JAKARTA, SP - Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) bakal menggelar acara pengukuhan Pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) periode 2024–2029 di Jakarta International Convention Center (JICC) pada Sabtu (26/4/2025) mendatang.

Dalam acara itu Hanura bakal mengumumkan susunan kepenggurusan hasil Musyawarah Nasional (Munas) Partai Hanura di Bali pada 18-20 Agustus 2024 lalu, dimana Oesman Sapta Odang (OSO) ditetapkan kembali secara aklamasi sebagai Ketua Umum DPP Partai Hanura periode 2024-2029 atas permintaan dan dukungan 514 DPC dan DPD Partai Hanura se-Indonesia.

Ketua Panitia Pengukuhan DPP Partai Hanura, Benny Rhamdani mengatakan, acara ini akan dihadiri oleh sekitar 5.000 orang yang terdiri dari 4.000 kader internal dan 1.000 peserta eksternal.

"4.000 kader internal Partai Hanura tersebut termasuk 86 orang DPP yang akan dikukuhkan dan 528 anggota DPRD provinsi dan kabupaten/kota dari Fraksi Partai Hanura," ujar mantan Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) ini.

Benny menambahkan, Hanura juga turut mengundang Presiden dan Wakil Presiden, pejabat dari kementerian dan lembaga negara, pimpinan partai politik tingkat pusat, perwakilan kedutaan besar, para kepala daerah, pimpinan organisasi keagamaan, pimpinan organisasi masyarakat, pemuda dan mahasiswa.

"Yang pasti Partai Hanura mengundang presiden. Kemudian mengundang juga para pejabat, kementerian dan lembaga. Kemudian, mengundang para pimpinan politik partai," katanya.

Benny membeberkan, akan ada wajah baru muncul dalam kepengurusan. Wajah baru ini akan mengisi 86 pengurus DPP yang akan dikukuhkan.

"Wajah-wajah baru misalnya Pak Patrialis Akbar, bergabung di Partai Hanura," ujar Benny.

Selain Patrialis, terdapat pula nama Patrice Rio Capella, mantan Ketua Umum Partai Nasdem.

"Kemudian juga Pak Rio Capella, bergabung di Partai Hanura. Pak Rio Capellah ini dulu dikenal sebagai pendiri Partai Nasdem, bahkan pernah menjadi ketua umum, setelah itu sekjen," ujar Benny.

Selain itu, ada mantan Wakil Ketua DPR RI dan politisi Partai Demokrat, Agus Hermanto yang akan dikukuhkan sebagai pengurus DPP Partai Hanura. Dia pernah menjadi Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat.

"Ada juga Pak Agus Hermanto dari Demokrat yang pernah menduduki jabatan sebagai Wakil Ketua DPR RI. Ada pak Sonny Tulung juga nih, sangat dikenal yah," ungkap Benny.

Selain nama-nama di atas, terdapat pula delapan jenderal purnawirawan TNI dan Polri serta nama lainnya yang masuk dalam kepengurusan DPP.

"Nama baru itu seperti Patrialis Akbar, Patrice Rio Capella, Agus Hermanto, Sonny Tulung, delapan purnawirawan Jenderal TNI/Polri, dan lainnya. Jabatannya apa, akan kita ketahui saat pengukuhan nanti," jelas Benny.

Susunan pengurus yang akan dikukuhkan, lanjutnya, telah diserahkan ke Kementerian Hukum. Benny yakin, target Hanura lolos ke Senayan pada Pemilu 2029, akan tercapai.

Dengan 528 kursi DPRD Provinsi dan Kota, pengurus baru yang aktif dan efektif, Hanura diyakini akan menjadi garda terdepan alat perjuangan politik rakyat di daerah.

"Kita berjuang kembali ke Senayan. Saya yakin, dengan berbagai kekuatan ini, Hanura akan semakin eksis menjadi alat perjuangan rakyat. Mohon doa restu," ungkapnya.

Benny juga menyinggung soal dukungan Pilpres 2029, yang mulai disuarakan partai lain sejak dini. Kata dia, Hanura belum membahas sama sekali hal ini.

"Masih jauh, kita fokus kerja politik, fokus menuju ke Senayan di Pemilu 2029. Untuk menentukan itu perlu rapat-rapat internal yang panjang. Masih jauh," katanya.

Ditambahkan Benny, tema Pengukuhan Pengurus DPP Partai Hanura kali ini adalah "Daerah Berdaya, Indonesia Sejahtera". Tema ini diangkat untuk menegaskan konsistensi perjuangan politik Partai Hanura terhadap pembangunan dan kemajuan daerah.

Sesuai arahan OSO, daerah harus diberdayakan dan sejahtera. Sebab, daerah adalah pilar negara, bukan sekadar aksesoris dan pelengkap.

"Juga sebagai dorongan Partai Hanura agar prioritas kebijakan negara diarahkan kepada pembangunan dan kemajuan daerah," ungkapnya.

Sebagai satu-satunya partai yang konsen mendorong keadilan daerah, lanjut dia, Hanura terus fokus memperjuangkan arah kebijakan pembangunan yang pro daerah. Misalnya, efisiensi jangan sampai menyentuh anggaran pembangunan daerah.

Benny juga menegaskan, Partai Hanura akan terus konsisten menyuarakan kepentingan dan hak masyarakat daerah, termasuk isu ketidakadilan dan disintegrasi antar daerah.

Bagi Partai Hanura, sebagaimana yang sering disampaikan oleh ketua umum, berbagai teori telah mengajarkan bahwa tidak ada negara tanpa adanya wilayah atau daerah.

"Ini dorongan Hanura kepada pemerintah. Ingat, ketidakadilan dan ketidaksetaraan akan memicu disintegrasi. Negara ini hanya bisa eksis jika daerah merasa dimiliki. Menjaga keutuhan negara dan rasa memiliki republik, harus dirawat melalui keadilan dan kesetaraan daerah-daerah," pungkasnya.

Sekadar informasi, sebelum pengukuhan, DPP Partai Hanura juga melaksanakan Bimbingan Teknis bagi 528 Anggota DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Indonesia dari Fraksi Partai Hanura yang dilaksanakan di Sultan Hotel, Jakarta, pada 25-26 April 2025.

Terpilih Aklamasi

Sususan Pengurus DPP Partai Hanura periode 2024–2029 yang akan dikukuhkan merupakan hasil Musyawarah Nasional (Munas) IV Partai Hanura di Bali pada 18-20 Agustus 2024 lalu, dimana Oesman Sapta Odang (OSO) ditetapkan kembali secara aklamasi sebagai Ketua Umum DPP Partai Hanura periode 2024-2029.

Dalam Munas IV Partai Hanura itu, para peserta dari DPP, DPD, hingga DPC Partai Hanura, sepakat meminta OSO untuk kembali memimpin partai lima tahun mendatang. 

Keputusan tersebut kemudian disahkan dalam Munas IV Nomor 04/KEP.Munas IV-Hanura/VIII/2024, yang menetapkan OSO sebagai Ketua Umum DPP Partai Hanura periode 2024-2029.

Dalam orasi politiknya, OSO mengaku merasa terhormat setelah kembali diberikan mandat untuk memimpin Partai Hanura. Menurut dia, Hanura telah menunjukkan sikap berdemokrasi yang luar biasa dari seluruh anggota, mulai tingkat DPD hingga paling bawah.

“Ini adalah demokrasi yang luar biasa, bukan hanya karena saya terpilih, tetapi karena kita semua bermusyawarah seperti nilai-nilai demokrasi itu sendiri,” kata OSO.

Ia juga mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya untuk kembali memimpin Hanura.

Munas IV yang bertema ‘Hanura Baru, Daerah Maju, Indonesia Bersatu’ ini dihadiri oleh 1.440 peserta. Saat pembukaan Minggu (18/8/2024) malam, dihadiri pula oleh 534 anggota DPRD terpilih periode 2024-2029.

Acara ini juga ditandai dengan penandatanganan pakta integritas oleh para anggota dewan terpilih, yang dilakukan secara simbolis oleh perwakilan dari wilayah Timur, Tengah, dan Barat. (*)