Melawi post authorKiwi 28 Juni 2022

Bupati Dadi Resmikan Videotron Outdoor Perdana di Melawi

Photo of Bupati Dadi Resmikan Videotron Outdoor Perdana di Melawi Bupati dan undangan menghadiri launching videotron milik Pemkab Melawi di kawasan Monumen Juang Melawi.

MELAWI, SP - Pemandangan berbeda terlihat di seputaran Bundaran Monumen Juang Nanga Pinoh. Sinar terang dari videotron yang menampilkan gambar bergerak menjadi daya tarik bagi masyarakat yang melintasi ruas tersebut.

Videotron dengan dimensi 4 x 8 meter ini perdana dibangun di Kabupaten Melawi. Bupati Melawi, Dadi Sunarya bersama Wabup Kluisen menghadiri launching videotron pada Sabtu (25/6) malam.

Bupati Dadi menyampaikan kehadiran videotron ini tentunya sangat bermanfaat untuk penyampaiaan informasi publik di tengah ekosistem digital yang berkembang cepat saat ini.

"Videotron ini adalah sarana komunikasi yang efektif untuk menumbuhkan semangat, membangun optimisme masyarakat agar bangkit dan maju bersama membangun Kabupaten Melawi kearah lebih maju, " ujarnya.

Kehadiran videotron untuk pertama kalinya di Kabupaten Melawi, kata Dadi, tentunya, tidak hanya sekadar media publikasi dan informasi, tapi juga menambah kesan semarak wajah Kabupaten Melawi dengan memanjakan mata setiap pengendara atau

"Sarana berupa aset fisik media publikasi ini bisa dijaga dan dirawat, termasuk diamankan dari segala potensi yang dapat mengganggu fungsinya," pesannya.

Dadi turut menegaskan bahwa informasi tentang pemerintahan harus disampaikan kepada masyarakat luas, termasuk potensi-potensi yang dimiliki oleh Kabupaten Melawi.

"Seperti potensi wisata dan pegunungan yang ada di Kabupaten Melawi, " katanya.

Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), Oslan Junaidi menambahkan, videotron ini bermanfaat sebagai sarana informasi langsung kepada masyarakat dan tidak mustahil kelak bisa menambah PAD melalui pajak atau retribusi yang dipungut.

"Hanya untuk langkah awal, memang videotron ini untuk menampilkan informasi tentang pemerintah daerah serta OPD. Untuk soal apakah bisa digunakan oleh swasta atau bisnis kita akan lihat regulasinya dulu," jelasnya. (eko)

Berita Terkait

Baca Juga

Komentar Anda