Nasional post authorBob 12 Juli 2020

Simulasi Upacara Bendera HUT Ke-75 RI di Istana, Pengibar Amat Minimal

Photo of Simulasi Upacara Bendera HUT Ke-75 RI di Istana, Pengibar Amat Minimal Simulasi Upacara Bendera HUT Ke-75 RI di Istana, Pengibar Amat Minimal

JAKARTA, SP- Pihak Istana Kepresidenan menggelar latihan upacara peringatan HUT Ke-75 RI dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan terkait COVID-19. Jumlah peserta yang terlibat dalam upacara itu pun dibatasi.

"Sekretariat Presiden dengan Gartap mengadakan latihan penaikan bendera untuk peringatan HUT RI ke-75, di mana pengibar benderanya sangat minimal, yakni tiga orang, baik penaikan dan penurunan bendera,” kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin, Minggu (12/7/2020).

“Dan ini akan menjadi pedoman daerah yang akan memperingati upacara kemerdekaan. Jadi nanti akan seperti ini, di mana protokol kesehatan diutamakan, dengan menggunakan masker dan sarung tangan. Karena tetap kita harus utamakan kesehatan," paparnya.

Bey menjelaskan peserta upacara hanya lima orang dari masing-masing angkatan TNI AU, TNI AD, TNI AL, dan Polri. Bey berharap acara tetap semarak meskipun jumlah peserta dibatasi.

"Tetap kita berharap ada kesemarakan melalui acara sebelum penaikan dan penurunan, di mana ada acara hiburan yang biasanya ditampilkan di Istana. Kali ini akan ditampilkan di televisi saja. Dan ada kemeriahan lainnya diharapkan mungkin dari Kemenparekraf ada semacam lomba peringatan upacara dengan sangat meriah tetap mengutamakan kesehatan," ujar dia.

Adapun upacara peringatan HUT ke-75 RI nantinya akan dimulai pada pukul 09.45 WIB. Detik-detik Proklamasi pada pukul 10.00-10.40 WIB.

"Tetapi sebelumnya sudah ada acara, yang mulai pukul 09.00 WIB untuk penaikan dan pukul 16.00 WIB untuk penurunan. Penurunan sendiri kan pukul 17.00 WIB, tapi pukul 16.00 WIB biasanya ada acara hiburan di Istana dipindahkan ke televisi. Ya kita berharap tetap ada kesemarakan. Dan seperti di sini sudah mulai ada umbul-umbul 75 tahun," ujar Bey.

Bey juga menjelaskan bahwa pada tahun ini diputuskan tidak ada Paskibraka. Mereka yang bertugas mengibarkan bendera pada HUT ke-75 RI adalah Paskibraka cadangan pada 2019.

"Jadi sudah ada datanya di Gartap seperti yang disampaikan Mensesneg dan Kasetpres bahwa tahun ini hanya ada total 8 pengibar bendera yang disiapkan. Ada di setiap penaikan 3 orang, 2 laki-laki, dan 1 perempuan. Jadi total yang disiapkan ada 5 laki-laki dan 3 perempuan. Datanya ada di Gartap yang menilai tahun lalu. Sudah berdasarkan data tahun lalu dan berdasarkan nilai tahun lalu. Jadi sudah ada keputusan siapa yang dipilih," tutur Bey.

"Dan untuk peringatan Hari Kemerdekaan ini juga pada pukul 10 lebih 11, diminta semua masyarakat di mana pun untuk berdiri tegap dan akan diiringi sirene di semua daerah, kita bersama-sama memperingati 75 tahun ini dengan khidmat ditandai sirene di semua daerah selama 3 menit, pukul 10.11. Itu nanti akan ada sosialisasi dari pemerintah yang akan dikirim ke seluruh pemerintah daerah dan ke seluruh media. Seperti apa nantinya," pungkasnya. (det/cnn)

Berita Terkait

Baca Juga

Komentar Anda