Ponticity post authorKiwi 09 Mei 2021

Dies Natalis Ke 62 Tahun, Gubernur Ajak Mahasiswa dan Lulusan Untan Kembali dan Membangun Desanya

Photo of Dies Natalis Ke 62 Tahun, Gubernur Ajak Mahasiswa dan Lulusan Untan Kembali dan Membangun Desanya

PONTIANAK, SP - Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar ) H. Sutarmidji S.H., M.Hum., menghadiri webinar dengan tema "Kampus Merdeka Mendukung Desa Mandiri di Kalimantan Barat" yang diselenggarakan oleh Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak, di Data Analytic Room, Kantor Gubernur Kalbar, Jum'at (7/5/2021).

Sebelum menyampaikan paparan, Gubernur Kalimantan Barat H. Sutarmidji terlebih dahulu mengucapkan selamat kepada Universitas Tanjungpura Pontianak yang telah berdiri sejak 62 tahun yang lalu.

"Selamat Dies Natalis Untan ke 62 Tahun 2021 ini," ungkap Gubernur Kalbar dalam sambutannya.

Menggenai Desa Mandiri, sejak dirinya dilantik menjadi Gubernur Kalbar bersama Wakil Gubernur Kalbar H. Ria Norsan pada September 2018, Kalimantan Barat hanya memiliki satu Desa Mandiri di Kabupaten Kayong Utara. Oleh karenanya, selama dia memimpin Kalimantan Barat, Program Desa Mandiri masuk dalam salah satu Indikator Kinerja Utama.

"Saya lihat 2.031desa yang ada di Kalbar, hanya satu desa mandiri sebelum saya menjabat, Pada tahun 2018 ada 677 Desa Sangat Tertinggal, kemudian ada 928 Desa tertinggal, 376 Desa Berkembang, 53 Desa Maju, dan hanya satu Desa Mandiri. Ini artinya masih banyak desa yang tertinggal ini menjadi prioritas saya untuk membangun Kalbar," tuturnya.

Meskipun demikian, untuk saat ini Desa Mandiri Menggalami peningkatan jumlah dari tahun sebelum. Di mana tahun 2019 Desa Mandiri Menjadi 63, sedangkan tahun 2020 meningkat menjadi 159 Desa Mandiri.

"Data terakhir di tahun 2021 dari evaluasi Kementerian Desa, sekarang Desa Mandiri ini sudah mencapai 383 Desa Mandiri, Desa Maju 458, Desa Berkembang 911, Desa Tertinggal 279, dan Desa Sangat Tertinggal sudah tidak ada lagi. Ini merupakan satu prestasi bagi Provinsi Kalbar," ujarnya.

Dirinya menepis tudingan bahwa program Desa Mandiri bukan hanya sekadar mengejar target, namun program Desa Mandiri ini mewakili tampilan wajah dari daerah-daerah kalbar untuk menuju Kalbar maju.

"Ada yang bilang berpikir program Desa Mandiri cuma mau mengejar target saja, saya menepis tudingan itu dan inilah tampilan wajah Kalbar untuk meningkatkan kemajuan Kalbar ke depannya dari desa," tegasnya.

Gubernur Kalbar H. Sutarmidji juga, mengajak para mahasiswa untuk kembali ke desa mereka masing-masing guna membangun roda perekonomian desanya mandiri seiring dengan program Kampus Merdeka.

"Saya berharap para mahasiswa bisa membangun desa-desanya guna meningkatkan roda perekonomian dan pembangunan dari desa. Hal ini sejalan dengan Kampus Merdeka, kita bangun desa kita," harapannya.

Dalam kegiatan tersebut, Turut hadir Rektor Prof. Dr. H. Garuda Wiko, S.H., M.Si., FCBArb., Totok Sudiarto Area Manager Bank Syariah Indonesia Area Pontianak, dan Renopati selaku Pengelola Untan Village.(*)

Berita Terkait

Baca Juga

Komentar Anda