MEMPAWAH,SP - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Harisson bersama Pj Ketua TP-PKK Kalbar Windy Prihastari, dan didampingi Pj Bupati Mempawah Ismail meninjau lokasi banjir di Desa Peniti Dalam II, Kecamatan Segedong, Kabupaten Mempawah, Jumat (20/12) pagi.
Selain melihat langsung kondisi warga terdampak banjir, Harisson sekaligus menyalurkan sejumlah bantuan. Untuk sampai ke lokasi, dari Desa Peniti Besar, Pj Gubernur Harisson, dan rombongan harus menggunakan perahu motor.
Di sana ia juga sempat meninjau jembatan yang roboh akibat banjir. Jembatan yang menghubungkan Desa Peniti Besar ke Desa Peniti Dalam II itu merupakan akses masyarakat untuk mengangkut hasil pertanian, serta anak-anak ke sekolah. Sudah sejak sekitar satu bulan yang lalu jembatan tersebut roboh akibat diterjang banjir.
"Ini ada jembatan yang putus, ini menghubungkan Desa Peniti Besar dan Peniti Dalam II dimana anak-anak sekolah harus menyebrang jembatan itu, dan jembatan ini putus, sehingga mereka kesulitan untuk mengakses sekolah mereka," ungkap Pj Gubernur Harisson.
"Nanti kami akan bantu (jembatan) dengan dana BTT (Belanja Tidak Terduga) dari Pemprov Kalbar. Saya minta Kadis PUPR, dan Bappeda untuk menanggulangi, supaya anak-anak yang dari Peniti Besar dan Peniti Dalam II ini bisa mudah mengakses sekolah, tidak kesulitan, kasian mereka," jelasnya.
Saat meninjau banjir di Desa Peniti Dalam II, Pj Gubernur Harisson bersama Pj Ketua TP-PKK Kalbar Windy Prihastari pun mengunjungi warga yang tengah mengungsi di Sekolah Dasar (SD) 08 Segedong. Dilokasi itu Harisson melihat langsung kondisi warga untuk memastikan mereka mendapatkan pelayanan yang optimal.
Harisson berbincang dengan warga yang harus mengungsi akibat banjir tersebut. Bahkan ia melihat langsung warga yang tengah menjalani proses pemeriksaan kesehatan oleh petugas. Hal itu dilakukan orang nomor satu di Kalbar itu agar warga mendapatkan pelayanan yang cukup.
"Saya ingin memastikan agar warga terdampak banjir selama di pengungsian mendapatkan pelayanan optimal," ungkap Harisson.
Ditempat yang sama Kepala Desa Peniti Dalam II
Agustono mengucapkan terimakasih atas perhatian yang diberikan Pj Gubernur Harisson terhadap bencana banjir di Kecamatan Segedong. Terutama atas berbagai bantuan baik bahan pangan hingga pembangunan jembatan.
Hal ini menurutnya sangat dibutuhkan warga, apalagi jembatan tersebut menjadi tumpuan mereka untuk beraktivitas. Misalnya sekolah hingga membawa hasil-hasil pertanian untuk dijual. Sehingga dengan perharian dari Pj Gubernur Harisson itu akan sangat membantu warga.
"Semoga bantuan dari Pak Pj Gubernur ini bisa cepat terealisasi agar masyarakat semakin mudah anak sekolah bisa pergi ke sekolah dengan jarak yang pendek," ungkap Agustono.
Dirinya menjelaskan akibat banjir diwilayahnya terdapat dua jembatan yang roboh karena diterjang arus yang membawa sampah. Jembatan itu selama ini menjadi akses alternatif warga dalam beraktivitas sehari-hari. Seperti anak-anak sekolah mulai dari tingkat SD hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Kemudian para petani yang selalu menggunakan akses jembatan tersebut sebagai alternatif memangkas waktu perjalanan. Kini akibat jembatan yang putus warga harus memutar jauh hingga 16 kilometer.
"Semenjak putus jembatan ini menghambat warga mau tidak mau mutar jauh yang seharusnya dengan jembatan ini antar desa jaraknya hanya setengah kilometer lalu kini harus mutar bisa 14 hingga 16 kilometer," tutupnya.(din)