Mempawah post authorKiwi 17 April 2020

Surat Akmal Ingin Pulang Viral di Media Sosial, Mendapat Respons dari Bupati Mempawah

Photo of Surat Akmal Ingin Pulang Viral di Media Sosial, Mendapat Respons dari Bupati Mempawah INGIN PULANG – Akmal (10), warga Kampung Jagu, Kecamatan Anjongan, yang baru menjalani operasi jantung, menulis surat untuk Bupati Kabupaten Mempawah, Kamis (16/4). Surat yang viral di media sosial tersebut, akhirnya mendapat respons dari Bupati Mempawah.

MEMPAWAH, SP - Akmal (10), warga Kampung Jagu, Kecamatan Anjongan, yang baru menjalani operasi jantung, menulis surat untuk Bupati Kabupaten Mempawah, Kamis (16/4).

Ia mohon bantuan agar bisa mendapatkan tempat isolasi mandiri, karena baru pulang dari Jakarta. Ia otomatis masuk dalam status Orang Dalam Pemantauan (ODP).

Surat Akmal berisikan itu berisi, "Tolong sampaikan ke ibu bupati Mempawah yang terhormat. Saya Akmal dari Anjungan, sekarang saya berada di Jakarta. Saya baru abis operasi jantung. Saya mau pulang ke Anjungan, tapi saya takut untuk pulang ke rumah. Karena adik juga menderita sakit jantung. Karena rumah kami terlalu kecil untuk isolasi mandiri sekiranya pemerintah setempat dapat menolong saya dan keluarga".

Evi Sulastri (32), orang tua Akmal, menceritakan bahwa saat ini dirinya sedang berada di Jakarta. Dirinya sudah sekitar tiga bulan lalu menemani anaknya yang sudah menjalani operasi jantung. Namun, dokter di sana menyarankan untuk pulang ke Kecamatan Anjungan.

"Karena Jakarta merupakan kawasan zona merah pandemi covid-19, tentunya saya bersama anak yang akan pulang Sabtu mendatang ke Kecamatan Anjungan, akan berstatus Orang Dengan Pemantauan (ODP), yang harus diisolasi mandiri," tuturnya.

Menurutnya, jika dirinya dan anaknya Akmal menjalani isolasi mandiri di rumah, ia merasa khawatir akan membawa virus untuk anaknya, Akhila (2) yang  juga baru selesai operasi jantung beberapa bulan lalu.

"Jika  saya pulang Sabtu mendatang ke rumah, takut membawa virus dan membahayakan anaknya yang juga baru menjalani operasi jantung beberapa bulan silam. Sedangkan rumah saya hanya ada satu kamar, bisa Abang lihat," ujarnya sambil menangis.

Menurutnya, viralnya unggahan tersebut karena dirinya sudah tidak mengetahui harus mengadu ke mana lagi untuk tempat isolasi mandiri. Oleh sebab itu, ia mengharapkan bantuan tempat isolasi mandiri untuk dirinya dan anaknya Akmal. Karena jika harus menempati indekos atau mengontrak, sudah tidak ada biaya.

"Makanya kita mohon tempat isolasi mandiri. Karena anaknya yang habis operasi jantung, tentunya butuh tempat yang steril, makanya saya bingung," katanya.

Terkait dengan tempat isolasi mandiri, saat ini suaminya masih berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah Mempawah. Maka, Evi bersama keluarga sangat berterima kasih dengan Pemda Mempawah, terutama kepada Bupati.

"Terima kasih Ibu Bupati Mempawah," ucapnya.

Bupati Kabupaten Mempawah, Erlina mengatakan, terkait unggahan tersebut, ia meminta agar pihak keluarga langsung mengkoordinasikannya kepada pihak terkait di Pemda Mempawah.

"Baik itu untuk bantuan, bisa mendatangi ke Dinas Sosial agar bisa dibantu. Jika terkait tempat isolasi khusus, bisa  langsung dikoordinasikan dengan Dinas Kesehatan Mempawah," tuturnya. (ben/lha)

Berita Terkait

Baca Juga

Komentar Anda