LANDAK, SP – Bupati Landak, Karolin Margret Natasa melakukan peletakan batu pertama pembangunan Pastoran Mandor bersama Uskup Agung Pontianak, Mgr Agustinus Agus, kemarin.

Karolin mengajak umat katolik di Kecamatan Mandor untuk mendukung pembangunan pastoran karena merupakan langkah pertama membentuk Paroki Mandor yang sebelumnya hanya stasi dari Paroki Santo Cristoforus Sungai Pinyuh.

“Ini merupakan langkah pertama pembangunan Paroki Mandor karena dulu masih berada di Sungai Pinyuh dan ada beberapa masuk di Pahauman. Sekarang akan memiliki paroki sendiri dengan harapan dapat memberikan pembinaan dan pelayanan yang lebih baik, lebih cepat kepada umat yang ada di Mandor,” kata Karolin di acara yang didampingi Ketua DPRD Landak, Heri Saman, Wakil Ketua DPRD Landak Lamri, Anggota DPRD Landak Margaretha, Sekretaris Daerah Landak dan Forkopimcam Mandor.

Selain itu, Karolin menjelaskan Pemkab Landak selalu mendukung pembangunan sarana dan prasarana keagamaan bagi masyarakat Landak.

“Kita bisa memberikan hibah tanah untuk pembangunan tempat ibadah, dengan catatan tanah tersebut digunakan untuk non bisnis sesuai undang-undang dan peraturan di bawahnya serta melalui mekanisme,” terang Karolin yang juga menjabat Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Katolik.

Sementara itu, Uskup Agung Pontianak, Mgr Agustinus Agus menjelaskan, dibangunnya Pastoran Mandor merupakan salah satu tahapan memulai Paroki Mandor, serta akan meningkatkan gereja dalam pelayanan kepada umat.

“Ini bertujuan untuk mempermudah umat Katolik melakukan administrasi dan pelayanan ke umat di Mandor yang telah menjadi Paroki. Idealnya untuk Paroki itu melayani 10 kampung saja, namun dengan keterbatasan kita, Paroki saat ini melayani 20 kampung dengan penempatan dua orang Pastor,” terang Uskup Agung. (ril/jee)