Ketapang post authorKiwi 21 September 2020

Heboh, Warga Temukan Mayat Mengapung di Sungai Pawan

Photo of Heboh, Warga Temukan Mayat Mengapung di Sungai Pawan Foto suasana evakuasi penemuan mayat di aliran sungai pawan di desa sukabangun dalam. Foto istimewa

KETAPANG, SP - Warga Desa Sukabangun Dalam Kecamatan Delta Pawan dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat di Sungai Pawan pada Senin (21/9) pagi. Mayat berjenis kelamin laki-laki tersebut ditemukan mengapung tersangkut tali perahu milik warga setempat.

Kapolres Ketapang, AKBP Wuryantono melalui Kasubbag Humas Polres Ketapang, IPTU Mukhlis mengatakan mayat tersebut ditemukan oleh seorang warga bernama Hermansyah, yang saat itu hendak membersihkan sampah yang menyangkut di antara perahu milik warga.

"Lokasi penemuan mayat di dermaga milik Pak Heriyanto di Desa Sukabangun Dalam. Saat ditemukan mayat tersebut tersangkut di antara dua perahu nelayan yang sedang sandar," katanya, Senin siang.

Mukhlis menjelaskan, mayat tersebut ditemukan sekitar pukul 08.00 WIB, untuk kemudian dilaporkan ke Polres Ketapang. Sekitar pukul 09.30 WIB, mayat dengan ciri-ciri menggunakan sweter warna hijau, celana jeans pendek serta terdapat tato dilengan kiri langsung dievakuasi ke RSUD dr Agoesdjam Ketapang.

“Setelah dilakukan identifikasi, jasad laki-laki tersebut diketahui bernama Sunardi (37), warga Jalan Pangeran Kusuma Jaya Kelurahan Mulia Kerta Kecamatan Benua Kayong,” terangnya.

Muhklis menerangkan, dari keterangan adik korban, korban pergi sendirian menggunakan motor air pada Sabtu (19/9) sekitar pukul 09.00 WIB untuk mendatangi bapaknya yang berada di Dusun Tanah Merah Desa Sungai Kelik Kecamatan Nanga Tayap. Akan tetapi, hingga Sabtu (19/9) malam, korban tak kunjung sampai di Sungai Kelik. Pada Minggu (20/9), pihak keluarga mendapat kabar dari media sosial, Facebook, bahwa telah ditemukan sebuah sampan dengan posisi terbalik di Dusun Maya Desa Tanjungpura Kecamatan Muara Pawan. Diduga, sampan korban terbalik dan korban tenggelam di dasar sungai.

Atas peristiwa tersebut, pihak keluarga menolak untuk dilakukan visum kepada jasad korban. Jenazah kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk kemudian dikebumikan. (Teo)

Berita Terkait

Baca Juga

Komentar Anda