Ponticity post authorKiwi 13 Februari 2024

Kesbangpolinmas Kalbar Target Partisipasi Pemilih Lebih 70 Persen

Photo of Kesbangpolinmas Kalbar Target Partisipasi Pemilih Lebih 70 Persen

PONTIANAK, SP - Kepala Kesbangpolinmas Kalimantan Barat (Kalbar), Manto, optimistis terkait tingkat partisipasi pemilih dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Kalbar dapat mencapai target lebih dari 70 persen.

"Berdasarkan data yang ada, jumlah pemilih di Pemilu 2019 lalu sebanyak 3.560.852 dan yang menggunakan hak pilihnya sebanyak 2.621.933 dan persentasenya 73.63. Kita berharap pada Pemilu 2024 ini jumlahnya bisa meningkat, paling tidak bertahan di angka Pemilu sebelumnya," kata Manto di Pontianak, Selasa (13/2/2024).

Sebagai informasi, kata Manto, DPT Kalbar untuk Pemilu 2024 ditetapkan KPU sebanyak 3.958.561, dengan rincian pemilih laki-laki sebanyak 2.017.565 orang dan perempuan 1.940.996 orang.

Dengan peningkatan jumlah pemilih tersebut, Manto meyakini peningkatan antusiasme masyarakat untuk berpartisipasi dalam proses demokrasi ini, yang diharapkan meningkat dibandingkan lima tahun sebelumnya.

Untuk mencapai target tersebut, Manto menjelaskan bahwa pihaknya telah bekerja sama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam melakukan sosialisasi secara intensif, khususnya kepada kelompok pemilih pemula dan pekerja migran di Malaysia.

Salah satu langkah konkret yang diambil adalah dengan mengirim surat kepada perusahaan-perusahaan di Kalimantan Barat untuk meminta libur pada hari Rabu, tanggal pemungutan suara, serta mengimbau kepada perusahaan dan lembaga terkait di luar negeri agar memberikan kesempatan kepada pekerja migran untuk menggunakan hak pilih mereka.

Manto juga menggarisbawahi Kabupaten Sambas, yang pada Pemilu 2019 mencatat tingkat partisipasi pemilih yang rendah. Ia berharap bahwa Pemerintah Kabupaten Sambas dapat meningkatkan sosialisasi kepada masyarakatnya, sehingga pada Pemilu 2024 tingkat partisipasi pemilih di daerah tersebut dapat mencapai target 70 persen.

"Dengan upaya-upaya yang telah dilakukan, termasuk sosialisasi yang intensif dan kerja sama lintas sektoral, Manto dan pihak terkait berharap agar Pemilu 2024 di Kalimantan Barat dapat berjalan lancar dan mencatat tingkat partisipasi pemilih yang memuaskan," katanya.

Di sisi lain, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Kalbar, Muhajirin Yanis, mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kemenag Kalbar dan masyarakat Kalbar untuk bersatu dalam mensukseskan Pemilu pada tanggal 14 Februari 2024. Kemenag juga telah menggelar doa bersama untuk mendukung terselenggaranya Pemilu Damai 2024.

"Saya, sebagai Kakanwil Kemenag Kalbar, mengajak seluruh ASN dan Keluarga Besar Kementerian Agama Provinsi Kalbar serta masyarakat untuk menggunakan hak pilih pada Rabu, 14 Februari 2024, di tempat pemungutan suara (TPS) yang sudah ditentukan dengan bertanggung jawab dan saling menghormati perbedaan pilihan. Mari kita jaga kerukunan umat karena itu adalah modal utama dalam pembangunan," kata Muhajirin.

Muhajirin menegaskan bahwa perbedaan dalam pilihan politik tidak seharusnya merusak persaudaraan dan persahabatan. Ia mengharapkan bahwa rumah ibadah akan memainkan peran penting dalam memperkuat kohesi dan kerukunan di tengah keragaman umat, termasuk keragaman dalam pilihan politik.

"Kami juga menyoroti pentingnya netralitas bagi ASN Kemenag Kalbar dalam mensukseskan Pemilu 2024. Sebagai bagian dari pemerintahan, ASN Kemenag Kalbar memiliki tanggung jawab moral untuk memastikan kesuksesan Pemilu 2024 dan untuk tetap berpegang pada netralitas sesuai dengan regulasi yang telah ditetapkan," katanya.

Pemilih Pemula

Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur Kalbar Harisson memastikan akan menyalurkan hak pilih dalam Pemilu 2024 yang akan berlangsung pada Rabu, 14 Februari. Dirinya akan mencoblos di TPS 53 yang terletak di Jalan Palapa 2 Kota Pontianak.

Harisson mengungkapkan, ia akan memberikan suara dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) di Kota Pontianak, ibukota tempatnya bertugas sebagai penjabat gubernur.

"Saya nyoblos di Jalan Palapa Kota Pontianak,” kata Pj Gubernur Harisson kemarin.

Harisson juga memastikan, dirinya tidak hanya akan menyalurkan hak pilih untuk Pilpres dan Pileg Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI).

Namun juga akan menyalurkan hak pilih untuk Pileg Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalbar dan Kota Pontianak.

"Jadi saya menyalurkan hak pilih mulai dari Presiden, DPD, DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kota Pontianak," ucap Harisson.

Memang sejak bertugas di Pemerintah Provinsi Kalbar, Pj Gubernur Harisson sendiri tercatat sebagai warga Kota Pontianak sesuai Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Sama halnya dengan Harisson, sang istri PJ Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kalbar Windy Prihastari dan anak-anaknya juga akan menyalurkan hak pilih di TPS yang sama.

"Nanti saya ditemani istri dan anak. Selesai nyoblos saya akan langsung keliling," kata Harisson

Orang nomor satu di Kalbar ini juga mengajak masyarakat khususnya para pemuda sebagai pemilih pemula, untuk menggunakan hak pilihnya, mengingat besarnya jumlah persentase pemilih pemuda tahun ini.

“Kita diminta untuk memberikan hak pilih kita. Mengingat suara pemuda ada 46,8 persen dari seluruh jumlah suara yang ada dan berpengaruh dalam menentukan arah kebijakan ke depan di republik ini,” katanya.

“Besar sekali pengaruh pemuda dalam menentukan arah kebijakan kita untuk lima tahun ke depan, untuk itu jangan tidak memanfaatkan kesempatan dalam pemilu ini, masyarakat khususnya para pemuda harus datang ke TPS untuk memberikan suaranya sesuai hati nurani,” pungkasnya. (din/ant)

Berita Terkait

Baca Juga

Komentar Anda