Ketapang post authorKiwi 21 Oktober 2020

Launching Aplikasi SIBETANK, BPKAD dan BPN Percepat Sertifikasi Aset Tanah Pemda

Photo of Launching Aplikasi SIBETANK, BPKAD dan BPN Percepat Sertifikasi Aset Tanah Pemda Foto penyerahan kunci bantuan motor dari Pemda kepada BPN Ketapang usai pelaksanaan launching aplikasi SIBETANK di kantor BPN Ketapang.

KETAPANG, SP - Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) bersama dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Ketapang memperkenalkan aplikasi Sistem Informasi Berkas Tanah Kabupaten Ketapang (SIBETANK). Aplikasi ini diharapkan mampu membantu percepatan target sertifikasi aset tanah milik Pemerintah Daerah (Pemda) Ketapang.

Kepala BPKAD Ketapang, Alexander Wilyo mengatakan kalau pihaknya saat ini terus berupaya mengamankan aset-aset milik Pemda seperti dengan mengsertifikasikan aset-aset tersebut dengan cara bekerjasama secara integrasi bersama BPN Ketapang.

“Satu diantaranya kita bersama dengan BPN membuat aplikasi SIBETANK yang tujuannya untuk memudahkan pelacakan atau record berkas atau proses pensertifikasian tanah milik Pemda Ketapang yang dikerjasamakan dengan BPN,” katanya usai pengenalan aplikasi di Kantor BPN Ketapang, Rabu (21/10).

Alex melanjutkan, keberadaan aplikasi ini juga memudahkan untuk melacak proses sertifikasi, sehingga bisa dimonitor jika ada masalah dalam upaya percepatan sertifikat terlebih di aplikasi ini dapat terlihat progres setiap tahapan mulai dari permohonan sertifikat, pengukuran, pemeriksaan lapangan hingga penerbitan sertifikat.

“Sejauh ini dari total 1.549 aset tanah milik Pemda hingga Oktober sudah sekitar 60% tersertifikasu dan target sampai dengan Desember mencapai 75%,” jelasnya.

Alex menambahkan, dalam kesempatan tersebut, pihaknya juga mendapat penyerahan sertifikat tanah milik aset pemda serta penyerahan hibah bantuan empat unit sepeda motor kepada BPN Ketapang.

Sementara itu, Kepala BPN Ketapang, Erwin Rachman mengatakan mengenai target penyelesaian sertifikat milik Pemda, pihaknya berkomitmen semaksimal mungkin mencapai terget teraebut. Meskipun ia mengaku dalam prosesnya terdapat dinamika.

"Alhamdulillah dengan pengalaman kami satu dua tahun ini, apa yang ditargetkan bisa tercapai bahkan terlampaui. Sebab soal aset ini merupakan bagian yang dipantau KPK, jadi kita termonitor terus," ujarnya.

Sedangkan bantuan dari Pemda Ketapang berupa kendaraan kepada pihaknya merupakan support luar biasa. Sehingga berdampak pada peningkatan kinerja.

"Mudah-mudahan dengan bantuan tersebut bisa meningkatkan kinerja kami di BPN untuk lebih cepat dan akurat dalam persertifikatan, terutama aset milik Pemda Ketapang," tutur Erwin Rachman.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilyah BPN Kalimantan Barat, Ery Suwondo menyebut jika bantuan kendaraan dari Pemda Ketapang kepada BPN menunjukkan sinergitas yang sangat luar biasa.

Dia menilai, hal demikian menandakan bahwa koordinasi, kaloborasi dan sinergitas Pemda dan BPN terjalin dengan baik.

"Untuk itu, Kita dari BPN akan mensupport, utamanya terkait dengan administrasi pertanahan di Pemda Ketapang. Masyarakat juga kita support legalisasi asetnya. Semoga hubungan seperti ini terus terjaga dan berlanjut di tahun - tahun berikutnya," tukasnya. (Teo/PK)

Berita Terkait

Baca Juga

Komentar Anda