MELAWI, SP - Wakil Bupati Melawi, Kluisen mengingatkan peran penting dalam penanggulangan stunting adalah lingkungan keluarga dan masyarakat sebagai individu. Menurutnya, salah satu upayanya adalah dengan membangun ketahanan keluarga secara utuh di berbagai bidang.
Hal ini disampaikannya saat membuka Diseminasi Audit Kasus Stunting Siklus II Tingkat Kabupaten Melawi beberapa waktu lalu.
Kluisen dalam sambutannya mengatakan rencana tindak lanjut dan evaluasi kasus stunting ini merupakan bagian yang sangat penting dalam alur audit kasus stunting guna untuk perbaikan mutu pelayanan dalam pencegahan atau penanganan resiko stunting yang serupa.
Ia juga mengungkapkan keterkaitan perangkat daerah pada TPPS serta audit kasus stunting juga menentukan keberhasilan kegiatan ini dengan adanya komitmen kuat membangun masyarakat dan kepedulian bersama terhadap percepatan penurunan stunting.
“Saya harap seluruh elemen masyarakat dan pemangku kepentingan untuk selalu meningkatkan komitmen dan tanggungjawabnya dalam percepatan penurunan stunting dan bersama berbuat yang terbaik dalam pengembangan SDM yang sehat dan unggul bagi percepatan pembangunan Kabupaten Melawi,” ujarnya.
Kluisen berpesan kepada semua pihak khususnya Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Melawi agar bisa memanfaatkan sumber anggaran yang ada sesuai peraturan dan perundangan yang telah ditetapkan melalui perencanaan yang benar sesuai kebutuhan dan dilaksanakan dengan monitoring dan evaluasi yang baik agar memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat.
Sementara itu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Marniyati mengatakan diseminasi audit kasus stunting siklus II ini dimulai dengan rapat persiapan pelaksanaan audit kasus stunting pada 19 September 2023 bersama tim teknis dan tim pakar, proses identifikasi kajian kasus pada tanggal 25 September 2023, dan kemudian dilanjutkan dengan kajian kasus pada tanggal 17 Oktober 2023.
“Dalam hal ini data identifikasi kasus di olah oleh tim pakar untuk diberikan rekomendasi sesuai kebutuhan klinis, anak-anak yang terduga stunting dikonfirmasi dengan pemeriksaan dasar kembali oleh dokter spesialis anak pada tanggal 20 Oktober 2023 di RSUD Melawi,” jelasnya.
Marniyati mengatakan tujuan dari diseminasi audit kasus stunting ini adalah untuk menyampaikan hasil kajian dan rencana tindak lanjut yang dibutuhkan sesuai hasil kajian berdasarkan kelompok sasaran.
“Rencana tindak lanjut ini nantinya akan disampaikan kepada setiap OPD terkait dan akan disetujui bersama sesuai kebutuhan pada kelompok sasaran,” ungkapnya. (eko)