MEMPAWAH,SP – Beberapa nama mulai bermunculan akan ikut serta dalam kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kabupaten Mempawah tahun 2024. Selain bupati petahana, yang menjabat pada periode 2019-2024, Erlina Ria Norsan yang dipastikan akan kembali mencalonkan diri ada juga beberapa nama besar dan memiliki potensi akan menjadi lawan Erlina.

Salah satu yang diprediksi akan menjadi bakal calon Bupati Mempawah pada Pilkada tahun ini yang akan digelar 27 November 2024 adalah Raja XIII Mempawah Pangeran Ratu Mulawangsa Mardan Adijaya Kesuma Ibrahim.

Mardan mengaku sudah mendaftar ke berbagai partai politik untuk mendapatkan dukungan tampil sebagai bakal calon Bupati Mempawah. Saat ini sudah ada dua partai politik yang memberikan surat tugas atau rekomendasi kepada dirinya terkait keinginannya untuk mencalonkan diri sebagai bakal calon Bupati Mempawah.

“Sudah ada dua partai politik yang memberikan rekomendasi, diantaranya partai Hanura dan PAN. Partai politik lainnya dalam waktu dekat menyusul,” kata Mardan, Kamis (6/6).

Mardan memiliki keyakinan ia akan tempil pada Pilkada Mempawah 2024. Hal ini tampak pada telah disiapkannya nama yang akan menjadi pendampingnya sebagai bakal calon Wakil Bupati Mempawah, meskipun nantinya, nama tersebut akan kembali dibahas bersama koalisi partai politik pengusungnya.

“Sudah ada beberapa nama untuk menjadi wakil namun penentuannya akan dibahas dan meminta masukan dari partai pengusung. Tentunya juga harus melalui survei,” jelasnya.

Perubahan menuju lebih baik menjadi salah satu program yang ditawarkan Mardan kepada masyarakat Mempawah apabila nantinya ia menjadi calon Bupati Mempawah.

“Kita bertekad memberikan perubahan untuk Kabupaten Mempawah dan masyarakatnya. Moto besarnya Tancapkan Perubahan dengan Bersatu Kita Kuat, Bersama Kita Bisa, Memimpin Tanpa Membedakan, dan Membangun Tanpa Merusak,” ujarnya.

Karenanya, Mardan berharap partai politik bersama tokoh-tokoh terbaik di Mempawah bisa memberikan kontribusi nyata yang diinginkan masyarakat untuk Mempawah yang lebih baik.

Enam Nama Mendaftar ke Hanura

Ketua DPC Partai Hanura Mempawah, Tri Margono mengatakan ada enam nama yang terdata mendaftar menjadi bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Mempawah di Pilkada 2024. Margono menegaskan penilaian bakal calon yang bakal diusung dari Partai Hanura berdasarkan rekomendasi dari DPP Partai Hanura.

“Enam nama yang mendapat rekomendasi harus meningkatkan komunikasi dan meningkatkan koalisi partai untuk memenuhi syarat calon Bupati maupun Wakil Bupati Mempawah,” jelasnya.

Bangun Jaringan ke Partai Politik

Salah satu nama yang juga mendapatkan surat tugas atau rekomendasi di Pilkada Mempawah sebagai bakal calon Bupati Mempawahg ialah Wakil Ketua DPD Hanura Kalbar, Ryan Arianda.

Setelah mendapatkan surat perintah dari partai, Ryan mengatakan ia akan membangun jaringan ke partai politik yang di Kalbar.

“Tentu selanjutnya saya akan membangun jaringan untuk di Pilkada nantinya. Seperti diketahui, saya mendapatkan surat tugas dari Partai Hanura sebagai bakal calon Bupati Mempawah,” tutur Ryan, Kamis (6/6).

Dari sekian nama yang mendaftar di Partai Hanura pada Pilkada ini, Ryan menjelaskan dirinya merupakan kader asli Partai Hanura. Dirinya telah mengabdi di Partai Hajura sejak tahun 2014 silam.

“Dari semua calon yang mendaftar di Mempawah saya kader asli Hanura. Sejak tahun 2014 saya sudah berada di Hanura,” kata Ryan.

Untuk mencapai dukungan partai politik agar bisa diusung sebagai pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Mempawah tahun ini, Partai Hanura masih harus berkoalisi dengan partai politik lain. 

Pada pemilihan legislatif (Pileg) 2024 lalu, Hanura Mempawah mendapatkan dua kursi di DPRD Mempawah. Itu artinya masih perlu tujuh kursi lagi untuk memenuhi syarat 20 persen dukungan dari total 35 kursi di DPRD Mempawah.

“Target kita tentunya mencari yang terbaik siapa nantinya yang akan dipilih untuk berpasangan, dan saat ini masih dalam tahap penjajakan dan mencari peluang,” jelas Ryan yang merupakan menyelesaikan pendidikan Magister Hukum di Universitas Tanjungpura ini.

Disinggung mengenai kesiapan menghadi petahana Bupati Mempawah, Erlina, Ryan yang juga merupakan Alumni Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Surakarta menilai saat wajar penilaian masyarakat terhadap petahana akan memiliki peluang besar di Pilkada.

Namun ditegaskan Ryan, Partai Hanura merupakan salah satu partai politik pengusung Erlina pada Pilkada periode lalu. Itu artinya, tidak menutup kemungkinan komunikasi juga akan dilakukan pada Pilkada tahun ini dengan Erlina.

“Kita sebagai partai pendukung tahun lalu tidak menutup kemungkinan menjalin komunikasi (dengan Erlina), dan apabila memang diminta untuk mendampingi saya siap,” yakin Ryan.

Dalam pembangunan di Mempawah, salah satu tokoh muda di Mempawah ini menilai perlunya peran serta aktif dari kalangan pemuda Mempawah. Potensi yang ada di Mempawah saat ini juga sangat besar, sangat disayangkan tentunya apabila potensi ini tidak melibatkan kalangan pemuda.

“Misi saya mengajak pemuda Mempawah untuk bisa berperan aktif di Pembangunan Mempawah. Ada Pelabuhan Internasional Kijing di Mempawah dan ada pabrik alumunia juga, ini tentunya potensi besar yang harus dimanfaatkan pemuda,” katanya.

“Karenanya saya ingin berbuat hal yang nyata untuk mengajak kalangan pemuda nantinya. Peningkatan SDM pemuda di Mempawah harus ditingkatkan dan tenaga kjerja yang terserap merupakan warga asli Mempawah, bukan ;lagi dari luar Meempawah,” pungkasnya.

Terpanggil Kembangkan Tanah Kelahiran

Nama lain yang mendapatkan rekomendasi dari Partai Hanura untuk berlaga di Pilbup Mempawah yakni Hermawansyah. Menurut Hermawansyah sebagai putra daerah, ia merasa terpanggil untuk mengembangkan tanah kelahirannya.

Dirinya menilai Kabupaten Mempawah memiliki posisi geografis yang sangat strategis. Dengan berada di alur laut Kepulauan Indonesia 1 dan jalur ekonomi dengan distribusi sumberdaya tinggi di Indonesia. 

"Jika dikelola dengan baik, Mempawah mampu menjadi pintu gerbang perekonomian Kalbar dan menyokong ekonomi Indonesia," kata Wawan yang juga memiliki latar belakang sebagai aktivis lingkungan dan pemberdayaan masyarakat , Kamis (6/6).

Diungkapkan Hermawansyah Kabupaten Mempawah memiliki sumberdaya alam dan sumberdaya manusia yang sangat potensial. Namun tantangannya pada ketersediaan ruang-ruang partisipasi publik dalam mengawal roda pemerintahan dan keterbukaan dalam birokrasi pelayanan publik.

"Kebanggaan kita terhadap Bumi Galaherang harus diwujudkan dengan saling kolaborasi. Aksi bersama kita lakukan untuk memantik arus baru perubahan sosial Mempawah," jelasnya.

Golkar Masih Tahapan Survei

Ketua DPD Partai Golkar Mempawah, Safrudin menyebutkan partainya saat ini masih dalam melakukan survei terhadap figur terbaik yang berpotensi maju di Pilkada Mempawah.

“Kita masih dalam tahapan survei terhadap figur- figur terbaik, tentunya yang diinginkan masyarakat. Penentuannya diperkirakan sekitar akhir bulan (Juni) ini untuk Bakal Calon Bupati Mempawah,” jelasnya.
Diakui Safrudin, Partai Golkar sudah memiliki nama untuk bakal calon Bupati Mempawah yang akan diusung pada Pilkada ini yaitu dirinya dan bupati incumbent Mempawah, Erlina.

“Jadi kita menunggu menunggu petunjuk selanjutnya dari DPD Golkar Kalbar dan DPP Golkar. Namun saat ini kita tetap membangun komunikasi dengan partai politik lain,” pungkasnya. (ben/din/je