KETAPANG,SP - Sanggar Kepatihan Jaga Pati akan bertanding ke Bali untuk tantang 25 kota se-Indonesia dalam event Grand Final Model Wisata Indonesia, sedikitnya akan ada 10 talenta modeling yang akan mengikuti kegiatan tersebut.

Saat dikonfirmasi, Patih Jaga Pati, Alexander Wilyo, S.STP, M.Si mengatakan kalau momen ini merupakan kesempatan bagi generasi muda Ketapang untuk membuktikan semangat juang serta daya saing dan kualitas SDM anak-anak Ketapang yang tentunga tidak kalah dengan anak-anak dari kota besar di Indonesia.

"Kita berharap ini menjadi pengalaman beharga serta mendapatkan hasil maksimal yakni membawa trophy juara melalui perjuangan yang telah dilakukan," jelasnya.

Selain itu, Patih menilai bahwa melalui event ini menjadi ajang pembuktian bahwa Ketapang mampu berdaulat dalam seni khususnya dibidang modeling dan mampu berprestasi hingga ke tingkat nasional.

Sementara itu, saat dikonfirmasi, Kepala Instruktur Sanggar Kepatihan Jaga Pati, Yohanes Christ mengatakan kalau event nasional model wisata Indonesia dipelopori oleh Insix Production Modeling Agency yang akan digelar selama 3 hari mulai 23 hingga 25 Februari bertempat di Bliss Surfer Hotel, Legian Bali.

"Dari Ketapang akan ada 10 talenta modeling yang akan bertanding di event tersebut dengan beberapa kategori," katanya, Minggu (18/2/2024).

Christ mengatakan kalau untuk kategori dewasa putri akan ada perwakilan bernama Hotijah Putri dan Vivian yang merupakan perwakilan dari Sanggar Kepatihan serta Suci Lisawati yang mewakili Putri Pariwisata Ketapang.

Sedangkan untuk kategori SD 1-3 Putri atas nama Khaira, Catherine Zoe, ivana Sihombing, Keyla Wijayanti dan Alzena Salsabiluna yang merupakan murid dari kelas modeling Sanggar Kepatihan serta kategori SD 1-3 Putra atas nama Genji Asfarenza dan Rizky Prajab.

Christ menambahkan, kalau pihaknya turut membantu mengkoordinir dan mempersiapkan materi pelatihan bagi seluruh talenta modeling yang akan mewakili Ketapang ini.

"Terimakasih kami sampaikan kepada Pemerintah Daerah Ketapang, pihak swasta dan donatur yang memberikan dukungan dan kami berkomitmen untuk terus berlatih dan berjuang sesuai dengan motto sanggar kepatihan daulat kreasi, galang prestasi," tuturnya.

Christ juga mengaku kalau selain berpartisipasi diberbagai event seni dan budaya, pihaknya membuka berbagai kelas untuk anak-anak dan remaja seperti Englisgh Fun Class dengan ketua Merlin Ayen dengan kontak person 081329123310 sebagai pengajar dan kelas tari dengan pelatih Ranty Muwa Pratama dengan kontak person 082326228098 yang merupakan satu-satunya sarjana seni tari kelahiran Ketapang serta kelas modeling yang digawangi Yohanes Christ dengan kontak person 082354717896.

"Bagi anak-anak yang memiliki minat dan bakat dapat menghubungi kontak person di atas," tukasnya. (Teo)