Kubu Raya post authorKiwi 30 April 2024

Warga Protes Jalan Poros Kabupaten Tak Kunjung di Perbaiki oleh Pemda Kubu Raya

Photo of Warga Protes Jalan Poros Kabupaten Tak Kunjung di Perbaiki oleh Pemda Kubu Raya Sejumlah warga  di desa Simpang kanan kecamatan Sungai Ambawang kabupaten Kubu Raya melakukan gotong royong memperbaiki jalan.

Kubu Raya,SP - Sejumlah warga  di desa Simpang kanan kecamatan Sungai Ambawang kabupaten Kubu Raya melakukan aksi protes kepada pemerintah kabupaten Kubu Raya lantaran jalan poros kabupaten yang menghubungkan lima desa tidak kunjung diperbaiki meski kondisi jalan rusak parah.

Aksi Protes itu disampaikan Rivai, salah satu warga setempat dalam sebuah video yang di unggah pada sosial media, saat warga tengah melakukan aksi gotong royong memperbaiki kondisi jalan dengan peralatan seadanya pada hari Minggu, 28 April 2024 kemarin.

Dalam video yang diunggah, Rivai minta pemerintah memperhatikan kondisi jalan poros kabupaten yang ada di desa Durian, kecamatan Sungai Ambawang kabupaten Kubu Raya segera diperbaiki.

Menurutnya warga yang tinggal di Desa simpan kanan juga memiliki hak merasakan kemerdekaan Bangsa, Sehingga menuntut keadilan kepada pemerintah daerah Provinsi dan pemerintah kabupaten Kubu Raya.

"Kami Perlu keadilan, maka dari itu perhatikanlah kami warga disini, mengingat jalan yang ada merupakan jalan poros kabupaten, jalan satu-satunya yang dilalui masyarakat untuk pergi ke kota maupun
untuk masyarakat gunakan membawa hasil kebun mereka baik itu sawit, karet dan sebagainya," pungkasnya.

"Tidak hanya itu, kami Warga disini tentunya juga meminta agar pejabat daerah turun kelapangan untuk melihat langsung kondisi jalan di simpang Kanan.karena sudah berapa puluh tahun bangsa Indonesia merdeka, tetapi kami warga disini mengaku belum merdeka, masih di jajahan oleh kemiskinan pembangunan infrastruktur Jalan," timpalnya.

Sementara itu Samsuddin selaku tokoh masyarakat membenarkan kondisi jalan poros kabupaten yang menghubungkan lima Desa di kecamatan sungai Ambawang, khusus di desa Simpang kanan rusak parah.

Selain itu ia juga mengakui bahwa
Pada hari Minggu lalu, sebagian dari warga memprotes dan meminta pemerintah daerah memperbaiki kondisi jalan poros kabupaten tersebut.

Untuk diketahui gotong royong tersebut merupakan inisiatif warga setempat. Karena merasa prihatin mengigat banyak lobang yang menyebabkan susah dilewati oleh kendaraan roda dua dan roda empat.

"Makanya masyarakat gotong royong," kata Samsudin saat di wawancarai oleh tim suara pemred pada Selasa 30/4/2024.

Samsudin mengatakan jalan tersebut merupakan jalan poros kabupaten, salah satu jalan yang di lewati oleh masyarakat di lima desa menuju Ibu kota kabupaten maupun kota Pontianak. Kelima desa itu diantaranya, Desa Durian, Desa Simpang Kanan, Desa Puguk, Desa Bengkarek dan Desa Pasak Piang.

Samsudin menuturkan warga setempat sebenarnya sudah melaporkan kondisi jalan ini kepada pihak DPRD kabupaten, bahkan kepada Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan pada masa itu, namun sampai sekarang jalan tidak pernah di perbaikan.

"Sebelum jalan rusak parah seperti ini, jarak tempuh dari kampung menuju kota, membutuhkan waktu sekitar 20 menit saja, namun sekarang sampai dua jam baru sampai ke kota," terang Samsudin.

Samsudin kembali mengungkapkan akibat jalan tersebut tak jarang sebagian warga jatuh dari sepeda motor mereka, bahkan ada yang mengalami patah kaki. Bahkan kendaraan mobilpun sering mengalami amblas, termasuk mobil ambulance saat membawa warga sakit ke rumah sakit.

"Mewakili masyarakat, tentunya masyarakat ingin ada solusi dari pemerintah daerah, apakah ada renovasi atau bagaimana, kasihan masyarakat, ekonomi yang kuat itu tergantung pada infrastruktur. Karena apabila infrastuktur bagus maka kehidupan masyarakat akan sejahtera, sebab infrastruktur bagus, masyarakat bisa membawa hasil kebun seperti sawit, karet, jahe ke kota ," Kata Samsudin.(mar)

Berita Terkait

Baca Juga

Komentar Anda