Landak post authorKiwi 27 April 2020

Biaya Murah Perguruan Tinggi dengan Pendidikan Online

Photo of Biaya Murah Perguruan Tinggi dengan Pendidikan Online Ilustrasi

LANDAK, SP - Suasana pandemi Covid-19 membuat pemerintah pusat hingga pemerintah daerah membuat kebijakan melakukan pembatasan beraktifitas. Dampak Covid-19 ini juga berimbas kepada penerapan sistem pendidikan perguruan tinggi yang beralih kepada pembelajaran secara online.

Menurut Ketua Yayasan Landak Bersatu, J. Robini Marianto yang menaungi salah satu perguruan tinggi di Ngabang, pendidikan sebenarnya memiliki ruang tidak terbatas yang dilakukan secara online dan harus tetap diterapkan.

Didukung perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin maju, menurut dia, pendidikan akan semakin murah. Pendidikan menjadi mahal akibat kebutuhan akan gedung dan ruang pembelajaran.

"Kalau kita bicara skala bisnis, ruang itu investasi yang mahal, seperti gedung dan tempat. Sebenarnya universitas tidak perlu ruangan seperti itu," kata Robini, Sabtu (25/4)

Dia menambahkan krisis Covid-19 menjadi proses percepatan untuk menerapkan pembelajaran secara online. Sehingga masyarat tidak memiliki pilihan lain selain menerapkan pendidikan menggunakan jaringan internet.

"Memang kondisi saat ini banyak yang tidak siap. Menurut Dikti yang bisa menyelenggaran pembelajaran online harus memiliki akreditasi A. Jadi situasi saat ini semua dipaksa harus siap," ujar Rubini.

Dia berharap kedepannya, dana pemerintah yang dialokasikan untuk pembangunan seperti gedung sekolah dan kampus dapat digunakan untuk membangun infrastruktur jaringan listrik dan internet yang mendukung terselenggaranya pendidikan secara online. Sehingga terjadi pemerataan pendidikan baik di daerah pedalaman maupaun daerah yang sudah maju. (srl/jee)

Berita Terkait

Baca Juga

Komentar Anda