Kubu Raya post authorBob 17 Oktober 2020

Aset Penting Kubu Raya, Muda Puji Peran Madrasah Bangun Karakter Kaum Muda

Photo of Aset Penting Kubu Raya, Muda Puji Peran Madrasah Bangun Karakter Kaum Muda PELANTIKAN - Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, saat menghadiri pelantikan Pengurus Musyawarah Guru Mata Pelajaran, Kecamatan Sungai Ambawang dan Kuala Mandor B, di Hotel Dangau Kubu Raya, kemarin. PROKOPIM KUBU RAYA

KUBU RAYA, SP – Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, mengapresiasi kiprah para guru madrasah di Kabupaten Kubu Raya.

Muda menilai peran madrasah sangat signifikan dalam pembentukan karakter generasi muda, khususnya dalam menyikapi tantangan perubahan zaman. Dirinya bahkan menyebut madrasah sebagai aset penting bagi Kubu Raya. 

“Bukan hanya banyaknya yang kita banggakan, tapi mudah-mudahan ini benteng yang kokoh dan karakter yang kita perkuat sama-sama. Justru di era di mana kita menghadapi tantangan yang sangat berat bagi anak-anak kita ke depan,” tuturnya, saat menghadiri pelantikan Pengurus Musyawarah Guru Mata Pelajaran, Kecamatan Sungai Ambawang dan Kuala Mandor B, di Hotel Dangau Kubu Raya, kemarin.

Meski begitu, Muda mengatakan upaya membangun karakter kaum muda sejatinya merupakan kerja bersama semua pihak. Alih-alih hanya tanggung jawab madrasah maupun pesantren.

Oleh karena itu, seluruh elemen harus bersinergi dalam mewujudkan hal tersebut. Terlebih di era digital dan disrupsi yang sangat cepat, seluruh bagian dunia telah terkoneksi satu dengan lainnya. Sehingga, langkah-langkah cepat juga harus diambil untuk mengantisipasi semua potensi dampak kemajuan teknologi.

“Semua elemen harus sama-sama kepung bakul untuk membuat bagaimana agar anak-anak kita terdidik. Dan yang paling penting, tetap terjaga sesuai harapan dalam memunculkan karakter kemandirian,” ujar Muda.

“Tentu tanggung jawab kita bersama. Nah, di sinilah kita membangun strategi kepung bakul agar semua ikut mengepung generasi,” ajaknya.

Ia menyebut, madrasah berada di garis depan dalam upaya mencapai visi Kubu Raya yang bahagia. Sebab, pendidikan yang dilakukan untuk mencerdaskan anak bangsa hakikatnya adalah demi mengejar kebahagiaan.

“Yang bertanggung jawab terhadap kaum tidak terdidik itu adalah kaum terdidik. Pemerintah kabupaten menyadari bahwa keberadaan madrasah dan semua kelembagaannya menjadi bagian yang justru sangat penting,” pungkasnya.

Gagas Pembuatan Perbup

Sebelumnya, Sekretaris Daerah Kabupaten Kubu Raya, Yusran Anizam, mengatakan pendidikan pesantren merupakan ranah Kementerian Agama. Meski begitu, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya tetap berkomitmen mendukung kiprah pesantren di Kubu Raya.

Langkah yang dapat diambil adalah menggagas pembuatan peraturan bupati yang akan menjadi payung hukum bagi semua Satuan Kerja Perangkat Daerah dalam membuat program-program untuk membantu pesantren.

“Di mana selama ini, memang ada bantuan dengan pola hibah kepada pondok pesantren. Nah, dengan adanya peraturan bupati ini nantinya, akan lebih menguatkan kami di dalam menyusun program-program sebagai tindak lanjut dari perbup tersebut. Tentu itu semua harus sesuai dengan mekanisme dan aturan yang ada serta kemampuan keuangan daerah,” terangnya.

Yusran juga mengungkapkan, silaturahmi dengan pimpinan pesantren menjadi salah satu implementasi visi religius Bupati dan Wakil Bupati Kubu Raya. Bupati Muda dan Wakil Bupati Sujiwo menyadari bahwa Kabupaten Kubu Raya dengan masyarakat yang agamis, membutuhkan program yang relevan dengan visi tersebut.

“Bupati dan wakil bupati juga sadar bahwa nilai-nilai agama ini perlu kita kembangkan untuk menangkal berbagai permasalahan sosial yang ada. Dalam rangka mendukung program-program pembangunan yang ditetapkan,” tuturnya.

“Jadi, visi ini tidak proformal semata tapi juga diharapkan bisa masif meresap membumi. Sehingga, nilai-nilai religi ini memberikan dukungan untuk percepatan program pembangunan maupun pelayanan kepada masyarakat,” tutupYusran. (rio/lha)

Berita Terkait

Baca Juga

Komentar Anda