dekat saya juga rencananya akan bertemu dengan Menteri PUPR,” ungkapnya.

Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, dalam kesempatan tersebut menyambut baik inisiatif yang disampaikan oleh Pemerintah Kabupaten Ketapang.

Oleh karena itu, Mentan menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan.

"Kementerian Pertanian siap memberikan dukungan dalam bentuk pendampingan teknis, penyediaan sarana produksi, serta pengembangan infrastruktur pertanian guna meningkatkan kesejahteraan petani di Ketapang," ujarnya.

Lebih lanjut, Ia berharap audiensi ini dapat mempercepat realisasi program ketahanan pangan di Kabupaten Ketapang, sejalan dengan visi nasional dalam menciptakan sektor pertanian yang mandiri, maju, dan modern.

Potensi Besar

Sebelumnya, Bupati Ketapang, Alexander Wilyo mengatakan, dengan luas wilayah yang sebanding dengan Provinsi Jawa Tengah, Kabupaten Ketapang memiliki potensi pertanian yang besar untuk mendukung program ketahanan pangan nasional.

Hal tersebut disampaikan Alexander Wilyo saat menghadiri pelantikan Pengurus Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Tani Merdeka Indonesia (TMI) Kabupaten Ketapang di Pendopo Bupati Ketapang, Selasa (11/3/2023).

“Perlu diketahui, luas wilayah Ketapang sama dengan Jawa Tengah. Maka lahan pertanian juga luas untuk mendukung program pemerintah pusat, yaitu ketahanan pangan,” katanya.

Namun dibalik potensi tersebut, tantangan dalam sektor pertanian saat ini juga cukup kompleks, mulai dari perubahan iklim, keterbatasan akses terhadap teknologi pertanian modern, fluktuasi harga komoditas, hingga keterbatasan infrastruktur yang menunjang produksi dan distribusi hasil pertanian.

“Oleh karena itu saya mengajak kita bangun Ketapang yang lebih baik dengan bergotong-royong, sehingga sektor pertanian memiliki nilai tambah yang tinggi," ajaknya.

Dengan adanya sinergi antara pemerintah, organisasi tani, serta seluruh pemangku kepentingan, Alexander yakin dapat mencari solusi terbaik guna meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani.

Alexander menambahkan, keberadaan serta peran lembaga tani sangat dibutuhkan, apalagi mengingat keberadaan DPD TMI Kabupaten Ketapang selama ini aktif dalam memperjuangkan hak-hak petani, termasuk hak atas tanah, serta pendidikan untuk meningkatkan kesadaran petani.

"Saya sangat senang banyak orang seperti pengusaha dan praktisi serta milenial mulai berperan aktif untuk ikut bertani oleh karenanya mari kita membangun Ketapang dengan bergotong-royong. Saya merasa senang kita bahu-membahu berkolaborasi untuk memajukan dan mengembangkan pertanian di Ketapang," ungkapnya.

Apalagi Ketua DPD TMI Kabupaten Ketapang adalah mantan atlet petinju nasional sekaligus sebagai pelatih petinju internasional, Damianus Yordan.

"Selamat dan sukses atas pelantikan sebagai Pengurus DPD Tani Merdeka Indonesia Kabupaten Ketapang. Tidak hanya TNI yang turun ikut bertani, tapi kali ini petinju turun untuk bertani," tukasnya.

Untuk diketahui, Tani Merdeka adalah sebuah organisasi usulan dari para gabungan kelompok tani (gapoktan), tokoh tani, pemerhati tani, kelompok perikanan, dan kelompok peternakan di Indonesia.

Organisasi ini berkomitmen untuk mendukung para petani dalam menghadapi berbagai tantangan yang dihadapi sehari-hari, seperti perubahan iklim, fluktuasi harga komoditas, serta permasalahan lainnya yang terkait dengan dunia pertanian.

Ketua DPD Tani Merdeka Indonesia, Kabupaten Ketapang, Damianus Yordan, mengatakan terbentuknya TMI di Ketapang diharapkan dapat mengawal program pertanian dari pusat untuk meningkatkan kesejahteraan petani di Kabupaten Ketapang.

"Kami harap progam-progam pertanian dari pusat bisa berjalan baik sampai daerah, sehingga bisa dirasakan manfaatnya bagi petani," kata Damianus.

Dia berharap kerja sama antaranggota dan pemangku kepentingan terus dipupuk demi keberhasilan program swasembada pangan.

"Kerja sama adalah kunci utama untuk mewujudkan mimpi besar Presiden Prabowo dalam ketahanan pangan nasional," ungkapnya. (ind/bob/prokopim ktp)

Berita Terkait

Baca Juga

Komentar Anda