KUBU RAYA, SP - Ketua Institut Karate-Do Indonesia (INKAI) Kabupaten Kubu Raya (KKR), Kalimantan Barat (Kalbar), M. Said BSc bertekad akan memajukan olahraga karate yang dipimpinnya hingga “menelorkan" bibit-bibit kareteka yang berprestasi di setiap kejuaraan, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Hal ini disampaikan Said, usai Pengurus INKAI Kubu Raya sukses melaksanakan Gashuku dan Ujian Penurunan Kyu untuk para atlit-atlit muda karate di halaman SMP Immanuel, Jalan Adi Sucipto, Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya pada 11 Mei hingga 12 Mei 2024 lalu.
“Atlit-atlit karate muda berbakat INKAI Kubu Raya sudah sangat hebat, kuat dan tangguh. Kami akan mempersiapkan untuk mengikuti kejuaraan di tingkat provinsi, nasional maupun internasional," kata Said kepada awak media pada Senin (20/5/2024).
Mantan karyawan Bank Duta Pontianak ini menjelaskan, Gashuku dan Ujian Penurunan Kyu yang digelar pada 11 Mei hingga 12 Mei 2024 tersebut diikuti oleh 251 peserta dari berbagai tingkatan sabuk karate.
“Untuk sabuk putih ada 119 peserta, sabuk kuning 69 peserta, sabuk hijau 21 peserta, sabuk biru 20 peserta, dan sabuk cokelat 22 peserta," katanya.
Menurut Said, Gashuku dan Ujian Penurunan Kyu yang sukses dilaksanakan dapat menjadi motivasi bagi para karateka muda berbakat agar lebih berprestasi lagi, baik di tingkat provinsi, nasional dan internasional.
Namun demikian, Said juga berpesan kepada kareteka muda untuk tidak lupa meningkatkan prestasi pelajaran di sekolahnya.
"Kami juga mengucapkan terimakasih kepada para orang tua karateka yang sudi mengantar dan menjemput setiap anaknya berlatih," ujarnya.
Said menambahkan, guna memajukan INKAI KKR, pihaknya kedepan akan melakukan konsolidasi kepada Ketua INKAI Kalbar yang juga sebagai Kasdam XII/Tanjungpura Brigadir Jenderal TNI Jannie Aldrin Siahaan, S.E., M.B.A.
“Kita akan melaporkan hasil kegiatan Gashuku dan Ujian Penurunan Kyu serta kegiatan INKAI Kubu Raya kedepannya kepada Ketua INKAI Kalbar,” katanya.
Selain Ketua INKAI Kalbar, keberhasilan INKAI kedepannya juga tak terlepas dari perhatian stakeholder dan para pembinanya.
“Oleh sebab itu kita juga akan bertandang sekaligus bersilaturahmi dengan Bupati KKR dan pembina serta para senior INKAI," tukasnya. (*)