Opini post authorBob 21 Februari 2024

Pentingnya Standar Dalam Implementasi Si Rekap

Photo of Pentingnya Standar Dalam Implementasi Si Rekap Salihin, ST, Pengamat Politik Independen

OPINI merupakan perspektif seseorang di dalam melihat sesuatu. Dimana opini itu akan menghasilkan tujuan yang bersandar dari keinginan seseorang tersebut. Termasuk apabila tujuan nya menjatuhkan bukan memberikan masukan dalam perbaikan.

Melihat sesuatu persoalan tentu tujuannya adalah memperbaiki atau setidaknya menjawab dari persoalan tersebut.

Seorang praktisi atau ahli dalam bidang yang ditekuninya tentu fokus memberikan masukan penyelesaian dari persoalan yang terjadi apalagi seseorang tersebut mengatakan bahwa dirinya ahli tentang itu atau setidaknya memberikan informasi yang dapat dipahami masyarakat.

Melihat banyaknya opini tentang si rekap penuh dengan narasi yang keluar dari konteks nya, membuat saya ingin menyampaikan perspektif saya tentang si rekap yaitu tentang  pentingnya standar dalam membangun sebuah sistem.

Hasil dari sebuah sistem akan baik atau tidak PASTI disebabkan apakah itu berjalan sesuai standar atau tidak.

Si rekap secara sistem sudah baik namun gagal dalam mengantisipasi model inputan yang tidak standar, hal ini dikarenakan "human error" yang tidak menerapkan standar dari sistem tersebut.

Sistem si rekap ini adalah aplikasi yang akan berjalan sesuai dengan baris kode yang telah disusun dan dirancang dengan logika yang telah dibuat.

Namun pada saat implementasi baru terlihat kekacauan karena tidak maksimalnya proses evaluasi.

Tidak digunakannya standar inilah yang mengakibatkan banyaknya kesalahan dalam aplikasi si rekap ini. Terlepas apakah ini disengaja atau tidak, jangan menjawab dengan yang kita tidak ketahui. 

Dalam penggunaan OCR/OMR standar yang perlu digunakan adalah kesesuaian antara pembacaan atau pengenalan model yang dikenali dengan karakteristik atau tanda tertentu, dan hasilnya tidak akan sesuai apabila keluar dari standar.

Dalam mendapatkan penilaian yang jadi acuan standarnya, diperlukan persyaratan salah satunya adalah resolusi, posisi gambar yang diambil sejajar atau miring, kondisi gelap atau kurang pencahayaan, hal ini dapat mengurangi kemampuan OCR/OMR dalam memberikan penilaian karakter dan tanda yang dikenalinya.

Kelemahan inilah yang menyebabkan banyaknya koreksi yang mengakibatkan sistem yang dibangun tidak maksimal membantu mempercepat proses perhitungan dan malah menjadikannya sasaran empuk untuk membangun opini liar dengan narasi narasi yang membidik ketidaknetralan penyelenggara atau terjadinya kecurangan.

Luputnya mencermati kelemahan ini dari pembuat sistem tidak dapat dikomentari, karena apa yang saya jelaskan sesuai dengan apa yang saya ketahui. (*)

Keywords

Berita Terkait

Baca Juga

Komentar Anda