Ponticity post authorKiwi 03 Juli 2020

Relawan Perjuangan Demokrasi Kalbar Yakin Megawati Berikan Restu yang Tepat di Pilkada 2020

Photo of Relawan Perjuangan Demokrasi Kalbar Yakin Megawati Berikan Restu yang Tepat di Pilkada 2020

PONTIANAK, SP - PDI Perjuangan baru mengumumkan satu pasangan calon peserta Pilkada serentak di Kalimantan Barat tahun 2020, yakni Rupinus-Aloysius yang akan bertarung di Pilkada Sekadau. Enam kabupaten lainnya masih menunggu restu Megawati Soekarnoputri. 

"Seperti diketahui PDI Perjuangan sebagai partai pemenang di Indonesia telah mengumumkan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sekadau, yaitu pasangan petahana Rupinus-Aloysius pada 19 Februari lalu. Tentu masyarakat masih menunggu beberapa kabupaten yang belum diumumkan yakni Kapuas Hulu, Sintang, Melawi, Bengkayang, Sambas dan Ketapang," kata Ketua DPD Relawan Perjuangan Demokrasi (REPDEM) Kalbar, Paulus Ade Sukma Yadi melalui rilisnya, Jumat (3/7).

Ia meyakini, calon kepala daerah dan wakil kepala daerah di enam kabupaten yang akan diumumkan oleh DPP PDI Perjuangan pada Juli ini adalah figur-figur yang tepat. 

Paulus mengatakan, Kapuas Hulu telah memiliki beberapa daftar nama yang mendaftarkan diri ke PDI Perjuangan untuk berjuang mendapatkan rekomendasi, seperti munculnya nama Fansiskus Diaan (PDI Perjuangan) -Wahyudi Hidayat (PAN). 

Fransiskus Diaan merupakan calon Bupati yang bertarung periode lalu melawan pasangan Abang Muhammad Nasir-Anton L Ain Pamero. Ketika itu pasangan Fransiskus Diaan yang berpasangan dengan kader Partai Demokrat, Andi Aswad kalah tipis dengan selisih 1.945 suara. 

"Dengan selisih yang sangat tipis, pendukung Fransiskus Diaan masih berharap beliau maju kembali di Pilkada Kapuas Hulu. Harapan masyarakat ini perlu menjadi pertimbangan DPP PDI Perjuangan," ucap Paulus. 

Kabupaten Sintang, menurut dia, perlu pertimbangan matang mengingat PDI Perjuangan kalah dalam Pileg 2019. PDI Perjuangan belum mampu mempertahankan 7 kursi DPRD Sintang, tumbang 1 kursi oleh Nasdem sehingga jabatan Ketua DPRD Sintang saat ini dipimpin oleh Nasdem dan bupati juga dari Nasdem. "Di Sintang muncul nama Jeffray Erdward yang saat ini menjabat Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sintang dan anggota DPRD Kalbar Yohanes Rumpak," ujar Paulus.

Untuk Kabupaten Melawi, dibeberkan dia, telah mendaftarkan diri Dadi Sunarya Usfa Yursa (Wakil Bupati Melawi) dan Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Melawi Kluisen. "Melawi memiliki tugas besar mengingat yang akan dilawan adalah pasangan petahana," ucap Paulus. 

Kemudian, lanjut dia, Bengkayang dua nama yang muncul, yaitu Sebastian Darwis dan Martinus Kajot. Dua legislator kader PDI Perjuangan ini tentu memeiliki track record dan ciri khas masing dalam memahami karakteristik kearifan lokal secara politik. 

Selanjutnya Sambas, Paulus menyebut, muncul pasangan Helman Fachri (PAN)-Darso (Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sambas). Menurutnya, perjuangan untuk memenangkan kontestasi Pilkada Sambas perlu strategi khusus, karena partai-partai besar lainnya juga emiliki basis yang kuat dan militan di kabupaten tersebut. 

Pilkada Ketapang, kata dia, memiliki pola politik yang agak rumit, dan pertarungan untuk memenangkan kontetasi politik beberapa parta besar telah teruji dalam mendulang suara saat Pleg 2019, seperti Golkar, Hanura dan partai lainnya. "Jika seandainya restu PDI Perjuangan jatuh kepada H Eryanto Harun (PAN)-Mateus Yudi (PDI Perjuangan), tugas besar untuk meraup suara agar mendapatkan kursi Bupati dan Wakil Bupayi Ketapang," kata Paulus. 

Menyikapi beberapa situasi di daerah-daerah yang akan menggelar Pilkafa, ia berharap DPP PDI Perjuangan benar-benar berdasarkan hasil survei internal partai. "Pak Lasarus sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Kalbar, sekaligus Ketua Komisi V DPR RI serta Dewan Dewan Penasehat Repdem perlu ambil andil besar dalam mempertimbangkan rekomendasi PDI Perjuangan yang nantinya akan bertarung dalam pesta Demokrasi di tengah situasi pandemi Covid-19," imbuh Paulus. 

Menurutnya, Lasarus memiliki track record yang mapan dalam memahami peta politik Kalbar, dibuktikan dengan mampu meraih suara terbanyak di Dapil Kalbar II sebagai Caleg DPR RI di Pileg 2019. Belum lagi beliau memiliki rekan satu partai yang sangat piawai dalam memahami perhelatan politik di Dapil I Kalbar yaitu Cornelis. 

"Kedua tokoh Kalbar ini masing-masing memiliki track record yang luar biasa, tentu untuk mengahadapi Pilkada tahun 2020 pada Desember mendatang perlu gotong royong, saling melebur dalam satu perahu demi kemenangan PDI Perjuangan," harap Paulus. 

Ia menambahkan, Lasarus adalah kunci kemenangan di Pilkada mendatang mengingat ini adalah kali pertama setelah beliau diberikan mandat memimpin PDI Perjuangan Kalbar dan Lasarus turut menjadi bagian penting dalam Pilpres 2019. "Beliau diberikan kepercayaan sebagai Sekretaris Team Kampanye Daerah Jokowi Ma’ruf Amin dan Kalbar berhasil memenangkan pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin dengan perolehan 1. 709. 896 suara atau 57,50 persen. Kita meyakini Lasarus akan melibatkan seluruh unsur partai, baik itu kader, sayap-sayap serta simpatisan PDI Perjuangan," pungkas Paulus. (jul) 

Berita Terkait

Baca Juga

Komentar Anda