Ponticity post authorelgiants 07 Mei 2025

Disporapar Kalbar Dukung Regenerasi Atlet Disabilitas

Photo of Disporapar Kalbar Dukung Regenerasi Atlet Disabilitas DUKUNG ATLET - Disporapar Kalbar berkomitmen mendukung penuh arah kebijakan Gubernur Ria Norsan regenerasi atlet disabilitas.

PONTIANAK, SP - Sebanyak 200 peserta dari seluruh kabupaten kota di Kalimantan Barat (Kalbar) mengikuti kegiatan Talent Scouting and Identification NPCI Kalbar 2025, yang secara resmi dibuka oleh Gubernur Kalbar, Ria Norsan, di GOR Pangsuma Pontianak, kemarin.

Kegiatan ini menjadi langkah strategis menjaring bibit atlet disabilitas, sekaligus menunjukkan sinergi nyata antara visi Gubernur Kalbar dan komitmen kuat Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kalbar dalam membangun ekosistem olahraga yang inklusif dan berkelanjutan.

Dalam sambutannya, Gubernur Ria Norsan mengungkapkan rasa syukurnya atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia menilai program ini sangat penting dalam upaya regenerasi atlet penyandang disabilitas di Bumi Khatulistiwa.

“Semoga kesempatan ini semakin mempererat tali silaturahmi dan kerjasama semua pihak dalam mendukung atlet disabilitas,” ujar Norsan.

Ia menegaskan para atlet disabilitas layak mendapat ruang dan dukungan luas dari masyarakat. Potensi mereka besar, namun masih belum sepenuhnya disadari publik. 

Karena itu, pemerintah hadir melalui regulasi seperti Undang-Undang No. 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan dan Perda Kalbar No. 1 Tahun 2014 untuk menjamin hak serta pengembangan prestasi para penyandang disabilitas.

Gubernur Norsan pun menyoroti pencapaian Kalbar di ajang PEPARPENAS X Palembang 2023 dengan raihan 7 emas, 2 perak, dan 2 perunggu (peringkat 7 nasional), serta kemajuan signifikan dibanding PEPARNAS XVI Papua 2021.

“Melalui kegiatan ini, kita membuka ruang bagi calon atlet muda dari seluruh penjuru Kalbar. Kita harus terus tingkatkan sarana, prasarana, dan dukungan lainnya,” ungkap Norsan dalam pesannya.

Sejalan dengan arah kebijakan tersebut, Kepala Disporapar Kalbar, Windy Prihastari, menyatakan talent scouting merupakan bentuk konkret dari komitmen Pemprov Kalbar dalam mencetak generasi atlet disabilitas berprestasi.

“Talent dcouting ini sudah pernah dilakukan dua tahun sebelum PEPARNAS Solo 2024 dan terbukti meningkatkan kualitas dan prestasi atlet Kalbar. Ini adalah proses ilmiah, dengan pendekatan minat dan kemampuan fisik yang diukur oleh tenaga ahli dari NPCI Pusat,” jelas Windy.

Menurut Windy, keberhasilan Kalbar di ajang PEPARNAS XVII 2024 di Solo menjadi bukti nyata. Kala itu, Kalbar meraih 16 Emas, 15 Perak, dan 15 Perunggu, sekaligus naik dari peringkat 13 ke 11 nasional. Tak hanya itu, atlet NPCI Kalbar, Fauzi Purwalkasono, bahkan lolos ke Paralimpiade 2024 di Prancis untuk cabang lempar lembing.

Atlet Kalbar dari cabang para angkat berat dan tenis meja pun bersinar di Asian Para Games, menambah deretan capaian yang menunjukkan bahwa pembinaan yang tepat mampu menghasilkan prestasi di level dunia.

Windy menguatkan Disporapar Kalbar siap mendukung penuh arahan Gubernur Kalbar Ria Norsan. Ia menilai kesinambungan pembinaan dan penguatan infrastruktur olahraga adalah kunci agar Kalimantan Barat terus menjadi lumbung atlet disabilitas.

“Semoga langkah ini menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk terus mendukung, membina, dan memberdayakan para penyandang disabilitas,” tambah Windy.

Dengan semangat kolaboratif dan kepemimpinan yang berpihak pada inklusivitas, Kalbar menatap masa depan olahraga disabilitas dengan tekad besar yakni menjadikan prestasi sebagai budaya dan kesetaraan sebagai prinsip utama. (din)

Berita Terkait

Baca Juga

Komentar Anda