KUBU RAYA, SP - Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kubu Raya Jiwo - Sukriyanto (Jikir) meraih suara terbanyak pada Pilkada tahun 2024 dengan total perolehan 161.901 suara.
Perolehan jumlah suara ini memastikan Paslon Jikir unggal dari Paslon nomor urut 03 Rusman Ali - M Fahri yang hanya memperoleh 25.662 suara dan Paslon nomor urut 01 Rosalia - Marijan dengan total 19.043 suara.
Ketua KPU Kabupaten Kubu Raya, Kasiono mengatakan perolehan jumlah suara masing masing Paslon Bupati dan Wakil Bupati ini telah disepakati bersama oleh peserta Pilkada pada saat Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pilgub dan Pilkada Kalbar.
"Dari hasil penghitungan pada rapat pleno terbuka, pasangan Jikir memperoleh jumlah suara terbanyak pada Pilkada tahun 2024 dengan perolehan jumlah 161.901 suara," kata Kasiono kepada Suara Pemred, Rabu (4/12).
Berdasarkan data dari KPU Kubu Raya, Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada tahun 2024 berjumlah 444.070 suara.
Dari 444.070 suara, tersebut, kata Kasiono jumlah surat suara yang terpakai pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar (Pilbup ) berjumlah 3.276 suara. Sedangkan surat suara yang tidak terpakai 15.608 suara.
"Kemudian untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati surat suara yang terpakai 326.949 suara. Sementara surat suara yang tidak terpakai 9.676 suara," terang Kasiono.
Dalam kesempatan ini, Kasiono menyampaikan tingkat partisipasi memilih masyarakat Kabupaten Kubu Raya pada Pilgub dan Pilkada Kalbar tahun 2024 meningkat bila dibandingkan dengan Pilkada tahun sebelumnya.
"Tahun ini, angka partisipasi memilih masyarakat Kabupaten Kubu Raya meningkat dari 71 persen, kini menjadi 73 persen. Namun, tingkat partisipasi masyarakat ini masih rendah jika dibandingkan dengan tingkat partisipasi memilih masyarakat pada saat Pileg dan Pilpres," kata Kasiono.
Menurut Kasiono, meningkatnya angka partisipasi masyarakat Kubu Raya dalam Pilbup dan Pilkada Kalbar itu dikarenakan berkata kerjasama dan komunikasi yang baik dan lancar semua pihak yang telah mendukung terlaksananya Pilkada tahun 2024.
"Ini tentunya berkata komunikasi yang baik kita semua, baik Bawaslu, TNI, Polri Forkopimda KPPS PPK, sehingga dari proses tahapan Pilkada sampai dengan hari pemungutan suara berjalan dengan baik dan lancar," pungkas Kasiono. (mrg)