KUBU RAYA, SP - Pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati Kubu Raya Nomor Urut 02 pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, Sujiwo-Sukiryanto, menyatakan akan selalu merangkul lawan politiknya, untuk turut memberikan sumbangsih pada pembangunan di Kubu Raya.
Pernyataan ini disampaikan oleh Sujiwo, usai ditetapkan sebagai peraih suara terbanyak oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kubu Raya, pada Rapat Pleno Perhitungan Rekalitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara di Tingkat Kabupaten/Kota Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati Kubu Raya Tahun 2024, Selasa (3/12/2024), di Qubu Resort.
“Saya ulangi lagi, bahwa saya mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Bapak Rusman Ali dan pasangannya, Bapak Mochammad Fachri, atas kerja samanya, selama gelaran Pilkada Serentak 2024 ini. Saya pastikan, kami, Jikir, akan selalu berkomunikasi untuk kebutuhan pembangunan masyarakat Kubu Raya,” ujar Sujiwo.
Ia bahkan sebelumnya, telah berjanji akan mengunjungi kedua kompetitornya terseburt dalam waktu dekat ini. Tak hanya ke pasangan Ramah, Wakil Bupati Kubu Raya periode 2019-2024 itu juga berjanji akan melawat ke kediaman pasangan calon nomor urut 01 Rosalina-Marijan (Roma).
“Terima kasih atas ucapan selamat itu. Saya pun akan mengunjungi beliau (Rusman Ali). Beliau itu sahabat dan orang tua saya. Begitu juga dengan paslon 01. Bu Rosalina dulu pernah bersama-sama bekerja sebagai Tim Penggerak PKK, sementara Pak Marijan juga telah lama mengabdi dan berkiprah untuk Kubu Raya,” papar Sujiwo.
Sujiwo juga mengatakan bahwa ketika memimpin kelak, dirinya bersama Sukiryanto akan menjadi pemimpin bagi semua masyarakat Kubu Raya. Oleh karenanya, dia pun memastikan akan merangkul semua pihak, termasuk lawan politiknya pada saat Pilkada.
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini juga tak akan segan-segan untuk mengakomodasi program-program pasangan calon lain selama hal itu bertujuan untuk kemajuan daerah.
“Membangun Kubu Raya tidak bisa sendirian, harus bersama-sama. Karenanya, kami pastikan akan berkolaborasi dengan paslon 01 dan 03 karena mereka juga punya ide dan gagasan yang konstruktif untuk membangun dan memajukan Kubu Raya,” tuturnya.
Wujudkan Pemerataan Pembangunan
Sebelumnya, Paslon Bupati dan Wakil Bupati Kubu Raya nomor urut 02, Sujiwo-Sukiryanto (Jikir), telah mendeklarasikan kemenangan mereka dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kubu Raya 2024.
Klaim kemenangan ini didasarkan pada hasil penghitungan internal tim pemenangan Jikir yang selesai dihimpun pada Rabu malam (27/11/2024). Hingga tadi malam pukul 00.00 WIB, data total pemilih yang sudah masuk ke pusat data kami telah mencapai 100 persen.
“Berdasarkan data ini, paslon Jikir unggul dengan 51,1 persen suara, diikuti pasangan Rusman Ali-Muhammad Fachri (Rumas-Fachri) dengan 42 persen, dan pasangan Rosalina-Marijan di posisi terakhir,” ujar Sujiwo, Kamis (28/11/2024) di Kantor DPD PDI Perjuangan Kalbar, Jalan Arteri Supadio, Kubu Raya.
Sujiwo menjelaskan, persentase kemenangan sebesar 51,1 persen tersebut setara dengan sekitar 161 ribu suara, mengungguli paslon Rumas-Fachri yang memperoleh selisih 27 ribu suara. “Ini adalah kemenangan yang cukup telak,” tegas Sujiwo.
Namun, ia juga mengingatkan bahwa hasil ini merupakan versi real count dari tim pemenangan Jikir berdasarkan formulir C1 yang dihimpun di pusat data tim mereka.
“Kami yakin, meski nantinya ada sedikit selisih dengan hasil pleno KPU, perbedaannya hanya akan berkisar pada angka desimal saja. Kami juga memastikan bahwa data ini sejalan dengan data yang akan dirilis melalui link KPU,” tambahnya.
Meski telah mendeklarasikan kemenangan, Sujiwo menegaskan komitmen timnya untuk mengikuti semua tahapan penghitungan suara resmi yang dilakukan oleh KPU. “Proses penghitungan berjenjang yang dilakukan oleh KPU adalah hasil resmi yang harus kita hormati bersama,” kata Sujiwo.
Menariknya, pasangan Rusman Ali-Muhammad Fachri telah mengucapkan selamat atas kemenangan Sujiwo-Sukiryanto melalui akun media sosial mereka. Menanggapi hal ini, Sujiwo mengucapkan terima kasih dan menyatakan niatnya untuk bertemu dengan Rusman Ali.
“Beliau adalah sahabat sekaligus sosok yang saya hormati, seperti orang tua saya. Begitu juga dengan paslon 01, Ibu Rosalina, yang pernah bekerja bersama saya sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Kubu Raya. Semua pihak telah berkontribusi dalam membangun Kubu Raya,” ungkapnya.
Sujiwo menyampaikan bahwa kemenangan ini bukan hanya milik pasangan Jikir, melainkan kemenangan seluruh masyarakat Kubu Raya. Ia juga mengajak paslon lain untuk berkolaborasi demi membangun Kubu Raya.
“Membangun Kubu Raya tidak bisa dilakukan sendiri. Saya yakin, paslon 01 dan paslon 03 juga memiliki ide dan gagasan konstruktif yang dapat kita wujudkan bersama demi kemajuan daerah,” ujarnya, seraya mengaku akan berkomitmen memimpin Kubu Raya selama lima tahun ke depan dengan semangat untuk membangun bersama rakyat.
Pleno Lancar dan Kondusif
KPU Kabupaten Kubu Raya, telah menetapkan pasangan calon nomot urut 2 Sujiwo-Sukiryanto sebagai bupati dan wakil bupati terpilih dengan perolehan suara 161.901.
Kemudian pasangan calon nomor urut 3 Rusman Ali-M Fachri meraih suara 136.329 dan pasangan calon nomor urut 1 Rosalina-Marijan memperoleh suara 19.043. Penetapan tersebut disahkan dalam rapat pleno KPU yang digelar di Hotel Qubu Resort, Kubu Raya, Selasa (3/12/2024) malam.
Ketua KPU Kubu Raya Kasiono mengatakan, proses rekapitulasi tingkat kabupaten berjalan lancar dan kondusif tanpa kendala.
“Kerja sama seluruh pihak sangat membantu memastikan transparansi dan akurasi dalam proses rekapitulasi,” kata Kasiono dalam keterangan tertulis, Rabu (4/12/2024).
Sujiwo-Sukiryanto maju sebagai calon bupati dan wakil bupati Kubu Raya setelah didukung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Sujiwo sebelumnya adalah Wakil Bupati Kubu Raya tahun 2018-2023 sedangkan Sukiryanto anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) daerah pemilihan Kalbar tahun 2019-2024.
Dengan berakhirnya tahapan ini, KPU Kubu Raya berharap masyarakat tetap menjaga suasana damai hingga seluruh proses Pemilu selesai.
Sementara itu, Kapolres Kubu Raya, AKBP Wahyu Jati Wibowo mengungkapkan apresiasi dan peran semua pihak dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama proses rekapitulasi.
“Hingga penutupan pleno tadi malam berjalan aman, lancar serta kondusif,” kata Wahyu. Menurut Wahyu, pngamanan ini bukan hanya tugas TNI-Polri, tetapi juga hasil kerja sama masyarakat dan semua pihak yang terlibat.
“Kami berharap situasi kondusif ini terus terjaga hingga tahapan berikutnya selesai. Hari ini, kami juga melakukan pengamanan dalam penutupan rekapitulasi tingkat kabupaten," ungkap Wahyu. (mar/dok)