MEMPAWAH, SP - Gerakan Mahkamah Agung Peduli kembali melakukan aksi kemanusiaan dengan menyalurkan bantuan bagi masyarakat terdampak bencana. Kali ini menyasar warga masyarakat di Kabupaten Mempawah yang tertimpa bencana banjir.
Bantuan yang disalurkan melalui koordinasi dengan BPBD Kabupaten Mempawah tersebut, antara lain berupa sembako, snack, air mineral, perlengkapan tidur seperti matras, tikar dan selimut, susu formula untuk bayi, balita dan ibu menyusui, serta diapers untuk bayi dan lansia.
Selain untuk masyarakat umum, bantuan berupa paket sembako juga disalurkan kepada warga pengadilan yang terdampak, khususnya warga Pengadilan Negeri Mempawah dan Pengadilan Agama Mempawah.
Bantuan tersebut diterima Penjabat (Pj) Bupati Mempawah Ismail di Posko Pengungsian Korban Banjir, Masjid Agung Al Falah Mempawah, Sabtu (1/2/2025).
Koordinator Lapangan aksi kemanusiaan kali ini diamanahkan kepada Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Pontianak, Abdullah Riziki Ardiansyah dan Kepala Pengadilan Militer I-05 Pontianak, Kolonel Chk. Setyanto Hutomo, serta didukung sepenuhnya oleh pimpinan peradilan di wilayah Provinsi Kalbar.
Gerakan Mahkamah Agung Peduli bersama-sama dengan utusan dari PP IKAHI yang diwakili oleh Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Pontianak, Isnurul Syamsul Arif beserta pimpinan pengadilan lainnya dan Pj Bupati Mempawah, Ismail sebelumnya juga sempat meninjau Gedung Pengadilan Negeri Mempawah yang terendam banjir.
Pada kesempatan itu, utusan PP IKAHI juga menyerahkan bantuan dari PP IKAHI Peduli kepada 10 orang hakim di Pengadilan Negeri Mempawah dan Pengadilan Agama Mempawah yang terdampak bencana banjir terparah dalam sejarah di Kabupaten Mempawah.
Pj Bupati Mempawah Ismail dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Mahkamah Agung RI atas perhatian dan bantuan yang diberikan kepada masyarakat terdampak banjir di Kabupaten Mempawah.
Atas nama Pemerintah Kabupaten Mempawah dan masyarakat terdampak banjir, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Mahkamah Agung RI. Bantuan ini sangat berarti bagi warga yang saat ini tengah menghadapi situasi sulit akibat banjir,” ujar Ismail.
Ismail juga memohon doa kepada semua agar bencana banjir ini cepat berakhir, sehingga aktifitas dan perekonomian masyarakat bisa bangkit kembali. (*)