Ponticity post authorKiwi 05 Juni 2020

Sutarmidji Lantik Pejabat KPH DLHK Kalbar

Photo of Sutarmidji Lantik Pejabat KPH DLHK Kalbar

PONTIANAK, SP - Gubernur Kalbar, Sutarmidji melantik pejabat administrator dan pejabat pengawas di lingkungan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Kalbar di Pendopo Gubernur Kalbar, Jum'at (5/6).

Menurut Sutarmidji, Pejabat Administrator dan Pengawasan KPH DLHK sangat penting dan diperlukan, salah satunya untuk mengantisipasi maupun menanggani Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang setiap tahunnya terjadi di Kalbar.

Dia juga meminta agar para pejabat yang dilantik tersebut mampu membuat dan mengembangkan inovasi dalam menjalankan tugasnya.

"Saya melantik Bapak, Ibu hari ini karena kita tau kondisi kebakaran lahan dan sebagainya seperti tahun lalu sehingga perlu ada pejabat defenitif untuk mengurangi dan bertanggung jawab terhadap kawasan yang menjadi ruang lingkup kerjanya, kemudian terus lakukan inovasi dalam pemanfaatan hutan," kata Sutarmidji.

Pada kesempatan tersebut juga Sutarmidji berpesan agar Pejabat KPH mampu bekerja secara mandiri tanpa harus diperintah terlebih dahulu, serta dia meminta agar mereka memperhatikan potensi sumber daya hutan yang ada di Kalbar.

"Saya harap kepada KPH untuk melihat potensi-potensi yang ada di wilayah ruang lingkup kerjanya. Kemudian saya ingatkan kepada saudara untuk melihat semua potensi yang ada dan bisa mengolahnya dengan kearifan lokal dan jangan tunggu perintah," ujarnya

Pejabat Pengawasan maupun Administrator KPH DLHK Kalbar untuk terlibat dalam melestarikan hutan, serta mampu berkolaborasi dengan pemilik perkebunan, hutan maupun lainnya dalam pengelolaan hutan.

Kemudian dia juga mengingatkan agar pejabat yang dilantik bisa bersikap tegas dalam menjalankan tugasnya. Sutarmidji menegaskan tidak boleh ada yang melindungi perusahaan maupun oknum yang merusak hutan, khususnya pelaku pembakaran hutan dan lahan.

"Kalau mereka memang salah bilang salah, tidak ada yang boleh melindunginya, kita harus perhatikan masyarakat kita di Kalbar dan mereka berusaha untuk taat semuanya," jelas dia.

"Kalau saudara melindungi mereka yang melakukan pelanggaran, pembakaran-pembakaran, saudara Dosa besar. Makanya saya minta tadi sumpah itu saudara yang ucapkan dan kalau ada disitu saudara terlibat saya akan pasti copot tidak akan ada jabatan apa-apa kemudian saya proses sesuai etika sebagai ASN," tutupnya. (iat)

Berita Terkait

Baca Juga

Komentar Anda