PONTIANAK,SP - Gelaran pesta demokrasi di Kota Pontianak berjalan dengan kondusif dan lancar. Sejak pagi sejumlah warga sangat antusias mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS) diwilayah masing-masing.
Seperti di TPS 009 Kelurahan Sungai Beliung Kecamatan Pontianak Barat Kota Pontianak. TPS itu menjadi tempat Gubernur Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) periode 2018-2023 Sutarmidji menyalurkan hak pilihnya.
Bersama istri dan anak, Sutarmidji memberikan suara dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) serentak pada Rabu (14/2) pagi.
Diketahui di TPS 009 Kelurahan Sungai Beliung ada sebanyak 224 orang Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan terdapat 1 orang Daftar Pemilih Tambahan.
Diwawancarai usai menunaikan hak pilihnya, Sutarmidji meyakini gelaran pesta demokrasi serentak 2024 akan berjalan lancar, tertib dan sesuai aturan.
Ditekankan Sutarmidji siapapun yang memenangkan pemilu bukan hal utama. Namun menurutnya yang terpenting yakni pesta demokrasi dapat berjalan sesuai aturan.
“Siapapun pemenangnya siapapun yang terpilih bukan menjadi hal yang utama tetapi bagaimana proses itu berjalan sesuai aturan itu yang terpenting,” kata Sutarmidji.
“Karena kalau semuanya berjalan sesuai aturan semuanya akan bisa menerima hasil sesakit apapun dirasakan oleh para kandidat itu saya berharap dari penyelenggara semuanya,” tambahnya.
Sutarmidji menambahkan proses yang berjalan sesuai aturan menjadi kunci dalam gelaran pesta demokrasi. Beragam perbedaan pilihan menurutnya dapat diselesaikan apabila proses pemilu berjalan sesuai aturan.
Di Provinsi Kalbar sendiri dirinya meyakini gelaran pemilu akan berjalan dengan baik dan kondusif. Antusias parsitipasi masyarakat pun diprediksinya berkisar pada 70 sampai 75 persen.
“Saya yakin semuanya berjalan sesuai aturan kalau berjalan sesuai aturan kita tidak usah takut dengan perpecahan karena perbedaan,” ungkap Sutarmidji.
“Saya yakin kalau Kota Pontianak partisipasi diatas 70 persen dan Kalbar perkiraan saya 70 sampai 75 persen semakin tinggi partisipasi maka semakin kecil ruang untuk terjadi penyimpangan,” tutupnya.(din)