PONTIANAK, SP – Ketua DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kalbar, Lasarus mengatakan saat ini sudah ada tiga figur yang ia lirik untuk mendampinginya maju di Pilkada Kalbar. Tiga figur tersebut berasal dari beberapa latar belakang.

“Ada tiga kandidat (dari) partai politik, mantan bupati dan satu lagi dari kalangan praktisi,” katanya di sela menghadiri undangan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Tanjungpura, Selasa (6/8).

Akan tetapi, Lasarus enggan menyebutkan nama dari tiga figur yang ia katakan. Alasannya semua masih dalam proses. Lasarus ingin mencari komposisi tepat figur yang akan mendampinginya.

“Kalau bicara maju (Pilkada) saya sudah bilang, kapanpun saya siap maju. Surat perintah partai sudah keluar, saya maju. Hanya memang menyusun komposisi tidak gampang, saya tidak ingin jadi calon, saya ingin jadi gubernur, kalau mau jadi calon mudah,” tegasnya.

“Desain maju gubernur perlu pasangan, kita dengan pasangan harus yang pas. Mana pasangan yang mendorong elektabilitas saya, kemudian survei juga harus saya lihat. Survei dengan si A bagaimana, si B bagaimana dan si C bagaimana," sambung Lasarus.

Saat ini survei kedua telah dilakukan Lasarus untuk menemukan figur yang pas mendampinginya. Pada survei pertama, Lasarus disurvei tanpa pasangan. Sementara Sutarmidji yang juga merupakan bakal calon Gubernur Kalbar telah disurvei berpasangan dengan Ria Norsan.

“Sekarang saya survei berpasangan dengan wakil. Saya harus desain dulu, saya juga harus tanya orang lain ‘eh, pak boleh gak saya survei bapak dengan saya’, kan ini perlu waktu. Komunikasi politik inikan tidak gampang,” jelas Lasarus.

“Bagaimana kalau yang bersangkutan keberatan kita survei. Saya juga lihat ketika yang disurvei sudah oke, nanti kita diskusi lagi, itulah tahapan sekarang. Pendaftaran ke KPU-kan tanggal 27 Agustus, masih cukup lama,” tukas Lasarus yang saat ini menjabat Ketua Komisi V DPR RI.

Apabila hasil survei kedua nanti hasilnya ternyata sesuai dengan yang diharapkan, maka dipastikan Lasarus ia siap untuk bertarung di Pilkada 2024, sebaliknya apabila di bawah dari terget, Lasarus  juga akan bersikap realistis.

"Deklarasi calon wakil mungkin seminggu ke depoan. Seminggu survei kemudian dipersentasikan ke DPP PDIP, setelah persentase kita harus bicarakan lagi, apakah saya dikirim ke Kalbar atau saya masih ditahan di Jakarta," pungkas Lasarus. (mar/jee)