Mempawah post authorelgiants 12 Agustus 2024

Buka Akses 10 Ribu Warga, Harisson Resmikan Jembatan Putih di Mempawah

Photo of Buka Akses 10 Ribu Warga, Harisson Resmikan Jembatan Putih di Mempawah RESMIKAN - Pj Gubernur Harisson meresmikan Jembatan Putih di Kabupaten Mempawah pada Sabtu (10/8/2024). ADPIM PEMPROV KALBAR

MEMPAWAH, SP - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Barat (Kalbar) berkomitmen terus memberikan perhatian serius dalam peningkatan infrastruktur di seluruh kabupaten kota. Sejumlah anggaran pun dikucurkan langsung lewat Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBD) Provinsi Kalbar untuk memperbaiki infrastruktur jalan dan jembatan.

Salah satunya jembatan yang menghubungkan menghubungkan antara Desa Peniti Dalam I dengan Peniti Besar di Kabupaten Mempawah. Keberadaan jembatan ini sangat membantu untuk membuka akses bagi penduduk kurang lebih kurang 10 ribu di wilayah tersebut.

Jembatan yang menghabiskan kurang lebih Rp3,1 miliar APBD Provinsi Kalbar tersebut kini telah selesai pengerjaannya. Penjabat (Pj) Gubernur Kalbar Harisson meresmikan langsung Jembatan Putih di Kecamatan Segedong Kabupaten Mempawah tersebut saat kunjungan kerja (kunker) pada Sabtu (10/8/2024).

Pembangunan jembatan tersebut dilaksanakan selama 139 hari kalender, dengan panjang 84 meter dan lebar 1,8 meter melalui dana APBD Provinsi Kalbar Tahun Anggaran 2023. Desain yang baru menggunakan komposit baja dan beton dengan struktur pondasi tiang pancang beton.

Peresmian jembatan yang menyerap anggaran 3,1 miliar ini merupakan pemenuhan janji dari Gubernur Kalbar periode 2018-2023 Sutarmidji yang pernah berkunjung ke wilayah tersebut dan menyaksikan secara langsung kondisi jembatan yang roboh pasca terkena banjir.

Dalam momentum peresmian tersebut Pj Gubernur Harisson mengungkapkan Pemprov Kalbar berkomitmen terus memberikan perhatian serius untuk membenahi infrastruktur baik jalan maupun jembatan. Namun hal tersebut menurutnya terkendala terbatasnya anggaran yang dimiliki Pemprov Kalbar.

“Pemprov Kalbar bukannya tidak ingin membangun mulus semua jalan yang menjadi tanggung jawab Provinsi, tetapi kita juga memiliki keterbatasan anggaran yang artinya dana itu harus dibagi pula untuk bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur jalan, air bersih dan lainnya," ungkap Pj Gubernur Harisson.

Pj Gubernur Harisson menerangkan sebenarnya ada banyak sekali item yang bukan menjadi tanggung jawab provinsi tapi tetap dilakukan penganggaran untuk ditangani. Seperi halnya Jembatan Putih di Kabupaten Mempawah tersebut tetap harus diberikan bantuan karena dinilai harus ditangani secara serius.

“Pemprov Kalbar pada tahun ini juga telah menganggarkan 50 miliar sebagai dana tambahan untuk Sarana Penyediaan Air Minum (SPAM) di Kabupaten Mempawah, ini merupakan salah satu yang kita bantu untuk Kabupaten Mempawah," jelasnya.

Pada kesempatan itu, Pj Gubernur Harisson juga memberikan apresiasi dan terimakasih yang telah mendukung pembangunan Jembatan Putih tersebut. Orang nomor satu di Provinsi Kalbar itu berharap keberadaan jembatan tersebut akan semakin memudahkan masyarakat untuk melakukan aktivitas.

“Kita berharap masyarakat dimudahkan dalam melakukan aktivitas dengan adanya jembatan ini”, harap Harisson.

Sementara itu, Asisten Ekonomi Pembangunan dan Kesra Setda Kabupaten Mempawah Jamiril mengungkapkan keberadaan jembatan sangat vital lantaran menghubungkan antara Desa Peniti Dalam I dengan Peniti Besar dengan jumlah penduduk kurang lebih kurang 10 ribu jiwa.

Dirinya menyebut dahulu jembatan tersebut berbahan kayu dan putus lantaran diterjang oleh banjir. Namun kini jembatan tersebut telah terbangun dengan kokoh atas bantuan yang dikucurkam oleh Pemprov Kalbar.

“Kami mengucapkan terimakasih kepada Bapak Gubernur yang telah meresmikan jembatan ini sehingga kami masyarakat Kabupaten Mempawah dapat menikmati akses yang sudah dibangun ini," ucap Jamiril.

"Mudah-mudahan pada kesempatan lainnya Pemprov Kalbar dapat memberikan pembangunan-pembangunan lainnya untuk masyarakat di Kabupaten Mempawah umumnya," tutupnya. (*)

Berita Terkait

Baca Juga

Komentar Anda