Landak post authorKiwi 19 Oktober 2025

Pemkab Landak Akan Prioritaskan Perbaikan Jalan Darit–Meranti

Photo of Pemkab Landak Akan Prioritaskan Perbaikan Jalan Darit–Meranti

Landak,SP – Pemerintah Kabupaten Landak menegaskan bahwa perbaikan ruas Jalan Darit–Meranti menjadi salah satu prioritas pembangunan daerah. Jalan penghubung antarkecamatan itu mengalami kerusakan parah dan telah menjadi perhatian utama Pemkab karena vital bagi akses ekonomi dan pelayanan masyarakat di Kecamatan Meranti.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Perumahan Rakyat (PUPRPERA) Kabupaten Landak, Jamelius, mengatakan Pemkab Landak telah menyiapkan perencanaan teknis untuk penanganan ruas jalan tersebut melalui penyusunan Detail Engineering Design (DED) pada tahun 2023. Dari hasil perencanaan, dibutuhkan dana sekitar Rp23 miliar untuk memperbaiki seluruh ruas jalan yang rusak.

“Ruas Jalan Darit–Meranti menjadi perhatian serius karena merupakan akses utama menuju ibu kota Kecamatan Meranti. Pemerintah sudah berupaya agar penanganannya bisa segera terealisasi,” ujar Jamelius, Minggu.

Ia menjelaskan, pada 2023 Pemkab Landak telah mengusulkan perbaikan jalan tersebut melalui skema Anggaran Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah (IJD) dan telah dilakukan beberapa kali asistensi dengan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Barat. Namun, hasil pembahasan di tingkat pusat belum memungkinkan pengalokasian dana IJD pada tahun anggaran 2023 dan 2024.

“Untuk tahun 2025, kami kembali mengusulkan lewat Dana Alokasi Khusus (DAK), namun anggaran DAK bidang jalan terkena efisiensi nasional,” katanya.

Meski menghadapi keterbatasan fiskal, Pemkab Landak tetap berupaya melakukan perbaikan secara bertahap menggunakan Dana Alokasi Umum (DAU). Tahun ini, beberapa pekerjaan dilakukan, seperti penggantian jembatan di Desa Kayu Ara, pembangunan box culvert, dan perbaikan jalan di beberapa segmen.

“Pada APBD Perubahan 2025, juga dianggarkan perbaikan lantai jembatan rangka di Desa Meranti,” jelasnya.

Selain mengandalkan dana pemerintah, Pemkab Landak juga mendorong keterlibatan pihak swasta, terutama perusahaan perkebunan yang beroperasi dan melintasi ruas tersebut, untuk turut berkontribusi dalam penanganan sementara secara fungsional.

Jamelius menambahkan, Bupati Landak telah melakukan koordinasi dengan sejumlah instansi teknis di tingkat nasional, termasuk BPJN, Balai Wilayah Sungai Kalimantan I, dan Balai Penataan Bangunan serta Kawasan Permukiman. Dalam waktu dekat, Bupati juga dijadwalkan melakukan kunjungan ke Balai Prasarana Strategis untuk membahas dukungan pembangunan infrastruktur di Landak.

“Dari hasil komunikasi tersebut, ada sinyal positif akan adanya dukungan anggaran pusat bagi infrastruktur Landak, termasuk Jalan Darit–Meranti. Bupati juga telah bersurat ke Menteri Pekerjaan Umum untuk mengagendakan kunjungan kerja,” tutup Jamelius.

Keywords

Berita Terkait

Baca Juga

Komentar Anda