Nasional post authorKiwi 11 Juni 2024

Jelang Pilkada Serentak 2024 Hanura Beri Rekomendasi kepada 704 Bakal Calon Kepala Daerah

Photo of Jelang Pilkada Serentak 2024 Hanura Beri Rekomendasi kepada 704 Bakal Calon Kepala Daerah

JAKARTA, SP - Partai Hanura sejak 23 April hingga 11 Juni 2024 telah memberikan surat rekomendasi kepada 704 bakal calon kepala daerah untuk berkontestasi pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024.

Sekretaris Jenderal Partai Hanura, Benny Rhamdani menjelaskan bahwa pemberian surat rekomendasi itu terdiri atas 73 bakal calon gubernur dan wakil gubernur serta 631 bakal calon bupati-wakil bupati dan wali kota/wakil wali kota.

Adapun rinciannya yakni untuk bakal calon gubernur dan wakil gubernur ada 57 bakal calon gubernur, 13 bakal calon wakil gubernur, tiga bakal calon mendaftar untuk dua posisi yakni bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur, serta dua pasangan bakal calon yang mendaftar secara langsung berpasangan.

“Jadi total 73 bakal calon gubernur dan wakil gubernur dan 73 bakal calon atau 100 persen telah menerima surat rekomendasi dari DPP Partai Hanura,” kata Benny di Jakarta, Selasa, (11/6/2024).

Sementara untuk  bakal calon bupati dan wakil bupati atau wali kota dan wakil wali kota ada 504 bakal calon bupati, 148 bakal calon wakil bupati, 143 bakal calon wali kota, dan 42 bakal calon wakil wali kota. Total ada 837 bakal calon bupati atau wakil bupati dan bakal calon wali kota atau calon wakil wali kota.

“Dari 837 bakal calon tersebut telah menerima rekomendasi sebanyak 631 orang. Sisanya tentu sedang on proses yang sedang dikerjakan oleh Tim Penjaringan, Penetapan, dan Pemenangan Pasangan (TPPP) Pusat,” ungkapnya.

Sebelum menerima surat rekomendasi, bakal calon kepala daerah terlebih dahulu mengikuti uji kelayakan dan kepatutan oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura di setiap provinsi.

Selanjutnya bakal calon kepala daerah yang telah menerima rekomendasi diberikan kesempatan selama satu bulan untuk menggenapi syarat minimal dukungan partai politik atau gabungan partai politik, yakni 20 persen kursi DPRD atau 25 persen total perolehan suara pada Pemilu 2024.

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) melalui TPPP Pusat, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) secara proaktif melakukan koordinasi, pendampingan dan monitoring agar pendampingan tersebut mendapatkan koalisi minimal 20 persen dari kursi yang tersedia atau 25 persen suara.

"Bakal calon yang telah mendapatkan pasangan dan dukungan minimal kursi 20 persen atau 25 persen total suara, selanjutnya akan diverifikasi dan divalidasi oleh TPPP Pusat untuk diterbitkan surat keputusan," jelasnya.

Benny menambahkan, DPP bersama dengan DPD dan DPC Partai Hanura akan membentuk tim pemenangan Pilkada Serentak 2024 untuk membantu memenangkan bakal pasangan calon yang telah menerima Surat Keputusan Model B.Persetujuan.Parpol.KWK oleh DPP Hanura.

Ketua TPPP Pusat Partai Hanura, Irjen Pol (P) Drs. Syafrizal Ahiar menambahkan, seleksi bakal calon kepala daerah untuk Pilkada Serentak 2024 dimulai pada 23 April 2024, dengan pembukaan pendaftaran di seluruh Indonesia oleh DPD dan DPC Partai Hanura. Seleksi dilakukan secara berjenjang dari DPC hingga DPP.

Pada kesempatan itu, Syafrizal mengungkapkan sejumlah nama bakal calon gubernur yang telah diberikan surat rekomendasi untuk Pilkada 2024, diantaranya untuk Provinsi Sumatera Utara yakni Edy Rahmayadi, Musa Rajekshah dan Adi Saputra.

Selanjutnya untuk Sumatera Selatan nama bakal calon gubernur yang telah diberikan surat rekomendasi yakni Herman Deru. Sementara untuk Provinsi Papua Tengah nama bakal calon gubernur yang telah diberikan surat rekomendasi yakni Jhon Wempi Wetipo.

Untuk Kalimantan Barat (Kalbar) nama bakal calon gubernur yang telah diberikan surat rekomendasi yakni Sutarmidji dan Lazarus.

Sutarmidji merupakan incumbent karena sebelumnya sempat menjabat Gubernur Kalbar periode 2018-2023. Sementara Lazarus saat ini meruapakan anggota DPR RI. Keduanya sempat mendaftarkan diri ke Partai Hanura dalam seleksi penjaringan bakal calon gubernur.

Kemudian selanjutnya untuk Provinsi Maluku Utara nama bakal calon gubernur yang telah diberikan surat rekomendasi yakni Muhammad Kasuba dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang kemungkinan akan berpasangan dengan kader Partai Hanura.

Adapun untuk Papua Barat Daya, nama bakal calon gubernur yang telah diberikan surat rekomendasi yakni Gabriel Asem. Kemudian untuk Maluku yakni Murad Ismail dan Jefry Apoly Rahawarin.

Nama lain yang muncul dan mendapatkan surat rekomendasi sebagai bakal calon gubernur yakni  Zainal Arifin Paliwang untuk Kalimantan Utara, Ahmad Ali untuk Sulawesi Tengah serta Ilham Arief Sirajuddin untuk  Sulawesi Selatan serta sejumlah nama lainnya.

“Partai Hanura berkomitmen bersama-sama dengan bakal calon untuk menyelenggarakan Pilkada Serentak 2024 dengan jujur dan adil,” ujarnya. (ant)

Berita Terkait

Baca Juga

Komentar Anda