JAKARTA, SP – Wakil Presiden Ke-9 Republik Indonesia, Hamzah Haz meninggal dunia, Rabu (24/7/2024) pagi, pukul 09.30 WIB di Klinik Tegalan, Jakarta.
Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang (OSO) mengungkap rasa duka cita atas meninggalnya tokoh nasional asal Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat (Kalbar) tersebut. Ia pun merasa kehilangan sosok sahabat lamanya itu.
"Saya merasa kehilangan karena enggak nyangka dalam keadaan dia sehat begitu, dia pergi, dia tidak sakit tidak apa," kata OSO usai melayat di rumah duka di kawasan Matraman, Jakarta Timur, Rabu (24/7/2024).
"Tapi saya merasa ini yang paling enak, meninggal dalam keadaan sehat, dalam keadaan tidak ada beban. Alhamdulillah memang itu keinginannya," sambungnya.
OSO mengaku terakhir kali berkomunikasi dengan Hamzah Haz sekitar dua bulan lalu. Kala itu, ia dan Hamzah Haz bertemu dalam suatu acara.
"Kira-kira dua bulan lalu, masih segar, masih mengajak saya ke Bogor, mangajak saya jalan-jalan," ucapnya.
OSO mengenang Hamzah Haz sebagai sahabat yang dulu dipanggil dengan nama Joni.
"Saya itu kan sahabatnya dari muda, dari bujangan bersama-sama. Namanya bukan Pak Hamzah dulu. Panggilan kita Joni," kata OSO dikutip tempo.co.
Julukan Joni, kata Oso, diberikan karena Hamzah Haz dianggap paling gagah di antara teman-temannya.
"Yang paling gagah dia. Belum pakai kopiah waktu itu," kenang OSO sambil tertawa.
Tak cuma Hamzah, OSO bercerita dirinya bersama Uray Faisal Hamid, Mantan Anggota DPR RI dari Kalimantan Barat pun punya nama-nama julukan yang khas. OSO mengatakan dirinya disebut Man Boceng, sementara Faisal Hamid dipanggil Escobar.
“Karena rambut saya dulu masih gondrong waktu kumpul sama dia. Gondrong itu panggilannya Boceng,” ujarnya.
Menurut OSO, Hamzah dikenal sebagai pribadi yang religius. Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) periode 1998-2007 itu pun punya sifat tawaduk dan tak pernah mendapat amarah dari sesama teman karibnya.
“Dia salatnya enggak pernah putus. Lantas tahajudnya jalan terus. Bersahabat itu selalu merendahkan diri," cerita OSO.
Diketahui, Hamzah Haz meninggal Rabu pagi pukul 09.30 WIB di RSPAD Gatot Soebroto pada usia 84 tahun. Setelah disalatkan, jenazah dibawa ke Yayasan Al-Ikhlas untuk dimakamkan di Jalan Hankam RT 03/03, Desa Jogjogan, Cisarua, Kabupaten Bogor.
Hamzah Haz pernah menjabat sebagai Wakil Presiden RI mendampingi Presiden Megawati Soekarnoputeri pada 2001-2004. Dia juga pernah menjadi Ketua Umum PPP dua periode, yakni 1998-2007.
Hamzah Haz yang lahir di Ketapang, Kalbar, pada 15 Februari 1940 ini mengawali karier sebagai guru pada tahun 1960. Kemudian, menjadi wartawan surat kabar Bebas di Pontianak hingga menjadi Pimpinan Umum Harian Berita Pawau di Kalimantan Barat.
Sebelum menjadi wakil presiden, Hamzah pernah menjabat sebagai Menteri Investasi pada era Presiden BJ Habibie. Dia juga pernah menjadi Wakil Ketua DPR RI serta Menko Kesra era Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur). (temp/mtv)