Ponticity post authorKiwi 07 Agustus 2024

Windy Bakar Semangat GenRe Kalbar Sonsong Indonesia Emas 2045

Photo of Windy Bakar Semangat GenRe Kalbar Sonsong Indonesia Emas 2045 Foto bersama Bunda GenRe Kalbar Windy Prihastari usai workshop upgrade bagi pengelola PIK remaja tingkat provinsi.

PONTIANAK, SP - Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) menggelar sejumlah kegiatan menyambut Hari Remaja Internasional 2024 yang diperingati pada 12 Agustus setiap tahunnya. Salah satu agenda yang diinisiasi di Kalbar yakni workshop upgrade bagi pengelola Pusat Informasi dan Konseling (PIK) remaja tingkat provinsi pada Rabu (7/8/2024).

Agenda tersebut semakin istimewa lantaran dibuka langsung oleh Bunda Generasi Berencana (GenRe) Provinsi Kalbar, Windy Prihastari yang digelar di Aula Kantor Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kalbar.

Dimomentum tersebut, Windy membakar semangat  GenRe Kalbar untuk mempersiapkan diri menyonsong Indonesia Emas 2045. Dirinya meyakini para pemuda dan pemudi di Kalbar mempunyai kekuatan yang sangat kuat dan besar serta bisa membawa harum nama Indonesia.

"Kalau kata Bung karno beri aku 10 pemuda akan ku guncangkan dunia, begitu juga kata saya beri saya 10 GenRe akan saya guncangkan Kalbar. Dari semangat itulah yang membuat kita selalu termotivasi untuk membuat inovasi-inovasi didalam melakukan apa yang sudah menjadi tugas kita," ungkap Bunda GenRe Kalbar Windy Prihastari.

Diingatkan Bunda GenRe Kalbar Windy, dalam membangun Provinsi Kalbar bukan hanya tugas Pemerintah Provinsi (Pemprov). Namun semua lapisan termasuk masyarakat Kalbar juga wajib membangun daerah masing-masing khususnya para GenRe disemua wilayah kabupaten kota.

Windy menyebut Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kalbar dan Bunda GenRe Kalbar bersama BKKBN telah berkeliling di kabupaten kota untuk mengunjungi Pos Pelayana  Terpadu (Posyandu). Hal itu dilakukan dalam upaya menurunkan angka stunting di Kalbar.

"Stunting itu sangat berpengaruh dimulai dari usia remaja kemudian hamil pada waktunya setelah menikah dan juga pada waktu mempunyai anak sebelum berumur dua tahun," ungkapnya.

Dikatakan Windy para remaja harus dipersiapkan sejak dari sekarang sebagai calon-calon generasi emas 2045. Dirinya meyakini anak-anak GenRe Kalbar sangat luar biasa dan mampu berkolaborasi untuk terus melakukan aksi-aksi nyata demi membangun Provinsi Kalbar.

"Saya sebagai Bunda GenRe hanya bisa menghantarkan, membimbing dan selanjutnya itu semua ada ditangan kalian," kata Windy.

Dalam kesempatan itu Windy pun memberikan apresiasi atas kehadiran Ketua Umum GenRe Indonesia, Noer Alif Baslamin di Kalbar dalam pada Hari Remaja Internasional 2024 tersebut. Kehadiran Alif menurutnya mampu menambah semangat GenRe Kalbar.

"Terima kasih kepada Ketua Umum Genre Indonesia Noer Alif Baslamin, kita harus semakin semangat melaksanakan apa yang menjadi tugas dan kewajiban," ajak Windy.

Sementara itu Ketua Umum Genre Indonesia Noer Alif Baslamin mengakui kiprah Bunda GenRe Kalbar  Windy Prihastari yang telah tulus dan ikhlas membantu seluruh remaja. Terbukti dengan aksi-aksi nyata dan program inovasi yang dilahirkan Bunda GenRe Kalbar dengan melibatkan langsung para remaja-remaja.

Alif merasa bangga atas antusias Bunda Genre Kalbar Windy Prihastari lantaran telah melibatkan remaja dalam penurunan angka stunting di Kalbar. Dirinya berharap inisiasi dan kontribusi yang dilakukan Bunda Genre Kalbar dapat menjadi percontohan bagi provinsi lain di Indonesia.

"Saya dari pusat merasa bangga melihat antusias Bunda Genre Kalbar Ibu Windy Prihastari yang tidak hanya melibatkan teman-teman di provinsi saja namun melibatkan juga teman-teman remaja yang ada di kabupaten kota," ungkap Noer Alif Baslamin.

"Kami merasa bangga Bunda GenRe Kalbar Ibu Windy Prihastari yang melibatkan remaja salah satunya melalui program inklusi serta melibatkan teman-teman remaja dalam pencegahan isu stunting," sambungnya.

Dirinya meyakini remaja Kalbar bisa selangkah lebih depan untuk dapat menyambut Indonesia Emas 2045 dan bonus demografi. Apalagi dengan kolaborasi dan semangat yang kuat ditunjukkan Bunda Genre Kalbar Windy Prihastari. Dengan upaya-upaya tersebut diharapkan penurunan stunting di Kalbar dapat mencapai hasil yang signifikan.

"Keberhasilan program ini tidak hanya akan memberikan dampak positif bagi generasi muda, tetapi juga akan berkontribusi pada pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas untuk Indonesia Emas 2045," kata Noer Alif Baslamin.

Di tempat yang sama Kepala Perwakilan BKKBN Kalbar Pintauli Romangasi Siregar berharap para GenRe  dapat berkomitmen menjalankan peran mereka. Para Duta GenRe diharapkan menguasai dan memiliki kecakapan 10 life skill yang memungkinkan mereka untuk mampu menghadapi tuntutan dan tantangan kehidupan sehari-hari.

"Melalui penguasaan life skill para remaja diharapkan memiliki ketahanan diri yang baik agar mampu melewati lima transisi kehidupan remaja dengan baik," ungkap Pintauli.

Dirinya menambahkan melalui penguasaan life skill diharapkan para GenRe memiliki ketahanan diri untuk tidak melakukan pernikahan dini. Dengan menikah sebelum usia 21 tahun terutama untuk perempuan. Kemudian tidak melakukan hubungan seksual sebelum nikah, dan tidak melakukan penyalahgunaan NAPZA.

Hal ini kita lakukan untuk mendukung program prioritas nasional pembangunan manusia melalui, pengurangan kemiskinan dan peningkatan pelayanan dasar. Dalam penyiapan perencanaan kehidupan keluarga bagi remaja menjadi proyek prioritas nasional bidang kependudukan dan keluarga berencana.

"Perlu upaya keras dan sinergi untuk menjadikan remaja Kalbar menjadi generasi yang berkarakterdan mampu menghadapi berbagai tantangan. Generasi yang cerdas, santun dan bertaqwa yang mampu melewati lima transisi kehidupan remaja,” pungkasnya. (*)

Keywords

Berita Terkait

Baca Juga

Komentar Anda