Ponticity post authorKiwi 19 September 2020

Tes SKB CPNS Digelar dengan Protokol Kesehatan Ketat

Photo of Tes SKB CPNS Digelar dengan Protokol Kesehatan Ketat

PONTIANAK, SP - Sebanyak 740 peserta tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). SKB digelar mulai tanggal 18 hingga 23 September 2020 di Gedung Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Kepegawaian Negara (BKN) Graha Korpri.

Kepala UPT BKN Pontianak, Dedi Hafidin menerangkan, pelaksanaan tes SKB dalam satu hari terbagi dalam tiga sesi. Ada sedikit perbedaan dalam pelaksanaan tes tahun ini, dimana untuk pengumuman live skor yang biasanya ditempel pada papan pengumuman tahun ini ditiadakan.

"Sebagai gantinya kita lakukan live streaming melalui kanal Youtube," ujarnya saat ditemui di Kantor UPT BKN Pontianak Graha Korpri, Jumat (18/9).

Ia menambahkan, hal tersebut sebagaimana surat edaran yang dikeluarkan BKN terkait pelaksanaan tes SKB di tengah pandemi Covid-19. Selain itu, setiap peserta yang akan mengikuti tes SKB juga wajib mematuhi protokol kesehatan.

Para peserta wajib mengenakan masker, panitia juga menyediakan hand gloves (sarung tangan) untuk dikenakan peserta. Sebelum memasuki ruang tes, suhu tubuh para peserta juga diukur dengan thermogun. Masing-masing meja peserta juga diberi jarak.

"Jadi pelaksanaan tes SKB ini sesuai dengan protokol kesehatan," tuturnya.

Dedi menjelaskan, SKB merupakan tahap lanjutan bagi peserta yang sudah lulus SKD. Untuk penentuan kelulusan, komposisinya adalah 40 persen SKD dan 60 persen SKB.

"Nilai akhir yang diperoleh merupakan akumulasi antara SKD dan SKB sehingga nantinya bisa diketahui siapa yang akan diterima pada formasi tersebut," ungkapnya.

Untuk komposisi soal, lanjut dia, ada perbedaan untuk jabatan fungsional dari instansi terkait. Sementara untuk jabatan staf akan dipersiapkan dari panitia seleksi (pansel) nasional. Kemudian, soal SKB terbagi menjadi dua, yakni jumlah 80 soal dan 100 soal, tergantung pada formasi yang dilamar.

"Semua formasi waktu tempuhnya sama yakni 90 menit," imbuhnya.

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengharapkan proses tes SKB yang digelar di tengah pandemi ini bisa berjalan lancar dan sesuai rencana. Ia mengingatkan agar panitia maupun peserta tetap mematuhi protokol kesehatan.

"Patuhi tata tertib tes dan protokol kesehatan," pesannya.

Para peserta tes CPNS yang nantinya dinyatakan lulus, diharapkan bisa mengisi kekurangan pegawai yang ada saat ini meskipun belum semuanya terpenuhi. Sebab setiap tahunnya tidak sedikit pegawai di lingkup Pemkot Pontianak yang memasuki masa pensiun.

"Mereka yang lolos harus optimal dalam menjalankan tugas dan fungsinya," pungkasnya. (din)

Berita Terkait

Baca Juga

Komentar Anda