Ponticity post authorBob 12 Juli 2020

MPW Pemuda Pancasila Tunjuk Uti Zulkifli Jadi Plt Ketua

Photo of MPW Pemuda Pancasila Tunjuk Uti Zulkifli Jadi Plt Ketua MPW Pemuda Pancasila Tunjuk Uti Zulkifli Jadi Plt Ketua

PONTIANAK, SP - Rapat Pleno Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila Provinsi Kalbar menunjuk Wakil Ketua I, Uti Zulkifli sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua. Penunjukan tersebut dilakukan agar roda organisasi MPW Pemuda Pancasila Kalbar tetap berjalan.

Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan MPN Pemuda Pancasila Gunung Hutapea mengatakan, berdasarkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Pemuda Pancasila, apabila ketua meninggal dunia, mengundurkan diri atau terkena sanksi maka penggantiannya dilakukan melalui Musyawarah Wilayah Luar Biasa (Muswillub).

"Oleh karena itu kami hadir untuk menjelaskan sehingga pleno tidak membuang banyak energi," ucap Gunung Hutapea usai pembukaan Rapat Pleno MPW Pemuda Pancasila Kalbar di Hotel Ibis, Sabtu (11/7) malam.

Ia menambahkan, terkait keinginan pengurus untuk tidak memilih ketua karena mengenang jasa Firman Muntaco. Menurutnya cara mengenang tidak harus seperti itu, banyak hal lain yang bisa dilakukan. Jika menunggu hingga 2022 tentu bisa berdampak lain terhadap proses konsolidasi organisasi.

Jika memang pengurus Pemuda Pancasila Kalbar menginginkan demikian maka dipersilahkan. Asalkan dengan rasionalisasi sehingga bisa menjadi diskresi ketua umum Pemuda Pancasila.

"Saya bertugas mengelola tata organisasi, lebih dari pada itu, diskresi ketua umum, saya tidak melarang tapi alternatif pertama harus menjalankan keputusan AD/ART," katanya.

Gunung mengungkapkan rapat pleno tersebut menunjuk Plt hingga dilaksanakan Muswillub. Salah satu dari empat wakil ketua yang ada saat ini. Namun berdasarkan lazimnya biasa yang ditunjuk adalah wakil ketua satu.

Dikatakannya, tenggat waktu pelaksanaan Muswillub diharapkan tidak melewati 2020. Pasalnya masa bakti kepengurusan saat ini hingga 2022. Sehingga paling tidak ada sekitar dua tahun untuk melaksanakan kepengurusan.

"Muswillub jangan melewati tahun 2020, karena masa bakti mereka hingga 2022 paling tidak masih ada dua tahun," pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Pleno Abriansyah mengungkapkan, rapat pleno tersebut fokus membahas soal masa depan organisasi pasca wafatnya Ketua MPW PP Kalbar Firman Muntaco, beberapa waktu silam. Pleno tersebut perlu dilaksanakan untuk mencapai hasil keputusan musyawarah tentang keberlangsungan roda organisasi pasca sepeninggalan almarhum ketua MPW Pemuda Pancasila Kalbar.

Abriansyah yang juga Komandan Koti MPW PP Kalbar itu menambahkan bahwa peserta yang berpartisipasi dalam rapat tersebut terdiri dari fungsionaris MPW dan Majelis Pimpinan Cabang (MPC) se-Kalbar. Rapat juga bakal diikuti para ketua lembaga di tingkat wilayah dan Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO).

"Kesepakatan dalam rapat pleno akan dilaporkan kepada MPN serta Pemprov Kalbar guna konsolidasi lanjutan ormas yang besar di Kalbar," pungkasnya. (ien)

Berita Terkait

Baca Juga

Komentar Anda