Kubu Raya post authorKiwi 27 September 2021

Bupati Minta Guru Penggerak 'Tanjakan' Kualitas Pendidikan

Photo of Bupati Minta Guru Penggerak 'Tanjakan' Kualitas Pendidikan Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, didampingi Ketua TP PKK Kubu Raya Rosalina menghadiri acara Penutupan dan Pelepasan Peserta Program PGP Angkatan 1 Kabupaten Kubu Raya, di Ruang Pertemuan Hotel Gardenia, Sabtu (25/9).

KUBU RAYA, SP - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan melepas 43 Guru Penggerak angkatan pertama di Gardenia Resort and Spa, Sabtu (25/9). 

Keberadaan guru penggerak ini membuat Kabupaten termuda di Kalbar itu mendapatkan amunisi sumber daya manusia berkualitas pada seKtor pendidikan. 

Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, menginginkan guru penggerak harus bergerak dan menggerakkan agar mutu dan kualitas pendidikan di Kubu Raya bisa menanjak dan mendunia.

“Kita merasa bersyukur, bangga sekaligus bahagia karena kita mendapatkan kesempatan yang pertama untuk menjadi bagian dari program guru penggerak," kata Muda didampingi Ketua TP PKK, Rosalina Muda, usai menutup dan melepas Guru Penggerak ke sekolah masing-masing.

Muda mengakui, dengan kelulusan yang sudah dilalui para guru penggerak selama sembilan bulan merupakan peluang bagi Pemda Kubu Raya untuk menata dalam peningkatan kualitas dan mutu pendidikan. 

Ia berharap, guru penggerak mampu mewujudkan atmosfer merdeka belajar dan menyebarkan keahlian yang sudah dimiliki dengan merancang kreativitas dan model-model pembelajaran yang inovatif serta berkolaborasi dengan pihak-pihak kompeten, sehingga apa yang dirancang bisa dilaksanakan dengan cepat, efektif, terukur dan berdampak . 

“Tentu guru penggerak yang sudah lulus ini akan menjadi bagian penting untuk mengejar percepatan akses pendidikan dan kualitas pendidikan. Karena daya saing yang perlu dihasilkan dari bonus demografi ini sehingga diharapkan gurunya berkualitas tentu muridnya berkualitas,” paparnya.

Sebagai kepala daerah, Muda menginginkan agar guru penggerak memiliki kerendahan hati dan mengabdikan diri dan melihat bahwa setiap anak manusia adalah aset dan sebuah nilai karunia yang benar-benar menjadi tanggung jawab bersama. 

“Menjadi guru penggerak saya ucapkan selamat. Selamat apa? Selamat bertanggung jawab untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di Kubu Raya,” ucapnya.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kubu Raya, M. Ayub, menambahkan ada proses yang panjang untuk manjadi bagian dan lulus sebagai guru penggerak. 

“Mulai dari seleksi sudah menuntut konsentrasi dan komitmen dari seluruh individu yang terlibat, kemudian pada proses pendidikannya kita melihat perjuangan untuk sampai lulus juga tidak mudah,” terangnya.

Ayub berharap dengan memiliki sumber daya terlatih, kualitas pendidikan di Kubu Raya makin bergeser ke arah yang semakin baik.

“Guru penggerak kita harapkan menjadi agen perubahan dan aset yang menjadi penggerak dan menggerakkan kualitas pendidikan di Kubu Raya,” katanya. 

Perkaya Kreativitas dan Inovasi

Ketua Komunitas Guru Penggerak angkatan pertama, Nurhasanah, menyampaikan, guru penggerak memiliki tanggung jawab dan program yang akan mendorong program-program peningkatan kualitas dan mutu pendidikan, baik dari nasional maupun dari daerah yang akan diterapkan langsung tepat sasaran, tepat guna menyasar ke sekolah, guru dan siswa ditempat guru penggerak bertugas. 

“Tak hanya itu, kehadiran guru penggerak juga makin memperkaya kreativitas dan inovasi di sektor pendidikan di Kubu Raya,” ujar Guru SMAN 2 Sungai Kakap ini. (lwu/lha)

 

Berita Terkait

Baca Juga

Komentar Anda