MELAWI, SP - Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) tingkat SD digelar serentak di Indonesia. Di Melawi, pelaksanaannya ditinjau langsung oleh Bupati Melawi, Dadi Sunarya, Senin (24/10/2022) 

 

Beberapa sekolah yang dikunjungi antara lain SDN 06, SD Yos Sudarso, SD 11 dan SD Muhammadiyah. Hal ini dilakukan Bupati Dadi untuk memastikan pihak sekolah dalam kesiapan dan kelancaran proses ujian tersebut berlangsung.

 

“Peninjauan ini kami lakukan untuk memastikan tidak ada kendala dalam ANBK yang dilaksanakan sekolah. Hasil penilaian kami, pelaksanaan ANBK baik dan lancar tak ditemukan kendala apapun,” kata Dadi

 

Hingga peninjauan dilakukan, lanjut Bupati Dadi, pihak sekolah melaporkan semua murid mengikuti ANBK dan pelaksanaan dibagi pada dua sampai tiga sesi.

 

“Saya juga meminta kepada pihak terkait untuk memastikan sarana yang digunakan seperti komputer atau laptop dan ruang kelas tidak ada yang mengalami kendala maupun gangguan,” sambungnya.

 

Pada kesempatan itu, dadi juga memberikan beberapa arahan kepada dewan guru untuk ditingkatkan lagi kedepannya, diantaranya pelayanan proses belajar dan mengajar. Dari hasil pengamatannya, proses pembelajaran di Melawi ini sudah semakin membaik.

 

“Saya harapkan kepada Disdikbud Melawi untuk bisa lagi meningkatkan, baik dari segi pelayanan dan fasiltas bangunan dan sebagainya,” ujarnya.

 

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Melawi, Yusseno menjelaskan, dari 254 SD termasuk sekolah swasta yang melaksanakan ANBK Mandiri sebanyak 85 sekolah, sisanya bergabung beberapa sekolah sebanyak 169 sekolah. 

"ANBK ini akan berlangsung hingga tanggal 3 November 2022 yang terdiri dari 4 gelombang. Setiap gelombang digelar 2 hari dan setiap hari pelaksanaan UNBK dibagi menjadi 3 sesi, " paparnya. 

Hari pertama, jelas Yusseno, siswa mengerjakan literasi dan survei karakter. Hari kedua mengerjakan numerasi dan survei lingkungan belajar (sulingjar).

ANBK ini, lanjut Yusseno, menjadi sebuah alat ukur tingkat keberhasilan siswa. Hasil ini juga menjadi barometer dalam menjangkau tingkat prestasi dan potensi siswa.

“Hasil UNBK nanti akan dievaluasi untuk mengetahui di mana letak kekurangan dan kelebihan, sehingga menjadi tolak ukur bagi sekolah, guru, dinas dan siswa sendri,” paparnya. (eko)