Mempawah post authorBob 28 Desember 2021

Pihak Rumah Sakit Lakukan Investigasi, PMI Diduga Meninggal Usai Vaksinasi Covid-19 di Malaysia

Photo of Pihak Rumah Sakit Lakukan Investigasi, PMI Diduga Meninggal Usai Vaksinasi Covid-19 di Malaysia JENAZAH – Mobil ambulans yang membawa jenazah Pekerja Migran Indonesia (PMI), Syarieh asal Dusun Semayar, Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah. Syarieh diduga meninggal dunia usai mendapat vaksinasi Covid-19 di Malaysia. suara pemred/ruben permana 

MEMPAWAH, SP – Pekerja Migran Indonesia (PMI), Syarieh asal Dusun Semayar, Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah yang bekerja di Malaysia diduga meninggal dunia setelah divaksin Covid-19 di Malaysia.

"Memang benar ada PMI asal Sungai Kunyit meninggal dunia. Namun untuk penyebabnya pastinya masih dilakukan investigasi oleh rumah sakit di Malaysia," kata Ketua Serikat Migran Indonesia (SBMI) Mempawah, Iswandi, Senin (27/12).

Berdasarkan keterangan pihak keluarga, kata Iswandi, Syarieh membuka usaha secara mandiri di Kuala Lumpur, Malaysia. Namun saat pandemi Covid-19 semua orang diwajibkan untuk divaksin untuk masuk ke fasilitas umum.

"Untuk mempermudah usahanya pada Senin (20/12), almarhumah mengikuti vaksinasi di Malaysia," jelasnya.

Namun setelah mengikuti vaksinasi, menurut Iswandi, Syarieh tidak langsung istrahat, melainkan langsung menjalankan aktivitas memenuhi pesanan pelanggan secara online di tempat usahanya.

"Kemudian pada Selasa (22/12) sekitar pukul tiga sore almarhum kembali ke kontrakan untuk beristirahat karena merasa perutnya sakit,” sebutnya.

Setelah itu, besoknya saat hendak dibangunkan oleh suaminya, Syarieh ketika itu tidak beraksi. Suaminya kemudian menghubungi saudaranya yang berada di malaysia untuk meminta bantuan ke Rumah Sakit Serdang Selangor untuk memastikan kondisi Syarieh.

"Sesampai di rumah sakit dan diperiksa tim medis dipastikan Syarieh sudah meninggal dunia,” sebutnya.

Pihak keluarga kemudian memberitahukan kejadian ini ke SBMI Mempawah yang selanjutnya dilakukan koordinasi dengan Kedutaan Besar Indonesia yang ada di Kuala Lumpur.

"Sehabis kita lakukan koordinasi jenazah korban pada Minggu (26/12) sudah Diterbangkan dari Kuala Lumpur ke Jakarta, dan paginya, Senin (27/12) dari Jakarta langsung diberangkatkan ke Pontianak," tuturnya.

SBMI bersama Dinas Sosial Mempawah dan BP2MI Pontianak juga telah melakukan penjembutan jenazah di Pontianak duntuk dibawa ke kediaman Syarieh.

Berdasarkan kejadian ini, Iswandi berpesan kepada seluruh PMI yang bekerja di luar negeri agar memberikan informasi yang utuh kepada petugas medis saat akan dilakukan vaksinasi Covid-19.

"Sampaikan riwayat medis yang lengkap kepada petugas kesehatan sebelum mengikuti vaksinasi. Jika ada penyakit bawaan sampaikan ke petugas, dan sebaiknya beristirahat setelah divaksin,” imbuhnya.

Kepala Bidang Sosial di Dinas Sosial Mempawah, Heru mengatakan setelah mendapatkan informasi adanya PMI yang meninggal di Malaysia dan hedak dibawa pulang ke Mempawah, pihaknya langsung menurunkan tim untukmelakukan penjembutan di Pontianak.

"Kita langsung ke Bandara Supadio bersama SBMI Mempawah, Disperindagker Mempawah, dan lainnya untuk menjemput warga kita yang meninggal karena sakit," sebutnya.

Menurut Heru setelah jenazah sampai di Pontianak kemudian langsung dibawa ke rumah duka di Mempawah. “Langsung kita bawa ke rumah duka untuk selanjutnya diserahkan ke pihak keluarga untuk dilakukan pemakaman,” pungkasnya. (ben)

Berita Terkait

Baca Juga

Komentar Anda