Pontianak,SP - Fenomena banyaknya anak muda yang menyelesaikan pendidikan hingga jenjang sarjana namun masih menganggur menjadi perhatian serius dari pasangan calon Gubernur Kalimantan Barat periode 2025-2030, Ria Norsan-Krissntus Kurniawan.
Krisantus menyampaikan komitmennya untuk melibatkan generasi muda dalam pembangunan, terutama dalam sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
"Anak-anak muda harus dilibatkan untuk memberikan masukan-masukan konstruktif kepada pemerintah. Generasi Z adalah generasi yang nantinya akan menggantikan kami, sehingga peran pemerintah dalam mendorong kemajuan mereka sangat penting," ujar Krisantus saat berbincang santai dan ngopi bareng anak muda di Aming Coffee Podomoro, pada Rabu (02/10/2024) malam.
Dalam visi misinya, Krisantus berjanji akan memberikan perhatian khusus kepada masalah pengangguran di kalangan sarjana. Krisantus mengakui bahwa banyak lulusan sarjana yang merasa bimbang setelah menyelesaikan pendidikan.
"Saat mereka lulus, kebanggaan orang tua begitu besar, tapi setelahnya banyak yang termenung karena belum tahu harus bekerja di mana," tambahnya.
Sebagai solusi, Krisantus menegaskan pentingnya memanfaatkan investasi yang masuk ke Kalbar dengan memberlakukan persyaratan yang ketat, terutama dalam hal penyerapan tenaga kerja lokal.
"Investasi yang masuk ke daerah harus memaksimalkan potensi Sumber Daya Manusia (SDM) Kalbar. Ini adalah salah satu langkah untuk mengurangi pengangguran dan memberikan peluang bagi anak muda," tutupnya.
Ria Norsan dan Krisantus berharap langkah ini akan mengurangi kegelisahan para sarjana yang belum mendapatkan pekerjaan dan mendorong generasi muda untuk aktif berkontribusi dalam pembangunan daerah.(*)