Melawi post authorKiwi 04 Maret 2021

111 Kades Dilantik Serentak, Dadi: Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Photo of 111 Kades Dilantik Serentak, Dadi: Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat PELANTIKAN SERENTAK - 111 Kades hasil Pilkades Serentak 2020 dilantik serentak di halaman Rumah Jabatan Bupati Melawi, Rabu (3/3). SUARA PEMRED/EKO SUSILO 

KAPUAS RAYA, SP - Pelantikan 111 kepala desa (kades) digelar serentak di halaman Rumah Jabatan Bupati Melawi, Rabu (3/3). Kades yang baru dilantik, diminta menjalankan tugas sesuai amanah warga dan memberikan pelayanan secara adil.

"Saya berpesan kepada semua kepala desa yang baru saja dilantik, bahwa di antara kewajiban saudara sebagai kepala desa, antara lain adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memelihara ketentraman dan ketertiban masyarakat," kata Bupati Melawi, Dadi Sunarya.

Dadi juga menegaskan tugas kades untuk melaksanakan kehidupan demokrasi, dalam menjalin hubungan kerja dengan seluruh mitra kerja pemerintahan desa serta menaati dan menegakkan seluruh peraturan perundang-undangan. Sehingga, seorang kepala desa harus dapat menjadi sosok seorang pemimpin dan bisa menjadi teladan bagi warga masyarakat karena kepala desa adalah panutan bagi warganya.

"Tugas pokok kades adalah pelayanan publik. Dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, kades dituntut untuk bersikap adil kepada setiap orang tanpa memandang siapa. Jangan memandang apakah pendukung saudara atau bukan," pesannya. 

Tak lupa Dadi mengingatkan, dalam hal pengelolaan keuangan desa, harus dilaksanakan secara transparan, akuntabel, partisipatif serta dilakukan dengan tertib dan disiplin anggaran.  Apalagi, saat ini anggaran yang cukup besar, sehingga perlu disikapi dengan penuh kehati-hatian dan penuh tanggung jawab. 

"Jangan sampai akhirnya berurusan dengan hukum. DPMD dan Camat kita minta berikan pelatihan pengelolaan desa. Sesuaikan program desa dengan pusat serta program bupati dan wakil bupati Melawi terpilih," tuturnya. 

Terpisah, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Melawi, Hasanudin, menerangkan pelantikan digelar setelah berbagai persoalan, termasuk sengketa Pilkades telah selesai. Beberapa gugatan ini diselesaikan oleh panitia di tingkat kecamatan dan ada pula yang diselesaikan oleh panitia kabupaten. 

"Di tingkat panitia kabupaten sudah clear. Kalau ada gugatan seperti PTUN itu sudah lain persoalan," ungkapnya. 

Hasan menjelaskan, dengan dilantiknya kades definitif, maka berakhir masa jabatan Pj kades. Ia menerangkan, pembahasan APBDes juga sudah selesai di masa Pj Kades. 

"Yang belum tinggal pencairan dana desa," ucapnya. 

Pelantikan kades, terang Hasan juga digelar dengan protokol kesehatan. Bahkan seluruh kades dan ketua PKK Desa diwajibkan menjalankan swab sehari sebelum pelantikan.

"Ini bagian dari program 100 hari Bupati dan Wakil Bupati Melawi terpilih untuk menekan penyebaran covid-19," jelasnya. 

Siapkan Sejumlah Program Unggulan

Dalam pelantikan tersebut, cukup banyak kades yang menjadi bagian generasi milenial. Bahkan, beberapa di antaranya berhasil mengalahkan calon petahana di desanya.

Salah satunya adalah Kades Kelakik, Maman Rahmad yang terbilang masih sangat muda. Ia sudah menyiapkan sejumlah program unggulannya untuk dijalankan selama menjabat selama enam tahun ke depan.

"Saya akan memulai dari internal perangkat desa. Kita akan ajak sumber daya yang mampu bekerja untuk bersama membangun desa sesuai visi misi yang saya bangun," katanya.

Maman juga akan membentuk BUMDes di Kelakik. Saat ini, ia akan melihat terlebih dahulu potensi apa yang bisa dikembangkan untuk BUMDes. Sementara di tahun pertama pembentukan kelompok tani.

Prioritas 2021 dipaparkannya, yakni ketahanan pangan. Ia siap membantu mendukung pembinaan petani di Desa Kelakik

"Harapan saya, Kelakik bisa menjadi desa maju dan mandiri," harapnya. (eko/lha)

Berita Terkait

Baca Juga

Komentar Anda