KUBU RAYA, SP - Calon Bupati (Cabup) Kubu Raya pada Pilkada Serentak Tahun 2024 Nomor Urut 2, Sujiwo, menegaskan komitmennya untuk mewujudkan pembangunan yang adil dan merata di seluruh wilayah kabupaten jika terpilih sebagai kepala daerah.
Dalam pernyataannya, Sujiwo memastikan tidak akan ada perlakuan istimewa terhadap wilayah-wilayah tertentu, dan semua kecamatan akan mendapatkan porsi pembangunan yang seimbang.
"Saya bersama pasangan saya berkomitmen untuk memerhatikan aspek keadilan dalam pembangunan. Yakinlah bahwa semua kecamatan nantinya akan mendapatkan porsi pembangunan yang jauh lebih rasional dan proporsional," ucap Sujiwo saat mengukuhkan ribuan relawan dari Kecamatan Teluk Pakedai, di Desa Madura, beberapa hari lalu.
Pernyataan ini disampaikan Sujiwo sebagai tanggapan atas keluhan masyarakat Teluk Pakedai yang merasa terpinggirkan dalam program pembangunan daerah.
Sujiwo berjanji akan menghapus stigma tersebut melalui pemerataan pembangunan, khususnya di wilayah Kecamatan Teluk Pakedai.
"Masyarakat Teluk Pakedai tidak terlalu banyak permintaannya. Perbaikan jalan poros yang menghubungkan desa-desa sudah akan menjadi suatu berkah. Karena itu, di hadapan bapak ibu semua, kami berkomitmen untuk menuntaskan hal tersebut jika kami diberi amanah untuk memimpin," tegas Sujiwo.
Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Kubu Raya periode 2019-2024 tersebut juga memuji militansi para relawan Jikir (Jiwo-Sukir) di Kecamatan Teluk Pakedai.
Ia meyakini bahwa relawan-relawan yang dikukuhkan pada acara tersebut adalah pekerja politik yang tangguh dan berpengalaman, yang akan membawa pasangan nomor urut dua meraih kemenangan di Pilkada Kubu Raya.
"Teman-teman relawan Jikir sudah teruji militansinya. Terbukti dengan kesabaran kalian yang tetap setia menunggu acara pengukuhan meski cukup lama.
Ini semakin meyakinkan kami bahwa kalian semua akan mampu menjalankan tugas elektoral dengan baik sehingga Jikir bisa menang total di Teluk Pakedai," kata Sujiwo.
Menangkan Norsan-Krisantus
Sujiwo meminta para pendukung dan simpatisannya di Kecamatan Rasau Jaya solid memenangkan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur (Wagub) Kalbar nomor urut 2, Ria Norsan dan Krisantus Kurniawan.
"Wajib hukumnya memenangkan pasangan NKRI," kata Sujiwo di hadapan ratusan pendukung saat pengukuhan Tim Penggerak Jikir (Jiwo-Sukir) di Kecamatan Rasau Jaya.
Jiwo mengatakan, sudah mengenal Ria Norsan sejak lama. Norsan dan Krisantus adalah perpaduan calon pemimpin Kalbar paling ideal dengan rekam jejak yang baik dalam pemerintahan.
"Saya bawa beliau untuk percepatan pembangunan di Kubu Raya semakin melaju. Sehingga yang diharapkan rakyat dapat terwujud," jelasnya.
Dia pun berharap para pendukung dan tim penggerak kemenangan di Rasau Jaya, agar menjaga soliditas dan kekompakan untuk mencapai tujuan-tujuan pemenangannya serta pasangan NKRI.
"Kunci utama kita adalah solid. Jaga kekompakan dan jangan mau diadu domba. Kalau menyerang, kita berikan senyum," tandasnya.
Sementara itu, Cagub Kalbar nomor urut 2, Ria Norsan memandang Tim Penggerak yang terus dibentuk oleh pasangan Jikir di setiap wilayah di Kubu Raya ini, mempertebal kemenangan bagi NKRI.
Wakil Gubernur Kalbar periode 2018-2023 itu pun optimis dapat memaksimalkan perolehan suara, melalui pergerakan tim yang solid di daerah-daerah di Kabupaten Kubu Raya.
"Saya optimis Jikir menang. Di sini kandangnya Pak Sujiwo. Insyaallah kalau Jikir menang, NKRI juga menang," ujar Norsan.
Raya Sujiwo memastikan para relawannya akan turut membantu pemenangan pasangan Norsan-Krisantus di Pilkada Kalbar 2024. Kepastian itu disampaikan Sujiwo saat mengukuhkan ribuan relawannya di Graha Merah Putih, Senin (14/10/2024).
“Semua tim pemenangan, penggerak, dan sel-sel pemenangan Jikir (Jiwo-Sukir) otomatis akan bersama-sama memenangkan pasangan NKRI (Norsan-Krisantus) di Pilgub Kalbar,” ucapnya.
Sujiwo mengungkapkan, alasannya memberikan dukungan penuh kepada pasangan Norsan-Krisantus lantaran sama-sama diusung oleh PDI Perjuangan. Di samping itu, Wakil Bupati Kubu Raya periode 2019-2024 ini juga memiliki keyakinan bahwa paslon NKRI itu akan mampu mengakselerasi percepatan pembangunan di daerah yang bakal dipimpinnya bersama Sukiryanto kelak.
“Kenapa kami bersama karena PDI Perjuangan juga sama-sama mengusung kami. Saya kader PDI Perjuangan, sementara wakil dari Pak Norsan ialah kader PDI Perjuangan. Itu dasarnya,” ujar Sujiwo.
“Kemudian, ketika NKRI menang, kami punya kepentingan untuk bagaimana pemerintah provinsi berkontribusi secara rasional dan proporsional dalam rangka percepatan pembangunan di Kubu Raya,” sambungnya.
Sementara itu, Calon Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan yang turut hadir saat pengukuhan relawan mengapresiasi dukungan dari tim pemenangan Jikir. Menurut Norsan, sokongan dari ribuan penggerak Jiwo-Sukir ini akan mempertebal kekuatan untuk memenangkan Pilgub di Kabupaten Kubu Raya.
“Tim ini akan bergerak untuk memenangkan kami. Kami mengapresiasi Pak Sujiwo yang mencurahkan energi untuk kemenangan kami di Kubu Raya ini,” jelasnya.
Laporkan Sabotase Kampanye
Tim hukum pasangan calon bupati dan wakil bupati Kubu Raya Sujiwo-Sukiryanto melaporkan dugaan sabotase kampanye yang dilakukan oknum tak bertanggung jawab ke Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kubu Raya.
Dugaan sabotase yang dilaporkan berupa pemasangan sejumlah Baliho Paslon lain di titik kampanye pasangan Sujiwo-Sukiryanto di Kompleks Pondok Harapan Kita, Desa Rengas Kapuas, Kecamatan Sungai Kakap, pada Sabtu (19/10/2024) pagi.
Ketua Tim Hukum Pasangan Jikir (Jiwo-Sukir) Alfonsius Girsang menjelaskan bahwa pasangan Jikir direncanakan berkampanye di Kompleks Pondok Harapan Kita Desa Rengas Kapuas pada Sabtu pagi. Sehari sebelumnya atau pada Jumat (18/10/2024) malam, lanjut Alfon, sejumlah persiapan pun sudah dilakukan oleh relawan pemenangan seperti pemasangan tenda dan alat peraga kampanye pasangan nomor urut dua tersebut.
Namun pada hari H kampanye, beberapa baliho berukuran besar dari paslon lain telah terpampang di lokasi acara. Karena kejadian itu, pasangan Jikir pun memutuskan batal hadir guna menghindari terjadinya potensi kericuhan.
“Secara resmi jadwal kampanye tim nomor dua di Desa Rengas Kapuas itu pada 19 Oktober kemarin. Tapi di hari H, baliho paslon lain sangat banyak dan besar di lokasi kita kampanye. Secara etika ini kan tidak benar karena berpotensi memunculkan aksi provokasi bahkan chaos antar pendukung. Untuk menghindari chaos, kami terpaksa batal mengikuti acara itu,” ujarnya di Kantor Bawaslu Kubu Raya, Jalan Arteri Supadio Sungai Raya, Senin (21/10/2024).
Alfonsius menyayangkan terjadinya aksi provokasi ini lantaran kampanye yang dilakukan oleh paslon nomor urut 2 merupakan agenda resmi dan sudah sesuai aturan.
Hal itu dibuktikan dengan adanya Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP) dari pihak kepolisian, sebagaimana syarat kampanye yang ditentukan oleh penyelenggara Pemilu. Atas peristiwa ini, dirinya pun meminta Bawaslu dan jajarannya untuk lebih tegas dalam mengawasi tahapan kampanye.
“Kami berharap ke depan tidak terjadi peristiwa serupa. Berikan peringatan ke panwas kecamatan jika ada pasangan calon yang berkampanye. Diingatkan jangan sampai ada tindakan provokatif, yang tendensius dan berpotensi chaos antar pendukung. Bila perlu buat surat edaran ke panwas,” pintanya.
Lebih lanjut Alfonsius juga menegaskan bahwa pasangan Jikir merupakan kontestan yang berkomitmen menjaga situasi tetap damai, tertib, dan kondusif dalam pelaksanaan Pilkada 2024. Langkah hukum yang ditempuh pihaknya ini juga menjadi bukti bahwa pasangan nomor urut 2 merupakan kandidat kepala daerah yang menjunjung tinggi aturan penyelenggara.
“Dari awal tim ini terbentuk, beliau berdua (Sujiwo-Sukiryanto) selalu berpesan untuk menjaga etika dan cinta damai. Pilkada merupakan pesta demokrasi. Bukan untuk unjuk kekuatan, apalagi menunjukkan kekuasaan. Ini pesta rakyat. Biarlah rakyat memilih pemimpin yang menurut mereka memiliki kapasitas,” imbuhnya.
“Paslon kita dari awal mengingatkan itu. Kami tidak mau ada keributan, perselisihan, apalagi sampai berujung chaos dengan pendukung lain. Karena itulah kami membuat laporan ini,” pungkasnya. (wes/tim/ril)
Paslon NKRI: Visi Misi Pro Rakyat Tersampaikan saat Debat
CALON Gubernur Kalimantan Barat (Cagub Kalbar) pasangan nomor urut 2, Ria Norsan, mengapresiasi keberlangsungan debat pertama Cagub dan Wagub Kalbar 2024 yang menurutnya berjalan dengan normal dan lancar. Menurutnya, visi dan misi dari pasangan Ria Norsan-Krisantus (NKRI) bisa disampaikan langsung dengan sepenuhnya.
"Visi dan misi kita tadi sudah semuanya kita sampaikan kepada masyarakat yang menyaksikan debat tadi," ujarnya.
“Intinya, saat debat tadi, bagaimana program visi dan misi pasangan NKRI ke depannya akan dijalankan apabila masyarakat mengamanatkan pasangan NKRI menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar,” sambung Ria Norsan.
"Visi misi kami semuanya pro kepada rakyat. Artinya, bagaimana kita dapat memberikan kesejahteraan kepada masyarakat," tuturnya.
Ria Norsan menegaskan, pemimpin yang baik adalah pemimpin yang disenangi masyarakatnya, dan sebaliknya juga menyenangi masyarakatnya.
"Kemudian pemimpin yang baik adalah pemimpin yang dapat memberikan kesejahteraan dan kesenangan bagi orang lain. Kalau dia belum dapat memberikan manfaat kepada orang lain artinya pemimpin itu belum berhasil, dan prinsip inilah yang nantinya akan saya pakai dalam memimpin bersama Bapak Wakil Gubernur Kalbar Krisantus Kurniawan," jelasnya.
Ria Norsan juga mengajak masyarakat agar memilih pemimpin yang benar-benar mau memperjuangkan keinginan, dan juga mau memperjuangkan jerih payah masyarakatnya.
Dengan demikian, tentulah ke depannya apabila diamanatkan masyarakat, pasangan NKRI akan melakukan perubahan yang tadinya belum baik agar menjadi lebih baik.
"Yang sudah baik akan kita jadikan sangat baik lagi, dan yang belum disentuh akan kita sentuh untuk kemakmuran masyarakat Kalbar yang kita cintai ini," kata Ria Norsan.
Sebelumnya, KPU Provinsi Kalbar, telah menyelenggarakan Debat Publik Pertama Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar Tahun 2024 yang diselenggarakan di Qubu Resort, Kabupaten Kubu Raya.
Pada Debat Publik Pertama mengusung Tema ”Pembangunan Infrastruktur Untuk Meningkatkan Pelayanan Kepada Masyarakat, Pengelolaan Sumber Daya Alam Yang Ramah Lingkungan Serta Menyelesaikan Persoalan Daerah”. Tema tersebut diturunkan dalam 6 Sub Tema yakni:
- Pembangunan Infrastruktur Yang Berkualitas dan Aksesibel;
- Strategi Mewujudkan Pelayanan Mayarakat Yang Inklusif;
- Pelayanan Publik (Dibidang Administrasi, Pendidikan dan Kesehatan) yang Cepat dan Transparan;
- Melibatkan Masyarakat Dalam Perencanaan Pembangunan Yang Partisipatif;
- Kebijakan Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Yang Berkelanjutan; dan
- Kebijakan Pemerintah Daerah Dalam Menjaga Stabilitas Perekonomian.
Enam Sub Tema tersebut dirumuskan pertanyaanya oleh lima Panelis yang terdiri dari Dr. Meiran Panggabean, S.E., M.Si. (Akademisi Universitas Tanjungpura Pontianak/Bidang Keahlian Ekonomi Kependudukan), Prof. Dr. Martoyo, M.A. (Akademisi Universitas Tanjungpura Pontianak/Bidang Keahlian Administrasi Publik), Prof. Dr. H. Zainuddin, S.Ag., M.A. (Akademisi IAIN Pontianak/Bidang Keahlian Agama dan Lintas Budaya), Dr. Yarlina Yacoub, S.E., M.Si. (Akademisi Universitas Tanjungpura Pontianak/Bidang Keahlian Ekonomi Pembangunan dan Keuangan Daerah), serta Dr. Erni Panca Kurniasih, S.E., M.Si. (Akademisi Universitas Tanjungpura Pontianak/Bidang Keahlian Ekonomi Makro dan Regional).
Debat Publik Pertama dilaksanakan dalam 6 segmen disiarkan secara langsung oleh TVRI Kalimantan Barat mulai Pkl. 19.00 WIB, dimana pada segmen pertama Pembukaan dan penyampaian visi, misi dan program dari masing-masing Pasangan Calon (Paslon) dengan durasi waktu 4 menis setiap Paslon.
Pada segmen kedua Calon Gubernur menjawab pertanyaan sesuai dengan sub tema pilihan dalam waktu 2 menit, kemudian Calon Gubernur lainnya menanggapi jawaban dalam waktu 1 menit serta ditanggapi kembali dalam durasi waktu 1 menit.
Pada segmen ketiga giliran Calon Wakil Gubernur yang menjawab pertanyaan sub tema pilihan dalam waktu 2 menit serta dilanjutkan dengan tanggapan dan respon dan Calon Wakil masing-masing selama 1 menit. Pada segmen keempat dan kelima Paslon Saling berdebat (pertanyaan 1 menir, jawaban 2 menit, respon dan tanggapan masing-masing 1 menit). Pada segmen keenam, setiap Paslon menyampaikan pernyataan penutup dalam waktu 3 menit. Siaran Langsung Debat Publik Pertama selesai Pkl. 22.02 WIB.
“KPU Provinsi Kalbar sangat berterimakasih kepada para pihak yang mendukung kegiatan: Forkopimda, Bawaslu Provinsi, Pimpinan Instansi dan Lembaga, TPD DKPP unsur Masyarakat, Pimpinan Perguruan Tinggi, pemuka Agama, Tokoh Masyarakat, Pimpinan OKP, Tim Panelis, Moderator, MC, tamu undangan serta rekan-rekan jurnalis/awak media yang mendukung Kegiatan KPU Provinsi Kalimantan Barat yang hadir hadir memenuhi undangan,” kata Kartono Nuryadi, S.Si., Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia KPU Provinsi Kalbar.
KPU Provinsi Kalbar juga mengucapkan terimakasih kepada Media Parner: TVRI Kalimantan Barat, RRI Pontianak, Radio Senora, iNews Pontianak dan PonTV beserta Seluruh Tim EO PT. Kalbar Informasi Group sebagai Penyelenggara Off Air Debat Publik Pertama yang sudah mempersiapkan Venue dan Rangkaian Acara Dengan Baik.
“Kami juga menghaturkan ucapan terima kasih Kepada Seluruh Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur. Bapak H. Sutarmidji, S.H., M.Hum. dan Bapak Irjen Pol (Purn) Dr. Drs. H. Didi Haryono, S.H., M.H. beserta Pimpinan Parpol Pengusul dan Tim Kampanye yang hadir. Bapak Drs. H. Ria Norsan, M.M., M.H. dan Bapak Krisantus Kurniawan, S.IP., M.Si. beserta Pimpinan Parpol Pengusul dan Tim Kampanye yang hadir. Serta Bapak Muda Mahendrawan, S.H. dan Bapak Ir. Jakius Sinyor beserta Pimpinan Parpol Pengusul dan Tim Kampanye yang hadir,” tuturnya.
“Terima kasih Kepada Pihak Keamanan yang sudah bekerjasama dengan baik untuk menjaga keamanan dan Ketertiban Debat. Kapolda Kalbar dan jajaran, Pangdam XII Tanjungpura dan Jajaran, Dinas Perhubungan, Satpol PP Kalbar, serta seluruh pihak yang terlibat dalam Pengamanan Debat. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh tamu undangam dan Masyarakat Kalbar yang menyaksikan melalui Siaran Langsung TVRI Kalbar, Streaming di You Tube KPU Kalbar TV,” papar Kartono.
Perlu diketahui oleh Teman Pemilih yang ada di Kalar, Debat Publik ini sudah dikoordinasikan secara terbukan oleh KPU yang melibatkan Tim Pasangan Calon, Media yang ada di Kalbar, Pihak Keamanan, Bawaslu Provinsi Kalbaar. Rapat Koordinasi pertama dilakukan pada tanggal 3 Oktober 2024 di Orchardz Perdana, kemudian dilanjutkan rakor yang beberapa kali dilaksanakan.
Puncaknya, sehari sebelum Debat Publik Pertama, KPU Provinsi Kalbar mengadakan Media Gathering untuk persiapan Debat Publik Pertama pada tanggal 22 Oktober 2024 Pkl. 16.00 WIB di Aming Podomoro (Undangan pukul 15.00 WIB), berdasarkan usulan teman-teman jurnalis KPU Provinsi Kalimantan Barat mengadakan Rakor yang mempertemukan Media Partner (TVRI Kalimantan Barat, pihak EO dari PT. Kalbar Informasi Group) kegiatan tersebut juga dihadiri Karo Ops Polda Kalbar dan Tim Paslon 1, Paslon 2 dan Paslon 3, kegiatan dilaksanakan pada hari Rabu, 23 November 2024 Pkl. 11.00 WIB di lantai 2 Waterpark Qubu Resort.
Setelah Rakor kegiatan dilanjutkan dengan gladi bersih di Venue Debat (Ballroom Qubu Resort). Pada saat gladi bersih sekalian menunjukkan posisi rekan-rekan Jurnalis yang akan meliput di Area Debat.
KPU Provinsi Kalbar melalui teman-teman EO dan TVRI Kalbar sudah mempersiapkan tempat duduk Stage di belakang Pendukung Paslon serta area (dibelakang Undangan) untuk rekan-rekan jurnalis meliput dan mengabadikan momen Debat Publik Pertama.
“Kami menyadari masih banyak kekurangan dari aspek pelayanan yang diberikan oleh Kami di KPU Provinsi Kalimantan Barat kepada rekan-rekan media dan tamu undangan (utamanya yang tidak mendapatkan tanda pengenal untuk akses masuk ke area debat). Untuk itu dari lubuk hati yang dalam Saya (Kami) haturkan Permohonan maaf atas segala kekurangan dan kehilafan selama Kami Memfasilitasi Debat Publik Pertama. Kami berkomitmen untuk melakukan perbaikan layanan di Debat Publik Selanjutnya. Sampai jumpa di Siaran Langsung Debat Kedua yang akan dilaksanakan pada Tanggal 5 November 2024 Pkl. 19.00 WIB (Lokasi Debat Publik Kedua Swiss-Bellinn Singkawang),” pungkasnya. (ril)