MEMPAWAH,SP - Hanoman satu diantara nelayan Kuala Mempawah, Kecamatan Mempawah Timur, Kabupaten Mempawah mengakui dirinya takut melaut, karena saat ini cuaca terbilang ekstrem dimana saat ini laut Mempawah disapu angin kencang dan gelombang tinggi, Senin (13/12).

"Saat ini cuaca terbilang ekstreme, gelombang tinggi dan angin kencang sehingga dalam seminggu terakhir saya takut melaut. Untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan," tegasnya.

Syarif Arifin yang akrab dipanggil Hanoman mengatakan setiap hari dirinya menggunakan motor air kecil untuk melaut, sekaligus memantau maupun membawa hasil togok milik bosnya ke daratan.

"Karena untuk menuju lokasi togo milik bos dari pelabuhan kuala Mempawah harus menempuh perjalanan sekitar 1 jam setengah mengarungi lautan," tegasnya.

Menurutnya, jika cuaca sudah kondusif kembali seperti biasa, maka dirinya akan kembali melakukan rutinitas melaut untuk memenuhi kebutuhan.

Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Kabupaten Mempawah, Didik Sudarmanto menghimbau agar para nelayan di Mempawah selalu memantau prakiraan cuaca di Kabupaten Mempawah.

"Jadi, para nelayan saat melaut harus selalu melihat perkembangan prakiraan cuaca dan gelombang tinggi laut dari instansi berwenang," pintanya.

Didik mengakui bahwa dalam beberapa hari terakhir cuaca terbilang ekstreme. Apalagi saat ini cuaca sulit untuk diprediksi.

"Kepada nelayan dihimbau untuk selalu berhati-hati saat melaut," tegasnya.(ben)