Mempawah post authorKiwi 10 November 2021

Gempar! Seorang Mertua di Mempawah Diduga Bunuh Menantunya Sendiri

Photo of Gempar! Seorang Mertua di Mempawah Diduga Bunuh Menantunya Sendiri Istri korban Nelly saat memeluk anaknya yang menangis histeris.

MEMPAWAH,SP- "Ayah, Ayah, Ayah" teriak anak korban histeris melihat korban JD bersimbah darah sudah tak bernyawa akibat luka di bagian telinganya, di rumah yang mereka tempati di kawasan RT 10 RW 05, Dusun Timur, Desa sungai Bakau Besar Laut, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, Rabu (10/11).

Tangisan anak korban yang diiringi dengan tangisan histeris istri Korban Nelly(39) melihat kondisi suaminya JD yang sudah tergeletak tak bernyawa dengan mengeluarkan banyak darah.

Diketahui korban JD merupakan seorang PNS aktif, dan sebagai salah satu tenaga pendidik di SD Peniram.

Nelly mengatakan saat hendak mengantar anaknya sekolah sekitar pukul 07.00 wib, dirinya masih melihat suaminya JD yang masih terbaring di dalam kamar, sedangkan sang ayah masih duduk menikmati sarapan.

"Jadi, saya langsung mengantar anak sekolah," ujarnya.

Usai mengantar anaknya ke sekolah, Nelly langsung pulang kerumah dan melihat suaminya JD sudah tergelatk dan banyak mengeluarkan darah segar di bagian telinga dan lainnya.

Nelly berusaha mencari ayahnya (Kartadi) yang saat itu berada di dalam rumah.

"Saat melihat suami saya yang berdarah, saya langsung mencari bapak di sekitar rumah. Namun sudah tidak ada," tegasnya.

Nelly memaparkan sebelumnya juga pernah terjadi pemukulan terhadap suami nya yang dilakukan oleh sang ayah yang diduga sang ayah mengalami depresi setelah kematian ibunya.

"Karena diduga depresi. Makanya kemarin sudah dibawa ke poli jiwa, dan diambil oleh adik bapak," terang Nelly menjelaskan.

Melihat ayah mertua (Kartadi) yang menginap di rumah adiknya di pinyuh, JD menyarankan agar Kartadi untuk dibawa pulang ke rumah mereka yang saat ini ditinggali.

"Saya tak menyangka dengan adanya peristiwa ini," ujarnya.

Peristiwa tersebut segera ia beritahukan kepada para tetangganya dan langsung melaporkannya kepada pihak kepolisian.

Kepala Dusun Timur, di Desa sungai Bakau Besar Laut, Riduan menegaskan tak mengetahui siapa pelaku pembunuhan JD yang merupakan guru PNS, di kawasan RT 10 RW 05, Dusun Timur, Desa sungai Bakau Besar Laut, Kecamatan Sungai Pinyuh.

"Jadi, saat istrinya usai mengantar anaknya sekolah dan kembali sampai dirumah, istrinya melihat suaminya sudah banyak mengeluarkan darah dari telinga maupun mulutnya. Sedangkan yang berada di rumah saat itu hanya JD dan mertua JD yang saat ini sudah tak terlihat. Namun untuk siapa pelakunya belum diketahui pasti," tegasnya.

Ia menambahkan, bahwa sekitar tiga minggu silam juga pernah terjadi pemukulan yang dilakukan Kartadi terhadap JD di rumahnya. Karena menurut istri korban, bapak nya masih dalam proses penyembuhan berobat depresi.

"Untuk yang diduga pelaku(Kartadi) dikenal baik, dan tidak pernah bermasalah dengan para tetangganya maupun masyarakat lainnya," imbuh Riduan.

Kapolsek Sungai Pinyuh, AKP Anne mengatakan terkait peristiwa ini, masih dalam proses penyelidikan dan belum diketahui apa motif dari peristiwa ini.

"Saat ini kita masih dalami dan melakukan olah tempat kejadian perkara," pungkasnya.(ben)

Berita Terkait

Baca Juga

Komentar Anda