Melawi post authorBob 17 Oktober 2020

RSUD Melawi Jadi RS Rujukan Covid-19, Sien: Sejak Awal Pandemi Sudah Rawat Pasien Positif

Photo of RSUD Melawi Jadi RS Rujukan Covid-19, Sien: Sejak Awal Pandemi Sudah Rawat Pasien Positif Suara Pemred/Eko Susilo TINJAU APD - Bupati Panji saat meninjau APD RSUD Melawi beberapa waktu lalu. RSUD Melawi kini menjadi RS rujukan untuk penanganan pasien covid ringan sedang.

NANGA PINOH, SP - Meningkatnya kasus Covid-19 di Kalbar, termasuk Melawi, membuat pemerintah mengambil sejumlah langkah. Salah satunya dengan menambah jumlah rumah sakit rujukan. 

RSUD Melawi pun turut menjadi salah satu rumah sakit rujukan penanganan Covid-19.  Hal ini sesuai dengan SK Gubernur Kalbar yang menetapkan seluruh RSUD di setiap kabupaten disiagakan untuk mengantisipasi lonjakan kasus. 

"SK Penetapan RS Rujukan (lini kedua) Penanggulangan Covid 19 untuk RSUD Melawi tercantum di SK GUBERNUR KALBAR No.841/Dinkes/2020, tertanggal 14 Oktober 2020," terang Direktur RSUD Melawi, Sien Setiawan dihubungi Jumat (16/10/2020).

Melawi sendiri, sesuai dengan data Dinkes, telah terdapat 24 kasus baru sepanjang tiga pekan ini. Beberapa di antaranya juga mengalami gejala seperti sesak napas, hilang penciuman yang berbeda dengan awal-awal pandemi dimana lebih banyak kasus positif dialami Orang Tanpa Gejala (OTG).

"Di Melawi ada juga klaster keluarga. Lonjakan kasus meningkat tajam," paparnya. 

Terkait fasilitas penanganan Covid-19, Sien memaparkan, RSUD sudah memiliki  delapan kamar isolasi dengan tiga mesin ventilator bantuan Kemenkes. Sedangkan untuk SDM terdapat dua Dokter Spesialis Penyakit Dalam, satu Spesialis Anestesi , satu Spesialis Radiologi , satu Spesialis Anak , dua Spesialis Bedah dan dua Spesialis Kebidanan.

"Team PPI (Pencegahan dan Pengendalian Infeksi,red)  yang sudah memiliki Sertifikat PPI, insenerator (mesin penghancur / pembakar limbah Covid dan B3 ), IPAL ( Instalasi Pengolah Air Limbah ), Mesin TCM, serta CSSD ( Instalasi Pensterilan Alat Medis )," ulasnya.

Sien menerangkan sejak awal pandemi, RSUD Melawi sudah merawat tiga pasien terkonfirmasi positif PCR , lima Suspect Covid 19 dan mengisolasi lima pasien yang rapid test positif di Ruang Isolasi Covid 19.

"Puji Tuhan semua pasien yang diopname di RSUD Melawi bisa sembuh sempurna," katanya.

RSUD, lanjut Sien, beberapa hari ini ada merawat  dua pasien suspect Covid-19. Sebelumnya juga ada satu pasien positif Covid 19 yang sempat dirawat, kemudian terpaksa dirujuk ke RS Sintang karena bergejala berat.

"Rujukan ke RS Sintang dilakukan karena di sana memiliki fasilitas lebih lengkap dan memiliki dokter spesialis paru paru," paparnya.

Dikatakan Sien, untuk pasien positif Covid-19 dengan gejala ringan dan sedang akan dirawat di RSUD Melawi. Tapi untuk kasus Covid-19 dengan gejala berat akan dirujuk ke RS Rujukan Covid-19 di Sintang atau RS Sudarso.

RSUD Melawi juga sebenarnya memiliki mesin TCM yang bisa mendeteksi kasus Covid-19, namun harus didukung dengan cartridge khusus Covid-19. 

"Cartridge-nya belum dikirim oleh (pemerintah) provinsi atau Kemenkes karena stok nasional sedang kosong," pungkasnya.

Patuhi Prokes

Warga Melawi, Zainuri meminta masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes). Sebab, dengan kepatuhan itu, Covid-19 bisa dicegah.

“Masyarakat tak boleh lengah. Covid-19 masih mengancam. Tetap patuhi protokol kesehatan,” katanya. (eko/bah)

 

 

Berita Terkait

Baca Juga

Komentar Anda