Ketapang post authorKiwi 15 Desember 2024

Raker DAD Ketapang Bahas Pelestarian Adat, Istiadat, Seni Dan Budaya

Photo of Raker DAD Ketapang Bahas Pelestarian Adat, Istiadat, Seni Dan Budaya

KETAPANG,SP - Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Ketapang mengadakan Rapat Kerja (Raker) membahas pelestarian adat, istiadat, seni, dan budaya, bertempat di aula Rumah Adat Dayak, Jl. Lingkar Kota, Ketapang, Minggu (15/12/2024).

Raker DAD Ketapang kali ini mengangkat tema: “Melalui Raker, PSBD dan Pameran DAD Kabupaten Ketapang Tahun 2024 Kita Lestarian Adat, Istiadat, Seni Dan Budaya Yang Harmonis Sebagai Pemersatu Bangsa”. Dengan subtema: “Mengawal Suksesi Kepemimpinan Kabupaten Ketapang”.

Raker DAD Kabupaten Ketapang Tahun 2024 diawali dengan lagu Indonesia Raya, lagu Mars Persatuan Dayak, lagu Hymne Dayak oleh Dayokng Voice, doa pembukaan, dan laporan Ketua Panitia oleh Ir. L. Sikat Gudag, M. Si.

Setelah itu, acara dilanjutkan dengan sambutan Ketua DAD Kabupaten Ketapang.

Raker DAD Kabupaten Ketapang Tahun 2024 ini dibuka oleh Drs. Heronimus Tanam, ME, Ketua Umum DAD Kabupaten Ketapang.

Heronimus Tanam juga mengklarifikasi masalah pelaksanaan PSBD, Raker, dan Pameran DAD Ketapang, yang dilaksanakan pada bulan Desember, setelah Pilkada serentak.

Penundaan PSBD, Raker, dan Pameran DAD Kabupaten Ketapang Tahun 2024 tersebut antara lain karena bersamaan dengan pelaksanaan Pilkada dan berdekatan dengan hari Raya Natal.

Selain itu, Heronimus Tanam juga mengingatkan agar pada Raker ini peserta harus menyepakati DAD mana yang menjadi tuan rumah Gawai Dayak Kabupaten Ketapang Tahun 2025.

Drs. Cornelius Kimha, M. Si., Ketua Umum DAD Provinsi Kalimantan Barat mengatakan bahwa eksistensi budaya dan kekompakan masyarakat adat Dayak di Ketapang itu harus tetap dipertahankan.

Cornelius Kimha juga mengingatkan, DAD Kabupaten Ketapang itu merupakan simpul Dayak. “Simpul Dayak itu hanya di DAD Kabupaten Ketapang,” tandasnya.

Karena itu Cornelius Kimha pun meminta seluruh masyarakat adat Dayak di Kabupaten Ketapang agar mengurus Dewan Adat Dayak Kabupaten secara profesional.

Yohanes Eugene Palaoensoeka, antara lain mengingatkan DAD Kabupaten Ketapang agar segera mengurus legalitas organisasi Dewan Adat Dayak Kabupaten hingga ke Kemenkumham.

Yohanes Palaoensoeka menjelaskan bahwa legalitas formal organisasi itu adalah sangat penting bagi kebutuhan organisasi DAD Ketapang, karena dengan adanya legalitas formal organisasi itu, DAD Kabupaten Ketapang memiliki modal untuk mengurus legal standingnya.

Ketua Panitia Raker DAD Kabupaten Ketapang Tahun 2024, Ir. L. Sikat Gudag berharal agar dalam Raker DAD Ketapang Tahun 2024, peserta dapat menyepakati salam Dayak Kabupaten Ketapang, salam Dayak di tiap-tiap kecamatan, serta aksesoris untuk ormas-ormas Dayak di Kabupaten Ketapang.

Hadir dalam Raker DAD Ketapang 2024, antara lain Drs. Cornelius Kimha, M. Si (Ketua DAD Provinsi), Yohanes Eugene Palaoensoeka (Ketua Sekberkesda), para Ketua DAD se-Kabupaten Ketapang, para ketua pengurus organisasi kepemudaan Dayak se-Kabupaten Ketapang. (*)

Keywords

Berita Terkait

Baca Juga

Komentar Anda