Ponticity post authorelgiants 09 Maret 2025

Forhati Gelar Gebyar Ramadan

Photo of Forhati Gelar Gebyar Ramadan GEBYAR RAMADAN - Forhati Kota Pontianak menggelar gebyar ramadan yang diisi berbagai lomba hingga donasi untuk mualaf. Istimewa.

PONTIANAK, SP - Majelis Daerah (MD) Forum Alumni HMI-Wati (Forhati) Kota Pontianak kembali menggelar Gebyar Ramadan dengan berbagai kegiatan menarik. Tahun ini, acara tersebut memasuki tahun ketiga sejak pertama kali diadakan pada 2022.

Kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap bulan Ramadan sebagai ajang untuk meningkatkan kreativitas anak-anak sekaligus menumbuhkan semangat berbagi kepada sesama.

Ketua MD Forhati Kota Pontianak, Suhartini Sastro Disono menjelaskan Gebyar Ramadan tahun ini lebih terstruktur dan melibatkan lebih banyak peserta dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Jika di awal penyelenggaraan kegiatan ini masih bersifat pemantik, kini Forhati mulai menggarapnya lebih serius.

“Gebyar Ramadan ini sudah tahun ketiga kita selenggarakan sejak 2022 hingga 2025. Dari tahun ke tahun, jumlah pesertanya terus bertambah. Awalnya, kegiatan ini hanya sebatas pemantik, tapi sekarang sudah kita garap lebih serius. Ke depan, kami berencana menyelenggarakannya lebih besar lagi,” ujar Suhartini, kemarin.

Pada Gebyar Ramadan tahun ini, Forhati menggelar berbagai perlombaan untuk anak-anak tingkat Taman Kanak-Kanak (TK), di antaranya lomba azan, hafalan surah, dan mewarnai. Tahun depan, Forhati berencana memperluas cakupan perlombaan hingga ke tingkat Sekolah Dasar (SD) agar semakin banyak anak yang bisa berpartisipasi dalam ajang yang penuh edukasi ini.

Selain menggelar perlombaan untuk anak-anak, Forhati Kota Pontianak juga memiliki program sosial Forhati Peduli, yang bertujuan untuk membantu sesama, terutama mereka yang membutuhkan. Program ini mencakup berbagai kegiatan, seperti pemberian sembako untuk para alumni HMI yang kurang mampu, termasuk anak yatim dan janda.

"Forhati Kota Pontianak juga berkolaborasi dengan Kabupaten Sanggau dalam aksi sosial penggalangan donasi pakaian layak pakai, yang nantinya akan disalurkan kepada mualaf di daerah perbatasan negara di Kabupaten Sanggau," jelas Suhartini.

Dirinya berharap dengan adanya program ini, masyarakat bisa lebih peduli terhadap sesama, khususnya mereka yang membutuhkan bantuan. Dikatakan Suhartini pada gebyar ramadan tahun ini, sebanyak 17 TK turut serta selain itu juga ada peserta dari masyarakat umum. 

Antusiasme anak-anak terhadap kegiatan ini cukup tinggi, terbukti dari jumlah peserta yang cukup banyak. Untuk lomba mewarnai, terdapat 48 peserta, hafalan surah diikuti oleh 19 anak, dan lomba azan diikuti oleh 16 anak.

Menurut Suhartini, Gebyar Ramadan ini bertujuan untuk mengajak anak-anak tetap aktif dan kreatif selama bulan Ramadan. Meskipun sedang menjalani ibadah puasa, anak-anak tetap bisa mengembangkan kreativitas dan kecintaan mereka terhadap ajaran agama sejak dini.

“Kami ingin anak-anak tetap beraktivitas dan berkreativitas di bulan Ramadan. Salah satu program yang cocok untuk anak-anak TK adalah mewarnai, hafalan surah, dan lomba azan. Selain mengasah keterampilan, kegiatan ini juga bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai keagamaan dan meningkatkan keimanan mereka sejak dini,” pungkasnya. (din)

Berita Terkait

Baca Juga

Komentar Anda