Ponticity post authorKiwi 16 April 2024

Kadisdikbud Kalbar Pastikan Tidak Ada Perubahan Seragam Sekolah Usai Libur Lebaran

Photo of Kadisdikbud Kalbar Pastikan Tidak Ada Perubahan Seragam Sekolah Usai Libur Lebaran

PONTIANAK, SP - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) Rita Hastarita memastikan tidak ada perubahan seragam sekolah setelah libur lebaran 2024. Hal tersebut diungkapkan Rita untuk meluruskan isu perubahan seragam sekolah yang berlaku setelah lebaran.

Rita menyebut isu perubahan perubahan seragam sekolah setelah libur lebaran tidak benar. Dirinya memastikan aturan mengenai seragam sekolah masih merujuk pada Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbudristek) nomor 50 tahun 2022.

“Pemberitaan yang beredar tersebut tidak benar, jadi tidak ada mengharuskan siswa membeli seragam baru pada 2024,” kata Kadisdikbud Provinsi Kalbar Rita Hastarita pada Senin (16/4).

Rita memastikan penggunaan seragam sekolah setelah libur lebaran masih seperti terdahulu sesuai Permendikbudristek nomor 50 tahun 2022. Yakni untuk jenjang Sekolah Dasar (SD) menggunakan seragam putih merah.

Lalu Sekolah Menengah Pertama (SMP) putih biru dan Sekolah Menengah Atas (SMA) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) putih abu-abu. Serta seragam pramuka.

“Pakaian seragam masih seperti terdahulu yang diatur dalam Permendikbudristek, pakaian seragam terdiri atas seragam nasional, kalau yang SD itu putih merah, SMP putih biru, SMA SMK putih abu-abu lalu ada seragam pramuka,” jelas Rita.

Dijelaskan Rita, selain seragam nasional dan pramuka pihak sekolah dapat mengatur pakaian khas yang selama ini juga sudah dilaksanakan seperti batik. Lalu pemerintah daerah dapat mengatur pakaian adat dengan memperhatikan hak peserta didik dalam menjalankan agama dan kepercayaan kepada tuhan yang maha esa.

“Jadi untuk pakaian adat diatur pada waktu waktu tertentu jadi tidak digunakan di saat pembelajaran keseharian,” ungkapnya.

Rita menyebut peraturan seragam sekolah bertujuan untuk menanamkan dan menumbuhkan rasa nasionalisme. Serta kebersamaan dan semangat persatuan dan kesatuan.

“Lalu meningkatkan kesetaraan tanpa memandang latar belakang sosial ekonomi dan meningkatkan disiplin dan tanggung jawab,” tutupnya.(din)

Berita Terkait

Baca Juga

Komentar Anda