PONTIANAK, SP – Pemkab Landak menjadi finalis penghargaan Paritrana Award 2020 dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan yang diadakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan tingkat Provinsi Kalimantan Barat.

Paritrana Award merupakan penghargaan kepada pemerintah daerah (Pemda) yang mendukung Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan dan pelaku usaha besar, menengah, kecil-mikro sebagai peserta Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan guna mewujudkan negara hadir bagi kesejahteraan pekerja berupa jaminan hari tua, pensiun, kematian, dan kecelakaan kerja.

“Kita bersyukur Pemkab Landak dipercaya BPJS Ketenagakerjaan menjadi finalis Paritrana Award 2020 tingkat Kalbar. Semoga bisa mewakili Kalimantan Barat di tingkat Nasional,” ucap Karolin usai rapat persiapan penilaian Paritrana Award 2020 di Kantor BPJS Ketenagakerjaan cabang Pontianak, selasa (1/12).

Ada empat indikator penilaian yang dilakukan pada Paritrana Award 2020 untuk kategori pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, pertama kebijakan yang meliputi produk hukum terkait penyelenggaraan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.

Kedua, penerapan meliputi kepesertaan Non ASN dan keberlangsungan perlindungan dan kepatuhan pemberi kerja, ketiga kinerja meliputi coverage kepesertaan pekerja Penerima Upah (PU), coverage kepesertaan pekerja Bukan Penerima Upah (BPU), dan kontribusi Pemda terhadap perlindungan pekerja rentan dan relawan Covid-19, dan keempat i wawancara meliputi narasumber dan materi.

“Untuk penilaiannya, kita berada di posisi pertama dan berkas pendukung juga sudah siap, tinggal satu indikator yang belum, yakni penilaian wawancara. Namun terpenting adalah Pemkab Landak terus berupaya memberikan pelayanan terbaik untuk pekerja kita di Landak,” terang Karolin.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan cabang Pontianak, Andry Rubiantara mengatakan, Paritrana Award 2020 bertujuan untuk meningkatkan peranan pemprov, kabupaten/kota meningkatkan peserta jaminan sosial ketenagakerjaan, meningkatkan kepatuhan peraturan jaminan sosial ketenagakerjaan, dan meningkatkan kesadaran pemerintah mewujudkan kehadiran negara bagi pekerja Indonesia.

“Kami berharap Kabupaten Landak dapat menjadi perwakilan Kalbar di tingkat nasional untuk kategori kabupaten/kota, karena kita lihat dukungan Pemkab Landak terhadap pekerja di sana sangat baik dan sesuai dengan indikator penilaian dari segi kebijakan, penerapan dan kinerja,” ungkap Andry. (ril)